Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Runners Knee | Lutut Sakit Setelah Lari

Runners Knee







Runner's knee adalah istilah yang digunakan untuk cedera atau rasa sakit yang umum terjadi pada pelari, atau orang yang melakukan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan penuh impak pada lutut. 

Runners knee dapat merujuk pada beberapa jenis cedera yang mempengaruhi daerah sekitar lutut, termasuk sindrom ITB (iliotibial band syndrome), kondromalasia patella, dan bursitis prepatellar.

Pada postingan kali ini, kita akan membahas runner's knee yang biasa dialami seorang pelari.



Kenapa Persendian Sakit Setelah Olahraga?

Persendian yang sakit setelah olahraga dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa alasan mengapa persendian bisa terasa sakit setelah olahraga:


Cedera

Olahraga dengan intensitas yang berlebihan atau pergerakan tubuh yang tidak efektif dapat menyebabkan cedera pada persendian.


Radang & Artritis

Olahraga dapat memicu peradangan dan artritis pada persendian. Radang bisa terjadi karena ada gerakan berulang kali dan impaknya sangat terasa pada lutut seperti misalnya berlari.


Kekurangan cairan tubuh

Seperti semua bagian tubuh, dehidrasi dapat memperburuk kondisi lutut. Jika tubuh kekurangan cairan, persendian seperti lutut bisa terasa kaku dan sakit.


Teknik lari yang buruk

Jika teknik lari dan postur tubuh tidak baik saat berolahraga, ini bisa menyebabkan tekanan berlebihan pada persendian, sehingga memicu kondisi runners knee pada area tersebut.


Baca juga Cara Mencegah Cidera Lari Dengan Berlari Lebih Efektif | Cara mencegah cidera dan mampu lari lebih jauh, lebih lama, serta bebas cidera | Cara mencegah cedera.



Apa Penyebab Lutut Sakit Setelah Olahraga?

Lutut sakit setelah olahraga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:


Sindrom patella

Sindrom patella terjadi ketika tulang patella (tulang lutut) tidak bergerak dengan benar saat lutut ditekuk atau diluruskan. Sindrom ini dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar lutut saat tubuh bergerak dengan kecepatan tinggi.


Artritis

Artritis adalah kondisi medis yang menyebabkan peradangan pada sendi. Olahraga yang intens dan berulang, serta  dapat memperburuk gejala artritis dan menyebabkan runners knee.


Overuse lutut

Overuse adalah kondisi dimana lutut tidak mampu lagi menyokong gerakan lari akibat penggunaan yang berlebihan. Olahraga yang berulang atau intens dapat menyebabkan kelelahan dan overuse pada lutut. 


Baca juga 90% Cedera Saat Olahraga Lari Disebabkan Oleh 6 Hal Ini | Penyebab cedera lari adalah karena adanya tekanan berulang pada otot dan tulang yang berada dalam kondisi lemah dan tidak kuat menahan tekanan itu. | Penyebab cedera.



Berbahayakah Sakit Lutut?

Sakit lutut biasanya menunjukan kalau ada masalah atau kondisi medis yang perlu diatasi. Jika tidak ditangani, kondisi sakit pada lutut dapat menjadi lebih buruk dan berpotensi mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Walaupun tidak mengancam jiwa, penting juga diingat bahwa sakit lutut bisa sangat mengganggu. 

Perawatan sederhana seperti istirahat, kompres es, dan peregangan ringan bisa membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan.

Namun ketika sakit lutut tetap terasa lebih dari 3 hari-1 minggu, segera periksakan diri ke dokter.



Belakang Lutut Sakit Setelah Lari

Tidak hanya di area depan lutut, area belakang lutut juga bisa mengalami sakit. Sakit pada area ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti berikut.


Cedera

Cedera pada otot, tendon, atau ligamen di sekitar lutut dapat terjadi saat berlari. Cedera seperti robekan hamstring atau ligamen lutut dapat menyebabkan rasa sakit di belakang lutut.


Sindrom popliteus

Sindrom popliteus adalah kondisi medis di mana otot popliteus di belakang lutut mengalami kelelahan atau overuse. Sindrom ini dapat menyebabkan rasa sakit di belakang lutut, terutama saat berlari atau menekuk lutut.


Sindrom Osgood-Schlatter

Sindrom Osgood-Schlatter adalah kondisi medis di mana tulang rawan pada ujung tulang kering (tibia) di bawah lutut menjadi meradang. Kondisi ini lebih umum pada remaja yang aktif secara fisik, terutama pada mereka yang sering berlari atau melompat.


Overuse

Berlari dalam jangka waktu yang lama atau berulang-ulang dapat menyebabkan overuse pada otot, tendon, dan ligamen di sekitar lutut. Overuse dapat memicu peradangan dan rasa sakit di belakang lutut.


Postur tubuh yang buruk

Postur tubuh yang buruk saat berlari dapat menempatkan tekanan berlebih pada lutut dan menyebabkan rasa sakit di belakang lutut. Ini biasanya terjadi karena teknik lari yang buruk.




Bagaimana Cara Menghilangkan Nyeri Lutut?

Cara menghilangkan nyeri lutut karena runners knee tergantung pada penyebabnya. Namun, berikut ini adalah beberapa cara umum yang bisa membantu mengurangi rasa sakit pada masalah runners knee.


Istirahatkan lutut

Jika merasa sakit, hindari aktivitas yang memperparah kondisi. Cobalah untuk menghindari lari selama beberapa waktu agar lutut bisa pulih.


Kompres es

Pijat bagian lutut yang sakit dengan es selama 15-20 menit, tiga kali sehari. Hal ini dapat membantu mengurangi bengkak, peradangan, dan rasa sakit di sekitar lutut.


Pijat ringan

Pijat lembut bagian lutut yang sakit dengan minyak atau lotion untuk meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi rasa sakit.


Konsumsi obat pereda nyeri

Obat-obatan seperti ibuprofen atau parasetamol dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada lutut. Namun, pastikan untuk mengikuti resep dokter, membaca label dan mengikuti dosis yang dianjurkan.


Olahraga dan peregangan

Peregangan ringan dan latihan fisik seperti yoga, berjalan kaki, atau berenang dapat membantu menguatkan otot dan ligamen di sekitar lutut, yang dapat membantu mencegah rasa sakit dan cedera.


Terapi fisik

Terapi fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan fleksibilitas, dan memperkuat otot di sekitar lutut. Terapi fisik dapat dilakukan dengan bantuan ahli terapi fisik atau terapis olahraga.


Latihan otot

Latihan otot akan mengurangi resiko terjadinya cedera. Banyak pelari yang sering mengalami cedera, mengaku bahwa mereka jarang latihan kekuatan otot. Latihan otot yang bisa kita lakukan antara lain plank, squat, lunges, dll.


Baca juga Tips & Cara Rehabilitasi Cedera Biar Aman Kembali Berolahraga | Cara rehabilitasi setelah cedera lari ada beberapa tahapan agar pelari tetap aman saat kembali berlari. Berikut cara rehabilitasi setelah cedera lari. | Rehab cedera.



Apakah Nyeri Lutut Boleh Olahraga?

Jawabannya tergantung pada penyebab nyeri lutut kamu dan seberapa parah kondisi runners knee nya.

Jika nyeri lutut kamu disebabkan oleh cedera ringan atau overuse, maka berolahraga ringan dapat membantu memperkuat otot dan ligamen di sekitar lutut, sehingga membantu mempercepat pemulihan. 

Namun, jika nyeri lutut kamu disebabkan oleh cedera yang lebih serius, seperti patah tulang atau robekan ligamen, maka kamu mungkin perlu istirahat dan menghindari olahraga selama beberapa waktu sampai kondisi kamu membaik.



Apakah Nyeri Lutut Bisa Hilang Sendiri?

Nyeri lutut bisa hilang sendiri tergantung pada penyebabnya. Jika nyeri lutut kamu disebabkan oleh overuse atau aktivitas yang berlebihan, istirahat dan hindari aktivitas yang memperparah kondisi. Nyeri tersebut dapat hilang sendiri dalam beberapa hari atau minggu.

Namun, jika nyeri lutut kamu disebabkan oleh cedera atau kondisi medis yang lebih serius seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis, maka nyeri tersebut mungkin tidak bisa hilang sendiri. 

Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli ortopedi, untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan runners knee yang tepat.


Baca juga 2 Days Rule Untuk Pelari Sebagai Cara Menghindari Cedera | Bagaimana cara menghindari cedera? Berikut 2 days rule untuk pelari atau runners sebagai cara menghindari cedera. | Cara menghindari cedera.



Bolehkah Cedera Lutut di Urut?

Pijat atau urut bisa jadi bermanfaat atau bahkan merusak kondisi lebih lanjut. Sebaiknya selalu berhati-hati dengan runners knee yang kamu alami.

Pijatan atau urut yang dilakukan dengan benar dan oleh orang yang terlatih dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri, dan mempercepat pemulihan cedera ringan. 

Namun, jika cedera lutut kamu lebih serius seperti patah tulang atau robekan ligamen, maka pijatan atau urut yang tidak tepat dapat memperparah gejala yang ada.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai dari dokter atau ahli terapis fisik, sebelum mencoba melakukan pijatan atau urut pada lutut yang cedera.



Berapa Lama Lutut Sakit Sembuh?

Lama pemulihan dari runners knee atau sakit lutut tergantung pada penyebab sakitnya dan tingkat keparahan kondisinya. 

Cedera ringan dan rasa tidak nyaman pada lutut biasanya membutuhkan waktu pemulihan sekitar satu hingga dua minggu dengan istirahat dan perawatan yang tepat.

Namun, cedera lutut yang lebih serius, seperti patah tulang, robekan ligamen, atau kondisi medis seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis, memerlukan waktu recovery yang lebih lama. Bahkan memerlukan perawatan khusus, seperti terapi fisik atau operasi.

Intinya, durasi dari sakit lutut sangat tergantung pada tingkat keparahan dan cara perawatan yang kita lakukan. Sebaiknya selalu libatkan dokter jika rasa sakit tidak menghilang dalam waktu 3-7 hari.



Obat Nyeri Lutut Karena Olahraga

Obat untuk nyeri lutut karena olahraga tergantung pada tingkat keparahan nyeri dan penyebabnya. Beberapa jenis obat yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri lutut termasuk:

Analgesik: seperti ibuprofen, aspirin, atau acetaminophen, yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.

Krim atau salep pereda nyeri: seperti krim capsaicin, yang mengandung bahan aktif yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.

Suplemen nutrisi: seperti glukosamin atau kondroitin, yang dapat membantu memperbaiki kerusakan pada tulang rawan sendi dan meredakan nyeri.

Kebanyakan dari obat nyeri lutut di atas membutuhkan resep dari dokter. Jika sakit dan nyeri dari runners knee terus kamu rasakan selama 3-7 hari, sebaiknya periksakan ke dokter dan minta resep obat untuk pereda nyeri pada lutut.


nyeri lutut habis olahraga lari



Apa Pantangan Sakit Lutut?

Ada beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari oleh orang yang menderita sakit lutut, antara lain:


Tetap berolahraga

Jika runners knee yang kamu alami karena olahraga lari, sebaiknya hindari olahraga dulu. Lutut merupakan tumpuan beban pada tubuh yang sangat penting. Tetap olahraga mungkin akan memperburuk nyeri lutut yang kamu rasakan.


Kegemukan

Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada lutut dan memperburuk rasa sakit yang ada. Sebaiknya jagalah agat berat badanmu tetap seimbang walaupun kamu sedang tidak bisa berolahraga.


Hindari duduk dengan melipat kaki

Sebaiknya, hindari duduk dengan kaki terlipat atau bersila dalam waktu yang lama karena bisa memperburuk kondisi lutut.


Posisi tidur yang salah 

Jangan tidur dengan posisi menyamping dengan lutut saling bertumpuk karena dapat menyebabkan tekanan pada lutut dan memperburuk kondisi.



Bagaimana Cara Mengurangi Nyeri Otot Setelah Olahraga?

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi nyeri otot setelah olahraga:


Istirahat

Istirahatkan tubuh kamu setelah berolahraga agar otot-otot memiliki waktu untuk pulih dan memperbaiki diri. Sebaiknya hindari aktivitas yang berat atau menekan pada area yang nyeri.


Peregangan

Lakukan peregangan ringan sebelum dan sesudah olahraga untuk mengurangi ketegangan otot dan mencegah cedera. Peregangan juga dapat membantu meredakan nyeri otot setelah olahraga.


Kompress dingin

Setelah berolahraga, tempatkan kompres dingin di area yang sakit untuk mengurangi peradangan dan membantu meredakan nyeri otot.


Mandi air hangat

Mandi air hangat dapat membantu mengurangi nyeri otot dengan meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki fleksibilitas otot.


Minum air yang cukup

Minum banyak air dapat membantu mencegah dehidrasi dan mengurangi nyeri otot.


Mengurangi aktivitas yang berat

Jangan melakukan aktivitas yang berat atau menekan pada area yang nyeri sampai kondisi otot benar-benar pulih.


Konsumsi makanan yang tepat

Makan makanan yang mengandung nutrisi yang cukup untuk membantu otot pulih dan memperbaiki diri, seperti protein, vitamin, dan mineral.

Namun, jika rasa sakit tidak mereda dalam waktu yang wajar, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.



Kesimpulan

Runners knee atau sakit lutut setelah olahraga merupakan masalah yang umum terjadi, dan bisa mempengaruhi siapa saja, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga atau pernah mengalami cedera pada lutut. 

Penyebab utama nyeri lutut bisa bervariasi, mulai dari cedera ligamen atau tendon, kerusakan tulang rawan, hingga inflamasi pada sendi. 

Jjika nyeri lutut tidak mereda dalam 3-7 hari atau disertai dengan gejala yang lebih parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.



Artikel Lainnya Yang Setopik

3 Level Cedera Hamstring | Cedera hamstring merupakan cedera yang umum terjadi pada pelari saat olahraga lari. Berikut solusi dan cara pencegahan cedera hamstring. | Cedera hamstring

Cedera Illiotibial Band Syndrome (ITBS) | Rasa Nyeri di Pinggul, Sisi Lutut, & Sisi Betis Karena Lari | ITBS atau cedera illiotibial band syndrome pada pelari adalah salah satu cedera paling umum yang biasa terjadi. Berikut solusi dari cedera ITBS. | Cedera ITBS 

Sakit Di Antara Betis dan Tumit | Cedera Tendinitis (Achilles Tendinopathy) Pada Pelari | Cedera achilles tendinopathy atau tendinitis sering dialami pelari. Berikut penyebab, gejala, dan pengobatan cedera tendinitis pada pelari. | Tendinitis 

Cedera Plantar Fasciitis | Gejala, Penyebab, Perawatan, dan Pencegahannya | Sakit di tumit & telapak kaki saat berlari biasanya disebabkan karena cedera plantar fascitis. Berikut penyebab dan cara perawatan plantar fasciitis. | Cedera Plantar 

Cedera Nyeri Tulang Kering | Shin Splints | Shin Splints adalah cedera yang terjadi di area tulang kering di kaki. Berikut cara mengatasi cedera tulang kering atau shin splints. | Sakit tulang kering 

Saraf Skiatika | Masalah Saraf Terjepit | Skiatika atau syaraf kejepit adalah cedera saraf yang banyak terjadi pada pelari. Berikut solusi cedera pada saraf skiatika. | Cedera saraf kejepit 



Demikian pembahasan untuk runners knee kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee atau di laman produk.  

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

Posting Komentar untuk "Runners Knee | Lutut Sakit Setelah Lari"

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan