Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Stride Run Setelah Long Run

Stride Run

stride run, stride lari adalah, lari stride,







Stride run memang tidak sepopuler lari fartlek atau tabata, namun latihan lari ini akan sangat membantu untuk melatih kecepatan lari.

Saat sedang lari pas weekend, biasanya kamu akan lari dengan pace yang santai. Iya kan?

Lari pas weekend memang biasanya cuma buat refreshing saja setelah seminggu full sibuk.

Bagaimana dengan ending dari lari itu? Apakah kamu langsung berhenti dan duduk sambil ngelap keringat?

 


Manfaat Stride Run

Ada beberapa manfaat lari stride yang perlu kita tahu sebelum mencoba bentuk latihan ini.


Melatih pace

Manfaat utama dari stride run adalah untuk melatih speed saat lari. Latihan ini secara tujuan memiliki kesamaan seperti fartlek, tabata, tempo, dan berbagai macam latihan pace lainnya.


Cocok untuk orang sibuk

Stride run yang dilakukan setelah slow run akan membantu orang yang sibuk dan hanya bisa berolahraga saat weekend.

Ini karena stride run ini bisa dilakukan setelah slow run dan sebelum pendinginan. Jadi, kita bisa berolahraga slow run dan fast run hanya dalam 1 hari saja.


Lebih aman dari cedera

Walaupun stride run merupakan latihan berintensitas tinggi, namun resiko cederanya lebih kecil dibanding lari sprint.

Ini karena otot berkontraksi secara bertahap, tidak seperti sprint yang merupakan lari yang intens dari awal hingga finish.



Latihan apa saja yang dapat meningkatkan kecepatan?

Latihan yang bisa meningkatkan kecepatan bisa dibagi ke dalam 2 aspek, yaitu latihan endurance dan latihan pace.

Latihan endurance akan meningkatkan stamina saat lari. Semakin baik stamina kita, semakin baik pula tubuh kita bekerja saat berlari dengan kecepatan tinggi.

Kalau stamina kita berada pada level yang bagus, maka kita bisa bertahan saat berlari dengan kecepatan yang cepat tanpa merasakan kelelahan.

Contoh latihan endurance adalah dengan berlari dengan intensitas yang rendah dan dengan jarak yang jauh.

Latihan pace berguna melatih tubuh bertahan dengan intensitas yang tinggi. Latihan pace yang bisa kita lakukan antara lain fartlek run, tabata run, tempo run, sprint, dan tentu saja stride run.



Langkah Langkah Run Stride

Stride run merupakan latihan yang memiliki beberapa langkah yang harus kita ikuti.


[Awal]

Misalnya, setelah lari 5 km dengan pace yang santai, kita akan mengakhiri sesi lari hari itu dengan stride run.


[Stride Run]

Coba naikkan kecepatan lari secara bertahap sampai kamu mencapai top speed pada 100 meter terakhir dari lari 5 km tersebut.

Tahan beberapa detik top speed itu, lalu secara bertahap turunkan kecepatan sampai kamu berada pada kecepatan yang biasanya kamu pakai untuk joging ringan. 

Jadi, kecepatan larinya dinaikkan secara bertahap sampai top speed, lalu tahan top speed itu selama beberapa detik, dan kemudian turunkan kecepatan lari secara bertahap juga.

Jadi, urutannya jadi fast - hold - dan slow. Naikan kecepatan secara bertahap, ketika sampai di top speed tahan / hold top speed itu, kemudian turunkan kecepatan lari menjadi slow secara bertahap juga.

Lakukan semua fast - hold - slow ini dalam rentang 100 meter akhir dari 5 km tersebut.


[Pendinginan]

Lalu joging 5-10 menit, kemudian stretching. 


Selesai.


cara melakukan run stride



Stride berbeda dengan Sprint, dimana Sprint tidak melalui proses naik turun speed secara bertahap.

Menaikkan dan menurunkan speed secara bertahap, memberikan kesempatan pada otot untuk beradaptasi pada perubahan kecepatan tersebut.

Dengan stride run di akhir lari, tubuhmu dilatih untuk lari di zona anaerobik yang berfungsi membakar banyak kalori dan melatih tubuh bertahan dari rasa lelah.

Ini akan membuat kamu makin kuat dalam aspek endurance atau staminamu.

Plus, ini juga bagus untuk memicu hormon pertumbuhan pada remaja dibawah 18 tahun agar tinggi badan mereka bertambah.



Kesimpulan

Stride run merupakan salah satu jenis lari yang khusus untuk melatih pace atau kecepatan lari kita.

Stride run meningkatkan dan menurunkan intensitasnya secara bertahap sehingga lebih aman daripada sprint.

Stride run bisa dilakukan sebagai latihan tersendiri atau digabungkan dengan slow run.


sumber : It save to sprint after running by runnersworldmag



Artikel Lainnya Yang Setopik

15 Macam-macam Lari Beserta Manfaatnya | Macam-macam lari.

Pengertian Lari Interval Yang Efektif Membakar Lemak (HIIT) | Lari interval.

Manfaat Lari Sprint Dan Cara Membuat Jadwal Lari Sprint | Lari sprint.


Demikian pembahasan untuk stride run kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee atau di laman produk

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

Posting Komentar untuk "Manfaat Stride Run Setelah Long Run"

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan