Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Tetap Olahraga Saat Puasa

Olahraga Saat Puasa

MANFAAT TETAP OLAHRAGA SAAT BULAN RAMADHAN







Olahraga saat puasa memang punya caranya sendiri agar kita bisa tetap aktif berolahraga tanpa meninggalkan kewajiban ibadah sebagai seorang muslim.

Berikut beberapa hal yang perlu kita tahu agar puasa tetap lancar dan olahraga tetap jalan terus.



Apakah Olahraga Saat Puasa Itu Baik?

Walaupun saat puasa tubuh kita sedang dalam kondisi lemah dan hemat energi, bukan berarti olahraga tidak baik untuk dilakukan.

Bahkan olahraga sebenarnya sangat baik untuk dilakukan untuk mencegah tubuh menjadi kaku karena level kebugaran menurun.

Tentu, intensitas olahraga yang kita lakukan sebaiknya diturunkan sehingga tidak mengganggu ibadah puasa itu sendiri.



Apa Pengaruh Olahraga Untuk Puasa?

Olahraga memberikan fisik kita latihan yang diperlukan tubuh agar sistem metabolisme, syaraf motorik, dan level kebugaran tetap baik selama bulan puasa.

Kita tahu sendiri bahwa bagi banyak orang, puasa identik dengan fisik yang lemah. Ya setidaknya bagi mereka yang malamnya begadang dan siangnya dihabiskan untuk tidur dan bermalas-malasan dengan alasan lagi puasa.

Olahraga saat puasa membuat tubuh kita mampu memaksimalkan energi sepanjang hari, walaupun asupan energi dari makanan/minuman berkurang.

Olahraga membuat tubuh tetap bugar, sementara puasa membersihkan sampah dan racun dari tubuh. Kalau kita bisa mengkombinasikan kedua hal baik ini, maka kita bisa lebih bugar dan lebih sehat ketika selesai bulan puasa nanti.



Jenis Olahraga Apa Yang Cocok Dilakukan Saat Puasa?

Jenis olahraga yang cocok dilakukan saat bulan puasa adalah jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu menghabiskan tenaga.

Olahraga berjenis olahraga kardio seperti lari, berenang, senam, skipping, atau bahkan jalan kaki merupakan olahraga yang cocok dilakukan saat puasa.

Sementara itu, olahraga strength training yang menggunakan beban seperti barbel atau dumbbell sebaiknya ditunda dulu atau diganti dengan latihan strength training dengan menggunakan beban tubuh sendiri (Calisthenic).



Apa Saja Olahraga Saat Puasa? 

Seperti yang disebutkan tadi, olahraga seperti lari, senam, sepeda, atau berenang adalah olahraga yang cocok dilakukan saat puasa jika dilakukan dengan santai.

Selain itu, olahraga strength training dengan menggunakan beban tubuh sendiri seperti Calisthenic juga bagus dilakukan agar tubuh tidak kehilangan massa otot.



Kapan Waktu Terbaik Untuk Olahraga Saat Puasa?

Ada banyak perdebatan tentang kapan waktu terbaik untuk olahraga saat puasa. Namun sebaiknya kita sesuaikan dengan kemampuan dan rutinitas kesibukan kita sehari-hari.

Namun ada 2 waktu terbaik yang paling umum digunakan untuk olahraga saat puasa. Yaitu olahraga setelah sahur, dan saat menjelang maghrib.



Bolehkah Olahraga Sebelum Buka Puasa?

Tentu boleh untuk olahraga sebelum buka puasa. Namun, pastikan intensitas yang kita lakukan cukup ringan dan mudah dilakukan oleh tubuh.

Olahraga sebelum buka puasa sebaiknya dimulai 90 menit sebelum buka puasa. Jadi ketika selesai berolahraga, kita bisa langsung minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.



Manfaat Tetap Olahraga Saat Puasa

Ada banyak manfaat tetap olahraga saat puasa. Tapi yang paling utama, adalah bagaimana puasa membantu tubuh kita memaksimalkan sumber energi yang ada. 

Sebagai pelari, setidaknya olahraga lari yang kita lakukan saat puasa akan berdampak positif pada tubuh. Berikut penjelasannya di bawah.


Menggunakan sumber energi tubuh dengan benar

Ada 2 sumber energi di tubuh, Glikogen dan Lemak. Dari mana gikogen dan lemak ini? Ya dari kalori yang kita makan, terutama karbohidrat. Tubuh sangat bergantung dengan karbohidrat, karena karbohidrat disimpan oleh tubuh menjadi glikogen yang menjadi bahan bakar utama saat kamu lari.

Glikogen adalah bahan bakar yg lebih efisien bagi tubuh dibanding lemak. Namun tubuh hanya mampu menyimpan glikogen dengan kadar tertentu. 

Saat simpanan glikogen sudah penuh, maka tubuh akan menyimpan olahan karbohidrat itu sebagai lemak.


Karbohidrat yang kita makan bisa berubah menjadi 2 macam sumber energi di tubuh, yaitu

Glikogen

Lemak


Tetap olahraga saat puasa mengajarkan tubuh untuk membakar lemak terlebih dahulu, dibanding menggunakan glikogen untuk sumber tenaga.


Puasa + Lari = Bakar Lemak

Tetap berlari saat berpuasa membuat tubuh belajar untuk menggunakan lemak secara lebih efektif. Karena sampai kapanpun, sumber energi yang dominan dan selalu tersedia didalam tubuh adalah lemak.

Membantu tubuh belajar untuk membakar lemak dengan lebih efektif sebagai pengganti glikogen yang habis, akan sangat membantu daya tahan dan kemampuan tubuh berlari lebih jauh dan lebih lama.


Glikogen + Lemak = Super Fit

Setelah seharian puasa, jumlah glikogen dalam tubuh akan berada dalam titik rendah sehingga tubuh beralih ke pembakaran lemak sebagai sumber energi.

Jika ini rutin dilakukan tanpa melupakan faktor kesehatan / kesiapan tubuh, maka tubuh akan lebih efektif dalam membakar lemak. Saat tubuhmu bisa membakar glikogen dan lemak dengan efektif, maka sesi larimu akan jauh lebih mudah dan terhindar dari rasa sakit.

Ini karena semua sumber energi tubuh digunakan dengan maksimal (glikogen dan lemak).


Glikogen level meningkat

Ada Penelitian yang melibatkan 2 kelompok pesepeda. Kelompok pertama berlatih dengan perut yang kenyang, dan kelompok kedua berlatih sambil berpuasa.

Penelitian itu mengungkapkan, kadar glikogen yang bisa disimpan oleh tubuh pesepeda yang berpuasa, jumlahnya meningkat. 

Artinya, tubuh yang dilatih membakar lemak, dan dengan kadar glikogen yang kecil, membuat kapasitas tubuh untuk menyimpan glikogen meningkat.

Jadi, olahraga saat puasa tidak hanya membantu membakar lemak secara efektif, tapi juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk menambah jumlah glikogen yang bisa disimpan oleh tubuh.


manfaat olahraga pas puasa



Bagaimana Tips Untuk Melakukan Olahraga di Bulan Puasa?

Olahraga saat puasa memiliki caranya sendiri, terutama bagi kita para pelari. Berikut beberapa hal yang perlu kita tahu saat berolahraga di bulan puasa.


Cara Berlari Sambil Berpuasa

Mengingat lari sambil berpuasa dilakukan saat kadar glikogen dalam tubuh sedikit, sebaiknya lari ini dilakukan dengan pace yang santai dan relaks. Bahkan jika mampu, ditambah dengan jarak yang panjang.

Lari dalam kondisi puasa sebaiknya adalah lari yang dilakukan dengan intensitas rendah-sedang, karena kadar glikogen yang kecil memungkinkan tubuh merubah sumber energi ke pembakaran lemak.

Lari dalam kondisi puasa akan lebih efektif jika dilakukan secara rutin dan santai, bukan dengan intensitas berat karena akan mengakibatkan kelelahan.

Lari lah dengan pace yang santai kurang lebih 1-2 jam sebelum buka puasa agar tubuh tidak terlalu dehidrasi.


Yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Ketika Olahraga Saat Puasa

Sebaiknya hindari untuk melakukan latihan intensitas tinggi saat kondisi tubuh sedang berpuasa.

Saat lari intensitas tinggi, tubuh membutuhkan asupan karbohidrat dalam bentuk glikogen agar mampu mencapai performa yang dinginkan. 

Lari dengan intensitas tinggi tidak akan efektif jika kadar glikogen dalam tubuh sedikit/habis.

Kondisi tubuh yang sedang berpuasa tentu hanya memiliki sedikit kadar glikogen.

Berlari dengan intens akan membuat performa lari drop, walaupun memang pada akhirnya akan membuat tubuh lebih cepat beralih ke pembakaran lemak.

Selain itu, berlari dalam keadaan puasa mungkin tidak cocok dengan sebagian pelari.

Oleh karena itu, setiap pelari dituntut untuk mendengarkan tubuh mereka sendiri ketika olahraga saat puasa. Karena pada akhirnya setiap pelari lah yang tahu dengan keadaan tubuh mereka sendiri.



Kesimpulan

Ada 2 sumber energi pada manusia, yaitu glikogen dan lemak. Keduanya berasal dari kalori yang kita makan.

Saat berpuasa, kadar glikogen dalam tubuh akan menipis dan cepat atau lambat, tubuh kita harus beralih ke sumber energi utama berupa lemak.

Berlari saat puasa membuat tubuh belajar membakar glikogen dan lemak secara lebih efektif. Plus tubuh juga belajar menyimpan lebih banyak glikogen sambil membakar lemak lebih cepat.

Namun, pace (kecepatan) lari terbaik saat lari sambil puasa adalah pace yang ringan-sedang. 

Ini agar performa lari kita tetap baik dan tidak menyebabkan kelelahan yang berlebihan pada tubuh.


sumber : podiumrunner



Artikel Lainnya Yang Setopik

Jadwal/Program Olahraga di Bulan Puasa | Olahraga di bulan puasa.

Tips Olahraga Setelah Sahur Untuk Pelari | Olahraga setelah sahur.

Lari Saat Puasa Sebulan Penuh Dengan Jadwal Ini! | Lari saat puasa.


Demikian pembahasan untuk olahraga saat puasa kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee.

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

Posting Komentar untuk "Manfaat Tetap Olahraga Saat Puasa"

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan