Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Donor Darah | Apakah Habis Donor Darah Boleh Lari?

Donor Darah








Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Setelah melakukan donor darah, seringkali muncul pertanyaan mengenai aktivitas fisik yang aman, terutama olahraga lari. 

Pada postingan artikel ini, kita akan membahas donor darah dan hubungannya tentang olahraga terutama berlari.



Apa Yang Terjadi Jika Tidak Rutin Donor Darah?

Tidak rutin melakukan donor darah tidak akan memiliki dampak langsung yang merugikan bagi tubuh. 

Namun, akan jauh lebih banyak manfaatnya jika kita rutin mendonorkan darah. Baik untuk fisik kita maupun bagi masyarakat secara luas.



Manfaat Donor Darah | Apa keuntungan dari donor darah?

Menurunkan resiko penyakit jantung

Mendonorkan darah secara teratur dapat mengurangi risiko serangan jantung. Resiko masalah pada jantung yang dapat dikurangi dengan rutin mendonorkan darah adalah mencapai hingga 1/3 kali lipat.

Ini karena donasi darah akan membantu regenerasi darah, oksidasi kolesterol menjadi lebih lambat, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Selain itu, rutin mendonorkan darah dapat mencegah penumpukan lemak/plak di dinding arteri koroner. Semua ini pada akhirnya mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Baca juga Cara Mengatasi Dada Sakit Setelah Olahraga Lari | Dada sakit setelah olahraga.


Memelihara kondisi hati

Dengan melakukan donor darah secara teratur, berarti kita dapat mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh kelebihan zat besi dalam tubuh. 

Zat besi pada dasarnya hanya digunakan dalam jumlah terbatas oleh tubuh, kemudian kelebihan zat besi tadi biasanya akan diserap dan disimpan di hati dan pankreas. Jika jumlah zat besi berlebihan di dalam tubuh, maka kondisi ini dapat meningkatkan risiko sirosis, kegagalan hati, kerusakan pankreas, dan kelainan jantung.

Dengan mendonorkan darah secara teratur, kadar zat besi yang sangat tinggi di dalam tubuh dapat dikurangi, sehingga membantu mencegah penumpukan zat besi berlebih dalam hati dan mengurangi berbagai macam penyakit yang tadi disebutkan.


Produksi sel darah baru

Setelah mendonorkan darah, tubuh bekerja untuk menggantikan kehilangan darah. Manfaat donor darah secara teratur dapat membantu merangsang produksi sel darah baru. Mendonorkan darah membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien.


Mencegah Hemokromatosis

Hemokromatosis adalah gangguan genetik di mana tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang kita konsumsi, sehingga mengakibatkan kelebihan zat besi.

Masalah ini akan merusak organ tubuh jika dibiarkan secara terus menerus.

Hemokromatosis dapat diwariskan atau dapat disebabkan oleh alkoholisme, anemia, atau gangguan lainnya. Mendonorkan darah secara teratur dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh.


Mengurangi risiko kanker

Kanker adalah penyakit mematikan yang paling ditakuti. Risiko terkena kanker sering kali dikaitkan dengan tingkat zat besi yang tinggi dalam darah.

Kandungan zat besi yang tinggi di dalam darah akan meningkatkan potensi untuk munculnya kanker. Namun, kadar zat besi dalam darah dapat dikontrol melalui donor darah.


Menurunkan kolesterol LDL

Kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), dapat menyebabkan penyumbatan dan pemblokiran aliran darah.

Donor darah bisa kita gunakan sebagai cara untuk menurunkan kadar kolesterol LDL ini sehingga mengurangi penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah. Dan pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit lain seperti penyakit jantung dan stroke.


Lebih cepat sembuh dari luka

Dengan mendonorkan darah, tubuh kita akan memproduksi sel darah baru yang sehat untuk menutupi kekurangan sel darah merah yang sudah didonorkan.

Sel darah merah penting dalam menyediakan oksigen dan nutrisi ke area luka dan mempercepat proses penyembuhan. Oleh karena itu, dengan melakukan donor darah, kita sebenarnya dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka yang mungkin sedang terjadi di tubuh.


Menjaga berat badan

Donor darah dapat membakar kalori hingga 650 kalori. Namun, bukan berarti dengan mendonasikan darah, tubuh kita akan otomatis turun berat badannya. Mendonorkan darah tidak boleh dianggap sebagai upaya untuk menurunkan berat badan. Donor darah lebih bersifat pengendalian berat badan daripada penurunan berat badan. 


Meningkatkan kondisi kulit

Kondisi kulit kita sangat bergantung pada kondisi darah yang mengalir di bawahnya. Kita bisa menjaga kondisi kulit dengan rutin mendonorkan darah apalagi pada wanita.

Mendonorkan darah akan meningkatkan kondisi darahmu karena tubuh memproduksi sel darah baru setelah sejumlah darah diambil karena donasi tersebut. Kondisi darah yang meningkat ini pada akhirnya membuat kondisi kulit juga meningkat.

Baca juga Muka merah saat olahraga lari disebabkan oleh pembuluh darah kapiler, warna kulit terang, dan gejala heatstroke. Berikut solusi muka merah saat lari. | Muka merah habis olahraga.



Syarat Donor Darah

Tidak sedang sakit

Untuk menjadi pendonor darah, kita perlu berada dalam kondisi kesehatan yang baik secara umum. Semakin sehat tubuh, semakin siap bagi kita untuk mendonasikan darah.


Berusia minimal 17-18 tahun

Usia minimum untuk menjadi pendonor darah adalah 17 tahun dan ini bisa berbeda-beda tergantung negara. Namun, biasanya yang bisa menjadi pendonor adalah orang yang dewasa.


Berat badan minimal 50 kilogram

Berat badan yang terlalu ringan tidak disarankan untuk melakukan donor darah. Biasanya, berat badan minimal yang diperlukan adalah sekitar 110 pounds atau sekitar 50 kilogram.


Minimal 2 bulan belum mendonorkan darah

Sebelum mendonorkan darah lagi, tubuh kita perlu waktu pemulihan setelah donasi darah sebelumnya. Biasanya, periode pemulihan yang diperlukan adalah 56 hari atau sekitar 2 bulan.


Apakah kalau sudah donor darah harus donor darah secara rutin?

Donor darah adalah suatu tindakan sukarela yang dilakukan atas keinginan dan kemampuan kita sendiri. Kita bebas memutuskan untuk mendonorkan darah kapan pun kita mau, selama persyaratannya terpenuhi.

Kita tidak terikat untuk terus menerus mendonorkan darah setelah donor pertama kali. Jika kamu hanya sempat mendonorkan darah satu kali sepanjang hidup, ya tidak apa-apa juga.


Sedang datang bulan bolehkah donor darah?

Saat sedang datang bulan, kita bisa mendonorkan darah. Namun banyak wanita mengalami kekurangan zat besi saat sedang dalam masa menstruasi.

Ketika level zat besi sedang rendah, sebaiknya hindari mendonorkan darah karena dapat memicu rasa pusing, lemas, dan berbagai masalah pada fisik lainnya.

Baca juga Olahraga lari saat haid dan lari saat menstruasi membutuhkan pemahaman fase-fase siklus menstruasi di tubuh kita. | Olahraga saat menstruasi.



Persiapan Donor Darah

Minum banyak air

Minum banyak air akan melancarkan peredaran darah dan membantu kelancaran proses donasi darah yang akan kamu jalani.


Makan makanan yang kaya zat besi

Setelah proses donor selesai, tubuh kita akan mengalami sedikit rasa pusing atau kleyengan. Untuk mencegah itu, kita perlu makan makanan kaya zat besi seperti sayuran dan kacang-kacangan.


Pendaftaran

Pada tahap pendaftaran, kita perlu mendaftar dengan menunjukkan kartu identitas seperti KTP, dan diminta untuk membaca beberapa informasi yang diperlukan.


Pemeriksaan kesehatan

Petugas donor akan memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatanmu. Setelah itu, darahmu akan diperiksa dengan membuat luka kecil dengan jarum kecil agar setetes darah keluar. 



Proses Donor

Pada tahap donor, kita akan duduk atau berbaring dengan nyaman sementara alat donor akan mengambil sekantung darah dari lenganmu. Proses donor biasanya hanya memakan waktu 8-10 menit.


Berapa liter darah yang diambil saat donor darah?

Dalam proses donor darah, sekitar 350-570 mililiter darah diambil setiap kali donor.

Volume darah ini biasanya dianggap aman dan tidak akan menyebabkan masalah kesehatan pada pendonor. Setelah mendonorkan darah, tubuh akan secara alami menggantikan volume darah yang hilang dalam waktu relatif singkat.



Olahraga Sebelum Donor Darah

Kita bisa berolahraga sebelum donor darah dengan intensitas yang biasa kita lakukan. Olahraga sebelum donor darah bisa kita lakukan selama tidak terlalu melelahkan dan mengganggu kondisi tubuh.



Olahraga Setelah Donor Darah

Donor darah akan mengurangi kapasitas oksigen tubuh karena darah yang diambil memang pada dasarnya mengandung oksigen.

Namun, meskipun kapasitas oksigen berkurang, donor darah tidak secara signifikan memengaruhi kemampuan kita untuk melakukan aktivitas fisik intens atau daya tahan. Tubuh pada dasarnya hanya perlu waktu untuk menghasilkan sel darah baru untuk mengganti darah yang sudah didonasikan.


Kapan bisa olahraga setelah donor darah?

Donor darah pada umumnya menyebabkan penurunan signifikan dalam VO2max (kapasitas penyerapan dan penggunaan oksigen maksimal) selama 2 hingga 3 minggu.

Hal ini berarti bahwa daya aerobik pada orang dengan tingkat kebugaran rata-rata akan mengalami penurunan selama periode tersebut. Intinya, orang yang rutin berolahraga seperti pelari, akan membutuhkan waktu 2-3 minggu sebelum performa tubuh kembali seperti semula.


Bolehkah angkat beban setelah donor darah? 

Setelah donor darah, disarankan untuk menghindari aktivitas yang sangat berat atau angkat beban yang berlebihan. Tubuh perlu waktu untuk pulih dan menggantikan sel darah yang hilang.

Dalam beberapa hari setelah donor darah, sebaiknya hindari olahraga yang terlalu berat dan hindari angkat beban yang berlebihan. Hal ini bertujuan untuk memberi tubuh waktu untuk pulih dan mengembalikan keseimbangan cairan serta sel darah merah. 


Apakah habis donor darah boleh lari?

Setelah donor darah, disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berlebihan atau terlalu intens, termasuk lari.

Untuk menjaga kesehatan dan memastikan pemulihan yang optimal, disarankan untuk memberikan tubuh waktu untuk beristirahat setelah donor darah. 

Kita bisa berjalan kaki atau joging ringan dan hindari lari yang terlalu intens untuk fisik selama 24-48 jam setelah donor darah.

Jangan pula ikut race atau lomba lari setidaknya 1 bulan setelah mendonasikan darah. Intensitas latihan dan segala persiapannya mungkin akan terlalu berat untuk tubuhmu.



donor darah



Kesimpulan

Mendonorkan darah secara rutin memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk mencegah kerusakan organ, merangsang produksi sel darah baru, mengurangi risiko penyakit kronis, dan membantu mengendalikan berat badan. 

Mendonorkan darah adalah tindakan aman dan bermanfaat, tetapi kita tetap perlu memperhatikan persyaratan dan kondisi kesehatan. 

Kita sebaiknya memberikan minimal 2 hari untuk tubuh merehabilitasi tubuh sehingga tidak terjadi efek buruk pada tubuh.



sumber:

exercise after donating blood by American Red Cross

giving blood - Your Donation Journey by blood.co 

donating blood - Can I still exercise? by Australian Red Cross Lifeblood 

health benefits of blood donation by drhealthbenefits  

what to do after donating blood by medicalnewstoday

first time donors by redcrossblood

before you donate blood by healthywomen

time course after blood donation by pubmed 



Artikel Lainnya Yang Setopik

Olahraga Lari Saat Haid | Olahraga lari saat haid dan lari saat menstruasi membutuhkan pemahaman fase-fase siklus menstruasi di tubuh kita. | Olahraga saat menstruasi.

Kelelahan bisa mengganggu sistem imun dan performa lari. Berikut penyebab, pencegahan, dan cara mengatasi kelelahan saat berolahraga. | Efek kelelahan untuk tubuh.

Olahraga untuk meningkatkan stamina pria berpengaruh terhadap aktivitas seksual kita. Berikut pembahasan olahraga untuk meningkatkan stamina pria. | Stamina pria.

Minum kopi sebelum olahraga lari memang memiliki manfaat namun juga efek samping. Berikut manfaat dan plus minus minum kopi sebelum olahraga lari. | Manfaat minum kopi sebelum lari.

Istirahat dan berhenti olahraga lari 1-2 minggu bermanfaat untuk memelihara tubuh dari cedera. Berikut manfaat istirahat dari olahraga lari. | Manfaat istirahat.

Kadar gula darah di dalam tubuh sangat bergantung pada kerja insulin. Berikut manfaat olahraga lari untuk mengontrol kadar gula darah. | Manfaat olahraga untuk gula darah.


Demikian pembahasan untuk donor darah kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee atau di laman produk.  

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

Posting Komentar untuk "Donor Darah | Apakah Habis Donor Darah Boleh Lari?"

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan