Manfaat Metode Walk Run Untuk Pelari
Manfaat Metode Walk Run
Manfaat metode walk run ada banyak sekali dan sangat penting dalam berbagai aspek.
Mulai dari membantu motivasi pemula, mencegah cedera, membantu rehab pasca cedera, dan tentu saja menunjang performa lari.
Metode ini cocok digunakan untuk pemula maupun pelari expert yang sudah sering ikut event lari.
Banyak pelari maupun pelatih fisik yang menyarankan metode ini dikombinasikan dengan program latihan setiap harinya.
Apa Itu Metode Walk Run?
Metode walk run adalah metode dimana kita mengkombinasikan lari dan jalan kaki dalam satu periode tertentu.
Tujuan utama dari metode ini adalah mengurangi impak yang diterima tubuh dari olahraga lari. Dengan begini tubuh tetap terlatih tanpa harus meningkatkan resiko terjadinya cedera.
Selain itu, metode walk run memiliki manfaat yang besar untuk seorang pelari.
5 Manfaat Walk Run Method
Tidak peduli sehebat apapun kemampuan fisik kita untuk berolahraga dengan intensitas yang tinggi, kita tetap memerlukan latihan yang ringan dan santai.
Berikut beberapa manfaat walk run yang bisa kita dapatkan jika rutin melakukannya.
Me-reset Sistem Produksi Energi
Jalan kaki sambil lari membuat otot mampu membuang sampah metabolisme yg merupakan hasil dari produksi energi di otot.
Selain itu, detak jantung menurun dan sistem produksi energi ter-reset, sehingga kamu bisa terus lari tanpa merasa terlalu kelelahan dan pegal.
Mencegah Cedera
Cedera lari terjadi karena adanya tekanan yang berulang di kaki. Tekanan ini jika terus terjadi, ditambah kondisi otot yang tidak kuat, akan menyebabkan cedera di berbagai area kaki. Dengan lari sambil jalan, kamu memberikan waktu istirahat pada kaki dari tekanan saat lari.
Pelengkap Sesi Lari
Jalan kaki itu seperti pelengkap dari sesi lari yang tidak boleh kamu lewatkan. Jalan kaki membuat kondisi tubuh kembali stabil setelah lari yang intens secara pace maupun jaraknya. Itulah kenapa, disarankan untuk jalan kaki sebagai pendinginan saat lari.
Membantu Lari Lebih Cepat
Jalan kaki membuat catatan waktu lari lebih cepat. Kelihatannya tidak masuk akal kan?
Namun, penelitian menunjukan bahwa pelari yang memasukan jalan kaki pada race half marathon bisa meningkatkan waktu mereka hingga 7 menit, sedangkan full marathon bisa sampai 13 menit.
Ini karena mereka mampu menyimpan tenaga sambil tetap bergerak, sebelum mulai lari lagi dengan lebih cepat.
Lebih Menikmati Sesi Lari
Lari memang kadang terasa sangat melelahkan. Mungkin itu karena kamu tidak memberikan tubuh waktu untuk "menikmatinya".
Jalan kaki sambil lari membuat tubuh lebih rileks dan mampu mengatur rasa lelah dan sakit.
Selain itu hormon endorphin yang muncul saat lari jauh lebih bisa kamu nikmati saat jalan kaki, dibandingkan jika kamu terus-terusan lari nonstop.
Cara Menggunakan Metode Walk Run
Walk run sebenarnya mudah dilakukan. Yang perlu kita lakukan adalah mengkombinasikan lari dan jalan kaki
Misalnya, dalam jarak 1km kita akan menggunakan walk run method. Kita bisa membagi jarak tersebut menjadi 2 bagian seperti berikut.
Jarak untuk lari 250 meter
Jarak untuk jalan 750 meter
Mulai dengan jalan kaki 100 meter
Kemudian lari 100 meter
Lalu jalan lagi 200 meter
Lari 50 meter
Jalan kaki 50 meter
Lari 150 meter
Jalan kaki 50 meter
Lari 100 meter
Jalan kaki 100 meter
Lari 50 meter
Dan terakhir ditutup dengan jalan kaki 50 meter.
Kapan Sebaiknya Walk Run Dilakukan?
Walk run method bisa kita gunakan pada berbagai kondisi tertentu. Berikut waktu terbaik untuk menggunakan metode ini.
Saat Pemanasan
Pemanasan berguna mempersiapkan fisik kita untuk berlari. Pemanasan yang benar sebaiknya tidak cuma stretching ala kadarnya.
Akan jauh lebih baik jika kita melakukan walk run method setelah pemanasan dinamis.
Tentu jaraknya tidak perlu jauh-jauh. Cukup walk run sejauh 250-500 meter, baru kemudian berlarilah dengan jarak yang kita inginkan.
Saat Pendinginan
Pendinginan diperlukan untuk mengembalikan detak jantung ke level normal setelah lari.
Jika selama ini kamu langsung duduk setelah berlari, akan lebih baik jika kamu melakukan walk run dulu sebelum beristirahat.
Saat Mulai Lari Lagi
Sebagai pelari, akan ada masa dimana kita merasa terlalu berat untuk berlari.
Entah karena cedera atau terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari, kadang kita akan berhenti dari olahraga lari selama beberapa waktu.
Metode walk run berguna saat kita mau kembali lari lagi.
Sebagai Bagian Dari Proses Rehab
Proses rehabilitasi dari cedera akan membutuhkan pendekatan yang tersendiri.
Kita tidak bisa langsung mulai lari dengan intensitas seperti saat sebelum cedera.
Metode walk run bermanfaat untuk membiasakan fisik kita dengan intensitas dan gerakan tubuh saat lari, sehingga proses rehabilitasi bisa berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Metode walk run adalah metode sederhana namun memiliki manfaat yang luar biasa untuk seorang pelari.
Mungkin metode ini kelihatannya sepele dan mudah diabaikan begitu saja.
Namun, jika kita mau memiliki performa lari yang baik dan terhindar dari cedera, maka metode ini wajib untuk dilakukan.
sumber: How to use walk run by fleetfeet
Artikel Lainnya Yang Setopik
Cara Menggunakan Metode Walk Run Untuk Pelari Pemula | Metode lari walk run.
Apakah Berjalan Kaki Termasuk Sebagai Cara Latihan Kardio? | Berlatih kardio dengan berjalan kaki.
Demikian pembahasan untuk manfaat metode walk run kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!
Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee.
Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!
Posting Komentar untuk "Manfaat Metode Walk Run Untuk Pelari"
Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen ya!
Terkadang kamu suka lupa sama topik yang penting buat kamu, yuk bookmark halaman ini biar enak kalau mau dibaca lagi nanti!
Jangan lupa untuk share link postingan ini ke teman lari dan komunitas larimu runners, supaya semakin banyak orang yang mulai berlari karena kamu!