Kapan Bisa Lari Setelah Patah Tulang? | Tips Kembali Lari Habis Kecelakaan

Kapan Bisa Lari Setelah Patah Tulang

Kapan bisa lari setelah patah tulang? Lari setelah patah tulang memang mungkin dilakukan. Ini karena tubuh secara terus-menerus akan memperkuat dan merombak tulang dengan menciptakan sel-sel tulang baru. 

Tulang itu sendiri sebenarnya adalah jenis jaringan yang dinamis dan terus mengalami rekonstuksi atau pembentukan kembali untuk menjaga kekuatannya.

Tapi kapan dan bagaimana cara terbaik untuk kembali lari setelah kita mengalami patah tulang karena kecelakaan?

Patah Tulang dan Waktu Penyembuhannya

Apa efek samping patah tulang?

Patah tulang akan menimbulkan beberapa masalah seperti berikut.

• Nyeri hebat yang memburuk saat area yang patah digerakan.
• Pembengkakan, memar, dan nyeri saat disentuh.
• Gerakan di area yang patah terlihat tidak normal
• Kesulitan atau ketidakmampuan untuk sekedar berjalan.

Berapa lama pulih setelah patah tulang? 

Berapa lama patah tulang bisa sembuh tanpa operasi? Tergantung pada tingkat keparahan, umur, dan lokasi patah tulang, rata-rata diperlukan waktu 6-8 minggu bagi tulang untuk sembuh sepenuhnya. 

Durasi waktu ini bisa saja lebih lama jika yang patah adalah tulang besar atau berat seperti femur (tulang paha) dan tibia (tulang kering). Jika kedua tulang ini yang patah, proses penyembuhannya bisa memakan waktu sampai 20 minggu (5 bulan).

Baca juga 8 Penyebab Nyeri Punggung Karena Olahraga Lari Dan Solusinya | Nyeri punggung.

Nutrisi Untuk Patah Tulang

Makanan apa saja yang cocok untuk patah tulang? Nutrisi memiliki peran penting dalam proses penyembuhan patah tulang. Makanan yang seimbang dan kaya nutrisi dapat mendukung pemulihan yang lebih cepat. 

Pada umumnya, makanan kaya kalsium seperti produk susu rendah lemak, keju, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam dapat membantu memperkuat tulang dan mendukung proses penyembuhan. 

Protein juga penting untuk pembentukan jaringan baru, jadi asupan ikan, daging tanpa lemak, telur, tahu, dan kacang-kacangan dapat sangat bermanfaat. 

Selain itu, Vitamin D sangat kita perlukan karena membantu tubuh menyerap kalsium, sehingga makanan seperti ikan berlemak (sarden, salmon) dan kuning telur bisa menjadi pilihan.

Lalu, Vitamin C dari buah-buahan dan sayuran segar membantu dalam pembentukan jaringan ikat dan mempercepat penyembuhan.

Dan yang terakhir, mineral seperti magnesium, seng, dan mangan juga memiliki peran dalam penyembuhan tulang. Kita bisa mengkonsumsi kacang-kacangan dan biji labu untuk mendapatkan mineral-mineral ini.

Intinya, selama makanan tersebut memiliki kandungan gizi yang cukup dan tidak berlebihan, makanan apapun sebenarnya bisa membantu proses pemulihan tulang yang patah.

Baca juga Makanan untuk pelari bisa dibagi menjadi beberapa kategori: makanan sebelum, saat, dan sesudah berlari. Berikut tips lengkap makanan untuk pelari. | Makanan untuk pelari.

Proses Penyembuhan Patah Tulang

Kenapa patah tulang tidak boleh dipijat?

Memijat area tulang yang patah berpotensi meningkatkan komplikasi. Artinya, memijat area yang patah tanpa pengetahuan medis yang cukup, akan memperburuk kondisi dan bahkan memicu infeksi yang berakhir dengan amputasi.

Komplikasi dari patah tulang bentuknya bisa bermacam-macam. Mulai dari infeksi tulang jika ada luka terbuka, kerusakan saraf atau pembuluh darah di sekitar area cedera, serta risiko sindrom ruang kompartemen yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada otot di dekat tulang yang patah. 

Komplikasi yang dipicu oleh pijatan juga bisa menyebabkan masalah permanen seperti misalnya tulang yang tidak tumbuh dengan sempurna.

Intinya, kamu akan jauh lebih mungkin sembuh seperti sedia kala jika memeriksakan diri ke dokter. Dibanding jika pergi ke pengobatan alternatif yang hanya memijat dan membebat patah tulang, sehingga lebih beresiko memicu komplikasi.

Baca juga Massage atau pijat akan sangat bermanfaat untuk merawat tubuh seorang pelari. Berikut manfaat dan fungsi dari pijat atau massage. | Manfaat pijat.

Bagaimana cara mempercepat penyembuhan patah tulang?

Untuk mempercepat proses penyembuhan, kita bisa menggunakan suplemen protein, antioksidan, vitamin, dan mineral untuk mempercepat pembentukan dan penyembuhan jaringan tulang.

Selain itu, latihan fisik yang diresepkan oleh dokter untuk mempercepat penyembuhan, meningkatkan aliran darah, dan membangun massa otot. 

Selain itu, hindari merokok selama proses penyembuhan karena dapat menghambat aliran darah dan memperlambat pemulihan. 

Ciri patah tulang mulai sembuh: Tandanya apa saja?

Yang pertama akan kita rasakan saat patah tulang mulai sembuh adalah rasa sakit jauh berkurang.

Awalnya, terjadi nyeri parah saat bergerak atau tekanan, namun nyeri ini akan berkurang seiring waktu dan stabilnya tulang. 

Kemudian, gerakan tubuh yang awalnya terbatas, sekarang mulai kembali pulih seiring berkembangnya kondisi tulang. 

Selalin itu, pembengkakan dan memar akan berkurang seiring pembentukan kalus yang menandakan penyembuhan tulang sedang berlangsung.

Baca juga Apakah lari bisa menambah tinggi badan? Ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi badan. Berikut jawaban apakah lari bisa menambah tinggi badan. | Lari untuk tinggi badan.

Olahraga dan Patah Tulang

Bolehkah olahraga setelah patah tulang?

Setelah pemulihan dari patah tulang dan mendapat izin dokter, kita bisa saja lari lagi.

Namun, hal ini sangat tergantung pada lokasi cedera, tingkat keparahan cedera, durasi istirahat, dan kondisi tubuh secara keseluruhan.

Kalau kamu mengalami patah di tangan atau area lain selain kaki, maka kamu bisa saja kembali lari lebih cepat. Namun, jika area yang patah adalah di area kaki, maka jelas butuh waktu lebih lama untuk kembali berlari.

Meskipun kamu mungkin bisa kembali berlari dalam enam hingga delapan minggu setelah diagnosis awal, penting untuk memulai dengan perlahan dan menambahkan jarak lari secara bertahap. 

Hal ini diperlukan mengingat butuh rata-rata tiga sampai enam bulan bagi tulang yang patah untuk sembuh. Ini belum termasuk masa recovery dimana kita harus belajar lagi bagaimana cara menggerakan tubuh saat berlari.

Baca juga Shin Splints adalah cedera yang terjadi di area tulang kering di kaki. Berikut cara mengatasi cedera tulang kering atau shin splints. | Cedera shin splints.

Olahraga apa yang aman untuk patah tulang?

Setelah patah tulang, penting untuk memilih olahraga yang aman untuk mendukung proses penyembuhan tanpa menyebabkan tekanan berlebih pada tulang yang sedang sembuh. 

Biasanya, olahraga dengan intensitas rendah dan minim dampak adalah pilihan terbaik. Beberapa contoh olahraga yang umumnya dianggap aman untuk patah tulang termasuk berjalan kaki ringan, bersepeda, berenang, yoga, dan latihan dengan beban yang ringan. 

Namun, sebelum memulai aktivitas fisik, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis terlebih dahulu. Mereka akan menyarankan kamu untuk olahraga yang tidak mengganggu proses penyembuhan dan aman untuk dilakukan.

Kapan bisa lari setelah patah tulang?

Tergantung area patah tulang, perawatan, dan proses recoverynya, kita bisa kembali lari setelah beberapa bulan sampai 1 tahun. Ada beberapa hal yang perlu kita pahami sebelum kembali lari setelah patah tulang. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut.

Pastikan tubuh sudah bisa jalan kaki dengan normal

Jika kamu mengalami patah tulang di area kaki, sebaiknya pastikan bahwa tubuhmu sudah bisa jalan kaki dengan cepat rasa nyeri.

Ini penting karena lari adalah olahraga dengan impak yang tinggi. Jika kamu bisa jalan kaki dengan normal, kamu bisa menentukan kapan tulang yang cedera akan mampu menerima impak saat berlari.

Pastikan kamu sudah bisa jalan kaki dengan normal dan stabil selama 60 menit tanpa nyeri.

Pastikan sudah tidak ada rasa sakit

Setelah bisa jalan kaki tanpa nyeri, sekarang saatnya untuk membiasakan tubuhmu untuk bergerak seperti saat kamu sedang berlari.

Kamu mungkin akan mengalami sedikit ketidaknyamanan jaringan lunak saat otot-otot mulai belajar untuk terbiasa berlari lagi. Namun, jika kamu masih merasakan nyeri di area yang cedera, itu berarti patahan tersebut belum sembuh sepenuhnya.

Gunakan metode walk run

Metode walk run adalah metode dimana kita mengkombinasikan antara jalan kaki dan lari. Jadi misalnya 1 menit jalan kaki, diikuti dengan 1 menit lari, begitu seterusnya.

Metode ini akan membantu kita untuk mengevaluasi bagaimana kondisi dari area patahan tersebut.

Selain itu, metode ini juga membantu kita untuk belajar mengontrol diri sendiri. Setelah tidak lari cukup lama, pastilah kita tergoda untuk lari secepat dan sekuat mungkin. Namun, ini adalah cara yang salah.

Hindari juga langsung lari di aspal atau beton yang keras. Bila memungkinkan coba cari lapangan tanah atau pantai yang kosong dan bisa kamu gunakan untuk lari.

Baca juga Cara Menggunakan Metode Walk Run Untuk Pelari Pemula | Metode lari walk run.

Kembali lari secara perlahan

Patah tulang akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh. Oleh karena itu, ketika kita sudah bisa lari, sebaiknya mulai lari dengan intensitas yang ringan.

Jangan langsung kembali ke intensitas larimu yang dulu. Jangan pula membanding-bandingkan kemampuan larimu yang sekarang dengan kemampuanmu yang dulu. Jelas berbeda dan tidak ada gunanya.

Baca juga Tips & Cara Rehabilitasi Cedera Biar Aman Kembali Berolahraga | Cara rehabilitasi.

Sering-sering lari santai 

Jangan mencoba meningkatkan jarak, frekuensi, dan intensitas lari sekaligus. Bangunlah jarak dan frekuensi terlebih dahulu sambil tetap menjaga intensitas dengan sedang. 

Setelah 1-2 bulan melakukan latihan dasar yang santai tadi, barulah secara bertahap tambahkan latihan dengan intensitas lebih tinggi seperti lari HIIT baik tempo maupun interval.

Baca juga Lari santai atau slow run memiliki manfaat yang besar untuk seorang pelari. Berikut berbagai fakta yang perlu diketahui terkait lari santai. | Manfaat lari santai.

Tips Untuk Memperkuat Tulang 

Setelah bisa lari dengan baik dan secara perlahan kembali ke kemampuan larimu yang dulu, sebaiknya jaga agar tulang tetap kuat dengan beberapa hal berikut.

Membangun kekuatan tulang

Konsumsi makanan yang kaya kalsium seperti susu, yogurt, dan keju dapat membantu membangun tulang yang kuat. Suplemen kalsium atau vitamin D juga bisa kita konsumsi untuk meningkatkan kekuatan tulang.

Memakai sepatu lari yang sesuai

Pilih sepatu yang sesuai untuk olahraga atau aktivitas larimu. Kalau kamu lari di jalan aspal pakai sepatu biasa, kalau kamu lari di gunung/bukit, gunakanlah sepatu trail. Selain itu, sebaiknya ganti sepatu olahraga secara teratur. Buang sepatu olahraga segera setelah tapak atau tumitnya aus.

Baca juga Sepatu 910 merupakan sepatu lari lokal yang sudah menjadi andalan untuk jutaan pelari Indonesia. Berikut rekomendasi sepatu 910 untukmu. | Rekomendasi sepatu 910.

Lakukan cross training

Cross training akan melatih tubuh dengan berbagai jenis olahraga sehingga mencegah patah tulang akibat stres berlebih. Cobalah beralih antara berlari, berenang, atau bersepeda.

Baca juga Cross training adalah 2 atau lebih latihan atau olahraga yang menunjang olahraga utama dari seseorang. Berikut pengertian dan contoh cross training. | Cross training.

Minum susu

Mengonsumsi susu adalah cara yang baik untuk memasukkan kalsium ke dalam makananmu sehari-hari. Kalsium penting untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang. Kalsium juga membantu membangun dan mempertahankan struktur tulang yang kuat.

Latihan otot kaki

Melakukan latihan untuk otot kaki juga penting dalam menjaga kekuatan dan kesehatan tulang. Latihan otot kaki dapat membantu mengurangi risiko cedera, memperkuat otot dan tulang, serta menjaga keseimbangan tubuh kita.

Baca juga Skiatika atau syaraf kejepit adalah cedera saraf yang banyak terjadi pada pelari. Berikut solusi cedera pada saraf skiatika. | Saraf kejepit.

Kesimpulan

Dalam proses pemulihan setelah mengalami patah tulang, penting untuk mengambil langkah-langkah yang hati-hati sebelum kembali berlari.

Aspek penting termasuk nutrisi yang tepat, seperti asupan kalsium dan vitamin, serta pilihan olahraga yang aman seperti berjalan cepat dan latihan otot kaki wajib kita lakukan. 

Meskipun dorongan untuk kembali berlari terasa kuat, kita perlu sabar dalam proses pemulihan pasca cedera patah tulang. Selalu konsultasikan dulu dengan doktermu sebelum kembali lari lagi. Patah tulang merupakan cedera berat sehingga kita tidak boleh sembarangan kembali berlari.

sumber:

coming back from injury by runnersworld

broken leg by mayoclinic

broken bone to heal by kauveryhospital

broken bone healing by movementortho

Artikel Lainnya Yang Setopik

Sakit di tumit & telapak kaki saat berlari biasanya disebabkan karena cedera plantar fascitis. Berikut penyebab dan cara perawatan plantar fasciitis. | Cedera plantar.

Cedera achilles tendinopathy atau tendinitis sering dialami pelari. Berikut penyebab, gejala, dan pengobatan cedera tendinitis pada pelari. | Cedera tendinitis.

ITBS atau cedera illiotibial band syndrome pada pelari adalah salah satu cedera paling umum yang biasa terjadi. Berikut solusi dari cedera ITBS. | Cedera itbs.

Cedera hamstring merupakan cedera yang umum terjadi pada pelari saat olahraga lari. Berikut solusi dan cara pencegahan cedera hamstring. | Cedera hamstring.

Runners knee merupakan cedera pada lutut yang sering dialami pelari. Berikut solusi dan cara mengatasi cedera runners knee. | Cedera lutut.

Nyeri otot paha depan merupakan cedera yang umum dialami. Berikut gejala, penyebab, pencegahan, dan solusi dari cedera nyeri otot paha depan. | Cedera quadriceps.

Demikian pembahasan untuk kapan bisa lari setelah patah tulang kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee atau di laman produk.  

Follow juga Tiktok kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!