Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Motivasi Lari | Apa Yang Harus Dilakukan Jika Motivasi Olahraga Naik Turun?

Motivasi Lari

Motivasi lari







Motivasi lari akan selalu naik turun tergantung situasi dan kondisi kita. Jika kamu pelari pemula, atau pelari yang sedang kehilangan motivasi untuk tetap lari, mungkin sudah saatnya kamu belajar untuk mengenal kembali tentang olahraga lari ini.

Untuk mengenal kembali olahraga lari, kita perlu mengenal luar dalam olahraga yang satu ini. Entah itu kelebihannya, maupun juga kekurangannya.




Manfaat Lari

Manfaat dari olahraga lain antara lain adalah untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, membangun dan menguatkan otot, meningkatkan kepadatan tulang, menjaga berat badan, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan suasana hati maupun rasa percaya diri.


Manfaat fisik

Kesehatan jantung

Berlari adalah latihan aerobik terbaik dan paling mudah dilakukan untuk kesehatan jantung. Berlari membuat jantung berdetak lebih banyak, sehingga memompa lebih banyak darah, oksigen, dan nutrisi ke otot-ototmu. Ini pada akhirnya meningkatkan kemampuan larimu dan kesehatan tubuhmu secara keseluruhan.


Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Dengan berlari, secara otomatis terjadi peningkatan kesehatan kardiovaskular. Sehingga, kamu bisa berlari lebih cepat dan lebih efisien, dengan napas yang tidak ngos-ngosan dibandingkan saat baru mulai berlatih.


Meningkatkan kondisi Kardio-Metabolik

Motivasi lari memang bisa naik turun, namun yang pastinya akan selalu kamu dapatkan dari lari, adalah manfaat kesehatannya untuk tubuhmu.

Berlari akan memperbaiki kondisi tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Selain itu berlari juga meningkatkan kolesterol HDL atau "kolesterol baik," yang berkontribusi pada penurunan penyakit kronis secara keseluruhan.

Baca juga Cara Menurunkan Darah Tinggi Dengan Lari, Latihan Isometric, dan Pengaturan Nutrisi | Cara menurunkan darah tinggi.


Membangun otot

Berlari merupakan latihan untuk otot yang sangat baik, karena melatih kelompok otot mulai dari inti tubuh (core) hingga bagian atas dan bawah tubuh. Namun, tentu saja akan jauh lebih baik jika kamu bisa mengkombinasikan lari dan latihan beban.


Mengatur berat badan

Berlari dapat membantu kita mengelola berat badan. Walaupun memang berat badan kita lebih dipengaruhi oleh pengaturan kalori.

Berlari bisa membantu sistem metabolisme tubuh bekerja dengan efektif, sehingga tidak banyak kalori yang disimpan sebagai lemak.


Meningkatkan kondisi tulang

Berlari akan merangsang tulang untuk menumpuk lebih banyak mineral dan menjadi lebih kuat. Selain itu, berlari juga meningkatkan produksi hormon paratiroid dan kalsitriol, yang merangsang tubuh untuk membuat lebih banyak sel tulang.

Baca juga Apakah lari bisa menambah tinggi badan? Ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi badan. Berikut jawaban apakah lari bisa menambah tinggi badan. | Tambah tinggi badan.




Manfaat mental

Meredakan stres dan kecemasan

Berlari tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental. Bagi orang dengan depresi, ini biasanya cukup sebagai motivasi lari untuk mereka.

Banyak orang yang sedang dalam pengobatan antidepresan, biasanya juga akan mulai rutin lari. Ini karena keduanya merupakan pengobatan yang efektif bagi orang yang memiliki masalah depresi dan gangguan kecemasan.


Meningkatkan mood & percaya diri

Berlari juga dapat meningkatkan suasana hati, rasa percaya diri, dan harga diri kita. Lebih dari itu, otak kita biasanya akan melepaskan senyawa endorfin di otak. Senyawa ini akan memberikan perasaan tenang dan santai pada otakmu.

Baca juga Cara Biar Semangat Olahraga | Semangat olahraga memang bisa naik turun. Berikut cara agar bisa konsisten semangat olahraga. | Semangat olahraga.




Resiko Lari

Selain manfaat yang bisa jadi motivasi lari, kita juga perlu belajar apa saja resiko dari lari itu sendiri.

Berlari secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko cedera, kelelahan, dan nyeri sendi. Selain itu, terkadang rasa bosan dan kehilangan motivasi juga sering terjadi.


Resiko fisik

Overuse

Banyak pelari mengalami cedera yang terus menerus kambuh berulang kali, akibat terlalu sering lari setiap minggu dan bahkan terlalu cepat meningkatkan jarak tempuh. Cedera lari yang biasanya sering kambuh antara lain seperti shin splints, plantar fasciitis, dan Achilles tendonitis.

Baca juga Sakit di tumit & telapak kaki saat berlari biasanya disebabkan karena cedera plantar fascitis. Berikut penyebab dan cara perawatan plantar fasciitis. | Plantar Fasciitis.


DOMS

DOMS atau Delayed Onset Muscle Syndrome adalah rasa sakit dan kelelahan otot yang muncul di hari berikutnya setelah olahraga. Pasti kamu pernah merasakan badan sakit semua setelah bangun tidur di pagi hari? Ya, itulah DOMS.


Cedera karena latihan yang monoton

Lari itu adalah olahraga yang monoton, karena gerakannya hanya itu-itu saja. Ini membuat tubuh bisa beresiko mengalami cedera.

Untuk itu, kita perlu sesekali melakukan variasi olahraga. Misalnya, mengubah permukaan tempat kamu berlari, atau mengubah jenis latihan yang kamu lakukan.

Memberikan variasi dari rutinitas larimu, akan dapat membantu mengurangi resiko dari cedera.

Baca juga Variasi lari memiliki banyak manfaat untuk performa seorang pelari. Berikut hal-hal yang perlu pelari tahu tentang variasi lari. | Variasi untuk pelari.



Resiko mental

Kelelahan mental

Meskipun berlari memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental, berlari terlalu banyak dapat memberikan efek negatif juga. 

Berlari setiap hari, terutama jika hanya didasari oleh rasa "kepengen" dan tanpa tujuan tertentu, malah dapat menyebabkan kelelahan mental dan rasa bosan.


Motivasi lari berkurang 

Kalau sudah merasa kelelahan mental dari lari, biasanya motivasi kita akan berkurang. Bahkan, otakmu mungkin akan mulai menganggap lari sebagai beban.

Kamu yang awalnya bersemangat sekali untuk lari, kini sudah tidak mau lagi dekat-dekat dengan sepatu lari. Ada banyak sekali orang seperti ini.


Baca juga 4 Cara Memotivasi Diri Sendiri Agar Konsisten Olahraga Lari | Motivasi olahraga.



Apa Yang Harus Dilakukan Jika Motivasi Olahraga Naik Turun?

Motivasi untuk berlari pasti akan naik turun. Namun, tidak ada yang pernah tahu apa masalahnya dan penyebab motivasi tersebut menurun.

Tapi, ada satu hal yang biasanya bisa menimbulkan kembali keinginan untuk lari. Apa itu?

Dengan mengikuti lomba lari.

Jika motivasi larimu sedang menurun, coba cari lomba lari terdekat dan daftarkan dirimu.

Entah lomba lari 5km, 10km, half marahon, atau full marathon. Kalau kamu merasa lomba lari itu bisa kamu ikuti dan, tentu saja bisa kamu selesaikan, maka daftarkan dirimu.

Kenapa mengikuti lomba lari bisa memunculkan kembali rasa "kepengen" untuk lari?

Ini karena saat mengikuti lomba lari, kita akan melihat pelari lain. Kita akan melihat perjuangan mereka, jatuh bangun mereka, dan tentu saja kebahagiaan mereka.

Kamu akan sadar bahwa, kamu tidak sendiri.

Perasaan kehilangan motivasi lari yang sedang kamu rasakan sekarang, adalah perasaan yang sama dan pernah dirasakan oleh setiap pelari yang kamu temui di event lomba lari itu.

Tapi lihat, mereka bisa melewati itu dan bahkan berhasil finish di lomba lari itu.

Motivasi untuk lari bisa datang dari manapun, tapi tentu saja akan lebih baik jika kamu mendapatkannya dari sesama pelari kan?


Baca juga Cara membentuk kebiasaan habit berlari supaya tidak malas berlari butuh sekitar 6-8 minggu sampai akhirnya terbiasa berlari dan habit baru terbentuk. | Cara membiasakan diri berolahraga.




Kesimpulan

Motivasi lari adalah kunci untuk konsistensi dalam berlari. Namun memang motivasi ini tidak konsisten dan sering naik turun.

Oleh karena itu, kita perlu menetapkan tujuan latihan yang realistis, melakukan variasi dalam rutinitas latihan, dan menikmati proses dari berlari itu sendiri.

Selain itu, mencari sumber inspirasi eksternal seperti mengikuti acara lari, juga dapat meningkatkan motivasi kita untuk kembali berlari.



sumber

suddenly lost motivation by runnersworld

what happens when you run by verywellfit




Daftar Para Ahli di Artikel Ini

Suzanne Allaire, anggota VIP Runner’s World.



Artikel Lainnya Yang Setopik

5 Hal Yang Bikin Kamu Malas Olahraga Lari dan Solusinya | Solusi malas olahraga lari.

Kehilangan motivasi untuk berolahraga sering terjadi karena motivasi memang sering naik dan turun. Berikut solusi kehilangan motivasi untuk berlari. | Solusi kehilangan motivasi lari.

Motivasi Lari : Jadi Pelari Itu Cuma Sementara | Sedikit motivasi untuk lari untuk pelari indonesia yang kehilangan motivasi lari. | Motivasi untuk lari.

Alasan kenapa harus lari ada berbagai macam tergantung setiap orang. Berikut 7 alasan kenapa kita harus mulai rutin olahraga lari. | Alasan untuk berlari.

Kenapa Resolusi Tahun Baru Sering Gagal? Cara Agar Konsisten Olahraga Lari | Cara agar konsisten olahraga lari.

Olahraga rutin itu memang susah. Oleh karena itu, kamu perlu tahu apa saja tips-tips dan saran jitu untuk orang yang malas olahraga rutin. | Tips untuk orang yang malas olahraga.



Demikian pembahasan untuk motivasi lari kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee atau di laman produk.  

Follow juga Tiktok kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

Posting Komentar untuk "Motivasi Lari | Apa Yang Harus Dilakukan Jika Motivasi Olahraga Naik Turun?"

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan