Demam Setelah Olahraga : Penyebab & Solusinya
Demam Setelah Olahraga
Demam setelah olahraga atau meriang setelah olahraga adalah kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan suhu tubuh setelah melakukan aktivitas fisik yang intens atau berat.
Meskipun demam umumnya dikaitkan dengan infeksi, namun demam setelah olahraga masih belum dapat dibuktikan penyebabnya. Fenomena ini telah menarik perhatian banyak orang, terutama atlet karena dapat mempengaruhi performa maupun durasi recovery mereka.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyebab yang mungkin terkait dengan demam setelah olahraga. Walaupun penyebab pastinya masih belum bisa dibuktikan secara medis, setidaknya kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi demam setelah olahraga.
Demam Setelah Berolahraga
Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh menjadi lebih tinggi dari normal. Demam biasanya disebabkan oleh infeksi dari kuman yang masuk. Ketika tubuh mendeteksi adanya infeksi, tubuh kita akan mencoba melawan infeksi tersebut dengan meningkatkan suhu agar kuman penyebab infeksi bisa mati.
Jadi kenapa tubuh kita bisa demam sehabis olahraga? Ini karena kuman bisa masuk ke dalam tubuh ketika sistem imun menurun.
Kenapa sistem imun bisa menurun? Faktanya, ketika tubuh kita baru saja melakukan olahraga yang berat, sistem imun tubuh bisa saja menurun.
Olahraga berat inilah yang membuat kuman mudah masuk ke dalam sistem tubuh. Yang kemudian memicu tubuh untuk menaikkan suhu tubuh agar kuman tersebut mati.
Flu Setelah Olahraga
Demam setelah olahraga juga bisa memicu gejala seperti flu. Gejala flu ini merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan penyakit dan kuman penyebab infeksi tadi.
Sistem kekebalan tubuh ini juga menggunakan peradangan untuk menyembuhkan luka.
Sebuah latihan fisik yang intens akan menyebabkan kerusakan jaringan otot yang membutuhkan penyembuhan. Nah, proses penyembuhan ini terkadang bisa memicu sistem kekebalan tubuh untuk menggunakan banyak peradangan.
Hal inilah yang mengakibatkan perasaan "mirip flu" yang kamu rasakan. Gejala mirip flu inilah yang membuat kita merasa lemah dan nyeri pada seluruh tubuh setelah olahraga.
Kenapa Setelah Olahraga Tidak Enak Badan?
Meriang setelah olahraga bisa jadi karena tubuh memiliki beberapa mekanisme untuk mengatur suhu. Pengaturan suhu ini termasuk proses pengeluaran keringat dan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah).
Namun, mekanisme ini membutuhkan waktu untuk beradaptasi saat kita berolahraga secara intens pada suhu yang lebih tinggi dari biasanya.
Dalam beberapa kasus, mekanisme pengaturan suhu ini mungkin kesulitan menangani suhu tubuh. Kemudian pada kondisi yang ekstrim, demam akhirnya terjadi akibat dari produksi panas yang berlebihan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup setelah berolahraga, sehingga efek buruk seperti demam, meriang, flu, atau hipotensi (tekanan darah rendah) bisa kita hindari.
Kenapa Justru Jatuh Sakit Setelah Olahraga?
Setidaknya ada beberapa sebab kenapa kita justru jatuh sakit setelah olahraga. Beberapa penyebab itu antara lain adalah sebagai berikut.
Ada kuman penyebab infeksi yang masuk ke tubuh
Badan menggigil setelah olahraga juga merupakan respons terhadap organisme penyebab infeksi yang masuk selama berolahraga.
Karena adanya kuman penyebab infeksi ini, tubuh bereaksi dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan inilah yang seringnya memicu demam dan flu setelah olahraga.
Jumlah asam laktat berlebihan
Selain itu, rasa lelah berlebihan selama berolahraga, terutama ketika jumlah asam laktat yang signifikan telah terakumulasi dalam tubuh, dapat menyebabkan demam sesaat setelah latihan selesai.
Jenis demam setelah berolahraga ini sering disertai dengan menggigil, nyeri otot, sakit kepala, dan lain-lain. Biasanya demam ini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 12 hingga 24 jam tanpa memerlukan pengobatan medis.
Olahraga di tempat kotor
Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menjadi penyebab mendasar demam setelah berolahraga, biasanya sebagai akibat dari berolahraga di lingkungan yang tidak higienis atau kontak langsung dengan permukaan yang kotor.
Jika infeksi yang terjadi tidak ditangani dengan cepat dan tepat, hal ini dapat dengan mudah berkembang menjadi kondisi yang lebih serius yang ditandai dengan demam berat disertai gejala lain seperti sakit tenggorokan dan pneumonia.
HGH (Hormon Pertumbuhan Manusia)
Sakit setelah olahraga juga bisa disebabkan oleh hormon pertumbuhan, terutama pada remaja. Hormon ini biasanya dilepaskan oleh tubuh setelah berolahraga untuk merangsang penyembuhan otot.
Pelepasan hormon ini bila dikombinasikan dengan dehidrasi, nutrisi yang buruk, dan teknik latihan yang buruk dapat menciptakan kombinasi gejala mirip flu.
Reaksi alergi
Reaksi alergi juga bisa memicu terjadinya meriang dan demam setelah olahraga. Walaupun jarang terjadi dan lebih banyak didominasi oleh sistem imun dan infeksi kuman, reaksi alergi sedikit banyak juga bisa terjadi.
Stress dan kurang tidur
Kondisi fisik dan mental yang terlalu kelelahan juga bisa menyebabkan kita jatuh sakit setelah olahraga yang intens. Jika kita sudah beberapa kali kurang tidur, jelas sistem imun akan menurun dan membuat kita lebih mudah jatuh sakit.
Apa Saja Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Demam?
Tidak enak badan setelah olahraga membutuhkan penanganan serius. Setidaknya, ada beberapa hal yang perlu kita hindari saat mengalami demam.
Tidak mengabaikan demam
Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Jangan mengabaikan demam atau menganggapnya sebagai masalah kecil. Perhatikan suhu tubuh dan konsultasikan dengan dokter jika demam berlangsung lama atau disertai gejala yang mengkhawatirkan.
Minum obat sembarangan
Meskipun obat penurun demam dapat membantu mengurangi suhu tubuh, sebaiknya kita konsultasikan dulu dengan dokter. Hindari penggunaan obat penurun demam yang tidak sesuai dosis atau minum melebihi jangka waktu yang dianjurkan.
Tidak minum air putih
Saat demam, tubuh cenderung mengalami dehidrasi lebih cepat. Penting untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air. Sebaiknya coba hindari minuman beralkohol atau berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.
Olahraga berlebihan
Saat mengalami demam, tubuh sedang dalam kondisi lemah dan memerlukan waktu untuk pulih. Hindari aktivitas fisik yang berat atau berlebihan yang dapat memperburuk keadaan dan memperlambat proses pemulihan.
Mengabaikan gejala yang serius
Jika demam disertai gejala yang mengkhawatirkan, seperti sesak napas, nyeri dada yang parah, kebingungan, atau tubuh terasa lemas dengan ekstrem, segera cari bantuan medis. Gejala-gejala ini dapat menjadi tanda adanya masalah serius yang memerlukan perhatian segera.
Menginfeksi orang lain
Demam dapat menular melalui kontak langsung atau penyebaran droplet saat batuk atau bersin. Kita sebaiknya selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan secara teratur, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan menghindari kontak dengan orang lain sampai demam setelah olahraga tersebut mereda.
Apakah Boleh Berolahraga Saat Demam?
Tetap olahraga saat tubuh sedang demam sebenarnya tidak disarankan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa berolahraga saat demam sebaiknya dihindari.
Memperburuk kondisi
Berolahraga saat demam dapat memperburuk kondisi tubuh yang sedang lemah. Saat demam, tubuh kita sedang dalam proses melawan infeksi. Tetap berolahraga akan mempercepat denyut jantung, meningkatkan suhu tubuh, dan menyebabkan kelelahan yang lebih besar. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk pulih dengan lebih efektif.
Mengganggu pemulihan
Saat demam, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dan fokus pada penyembuhan. Berolahraga dapat mengganggu proses pemulihan dan memperpanjang durasi demam.
Risiko komplikasi
Berolahraga saat demam dapat meningkatkan risiko komplikasi, terutama pada sistem pernapasan dan jantung. Jika seseorang memiliki infeksi saluran pernapasan atas, berolahraga dapat menyebabkan peradangan saluran pernapasan yang lebih parah atau meningkatkan risiko pneumonia.
Menulari orang lain
Demam seringkali merupakan gejala dari infeksi menular, baik itu virus atau bakteri. Berlari di tempat umum seperti Gym atau jalan raya dapat meningkatkan risiko penularan infeksi kepada orang lain.
Cara Mengatasi Demam Setelah Olahraga
Bagaimana cara menurunkan demam dengan cepat? Apa yang harus kita lakukan saat demam?
Istirahat
Memberikan tubuh istirahat adalah penting saat demam. Istirahat yang baik membantu tubuh memfokuskan energi pada pemulihan dan memperkuat sistem kekebalan untuk melawan infeksi.
Minum banyak cairan
Demam dapat menyebabkan dehidrasi, jadi penting untuk minum banyak cairan seperti air, jus buah, kaldu hangat, atau minuman elektrolit. Cairan membantu menjaga hidrasi tubuh dan meredakan gejala seperti sakit tenggorokan dan pilek.
Gunakan obat penurun demam
Jika demam sudah terlalu tinggi, kita bisa menggunakan obat penurun demam yang sesuai dosis dan sesuai petunjuk dokter.
Misalnya, parasetamol atau ibuprofen yang diketahui dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala seperti nyeri / sakit kepala.
Mengompres dengan air hangat
Jika suhu tubuh terasa tinggi, coba kompres dahi atau seluruh tubuh dengan kain yang dibasahi air hangat. Ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
Monitor suhu tubuh
Perhatikan suhu tubuh secara teratur dengan menggunakan termometer. Jika demam berlangsung lebih dari beberapa hari, atau jika suhu tubuh sangat tinggi atau terjadi perubahan drastis, segera hubungi dokter.
Konsultasikan dengan dokter jika perlu
Jika demam berlangsung lama lebih dari 3 hari, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu menentukan penyebab demam dan memberikan perawatan yang sesuai.
Konsumsi vitamin
Mengonsumsi probiotik di pagi hari dengan perut kosong. Mengonsumsi banyak vitamin C setiap hari, terutama di pagi hari dan mungkin sebelum tidur.
Bawa produk sanitasi dan jaga kebersihan diri
Membawa alkohol, sabun antibakteri, dan tisu pembersih sanitasi. Setelah keluar dari pusat kebugaran dan sampai di rumah, segera mencuci tangan dengan seksama sebelum/ setelah menyentuh apa pun, terutama makanan atau wajah.
Bila perlu, segeralah untuk mandi setelah berolahraga dan bersihkan ponsel, kunci, atau apa pun yang disentuh saat di pusat kebugaran dengan sanitizer.
Jangan paksakan diri
Jangan terlalu memaksakan diri dengan melakukan terlalu banyak latihan yang intens. Jika kita melakukan latihan dengan intensitas yang sangat tinggi, kita bisa lebih rentan terhadap penyakit.
Fokus pada pemulihan dengan recovery pasca-latihan yang baik. Ini adalah hal terpenting yang membantu kita tetap berlatih secara rutin dalam seminggu.
Tidur yang cukup
Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tidur selama 7-8 jam setiap hari, ini akan memberikan manfaat besar bagi sistem kekebalan tubuh.
Hindari dehidrasi
Ketika kita melihat urine menjadi berwarna gelap dan berbusa. Usahakan untuk terus minum air sampai urine berbusa itu hilang.
Urin yang berbusa dan gelap tandanya kamu sedang mengalami dehidrasi. Minum cukup air dapat mengurangi durasi gejala demam setelah olaraga secara lebih baik.
Lakukan jogging ringan
Jika kamu latihan dengan intensitas yang berat berturut-turut selama beberapa hari, sebaiknya jangan berhenti secara tiba-tiba.
Misalnya, jika kamu sempat 3 hari latihan berat berturut-turut, minimal lakukan jogging ringan pada hari keempat untuk membantu tubuh melepaskan stres di otot yang memang sedang tinggi-tingginya.
Kurangi stress berlebihan
Sebisa mungkin kurangi stres dan coba tingkatkan pemulihan melalui suplemen dan diet yang baik. Jika kamu menderita alergi musiman, mungkin kamu memerlukan suntikan anti alergi.
Jika Demam Sebaiknya Mandi Dengan Air Apa?
Saat mengalami demam, mandi dengan air hangat atau suam-suam kuku biasanya lebih baik untuk kita lakukan. Air hangat dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan mengurangi suhu tubuh yang tinggi. Berikut adalah beberapa tips untuk mandi saat tubuh sedang demam setela olahraga.
Gunakan air hangat
Menggunakan air hangat dalam mandi dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi dan memberikan efek menenangkan pada tubuh.
Pastikan suhu air tidak terlalu panas, karena air panas dapat membuat kulit merasa tidak nyaman dan memperburuk kondisi kulit yang sensitif.
Hindari air dingin
Mandi dengan air dingin tidak disarankan saat demam. Air dingin dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh yang tiba-tiba dan mempengaruhi sistem peredaran darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko menggigil atau membuat demam semakin bertambah parah.
Kompres
Jika suhu tubuh terasa sangat tinggi, kita juga dapat mencoba menggunakan kompres air hangat di dahi atau seluruh tubuh. Ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara bertahap dan memberikan rasa nyaman.
Jangan mandi terlalu lama
Meskipun mandi dapat membantu meredakan demam, hindari mandi terlalu lama. Paparan yang terlalu lama dengan air hangat dapat membuat melemahkan tubuh yang sedang dalam proses pemulihan.
Kesimpulan
Memang sangat mungkin bagi kita untuk mengalami demam setelah olahraga. Hal ini seringnya disebabkan oleh latihan yang intens dan/atau terlalu berkepanjangan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur ritme latihan dengan tepat, minum cukup air untuk tetap terhidrasi, dan istirahat yang cukup agar kita dapat menghindari demam ini.
Demam yang disebabkan oleh olahraga dapat berupa demam yang ringan atau parah. Selain itu, demam atau meriang ini biasanya akan hilang dalam satu atau dua hari selama gejalanya kita kelola dengan baik.
Jika kamu merasa mengalami demam yang disebabkan oleh olahraga, dan sudah berlangsung lebih dari 3 hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang lebih tepat.
sumber:
fever after workout by workout daily
fever by bodybuilding forum
Artikel Lainnya Yang Setopik
Anhidrosis adalah kondisi dimana tubuh tidak mampu secara otomatis mendinginkan dirinya sendiri. | Pengertian anhidrosis.
Muka merah saat olahraga lari disebabkan oleh pembuluh darah kapiler, warna kulit terang, dan gejala heatstroke. Berikut solusi muka merah saat lari. | Muka merah karena lari.
Aman Tidak Ya Tetap Olahraga Lari Walaupun Semalam Kurang Tidur? | efek kurang tidur.
Demikian pembahasan untuk demam setelah olahraga kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!
Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee atau di laman produk.
Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!
Posting Komentar untuk "Demam Setelah Olahraga : Penyebab & Solusinya"
Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen ya!
Terkadang kamu suka lupa sama topik yang penting buat kamu, yuk bookmark halaman ini biar enak kalau mau dibaca lagi nanti!
Jangan lupa untuk share link postingan ini ke teman lari dan komunitas larimu runners, supaya semakin banyak orang yang mulai berlari karena kamu!