Kelelahan dan Efeknya Untuk Performa Lari
Kelelahan
Kelelahan bisa menyerang siapa saja, termasuk orang yang fit sekalipun karena sering olahraga lari.
Hal baik seperti berolahraga sekalipun, jika dilakukan secara berlebihan dan tidak terjadwal dengan baik, hanya akan menimbulkan masalah pada fisik ataupun mental kita.
Pada artikel berikut kita akan membahas apa sih kelelahan dan cara menghindarinya, agar kita selalu mendapatkan manfaat dari olahraga lari tersebut.
Kelelahan Bisa Menyebabkan Apa?
Kelelahan bisa memicu tubuh lebih rentan dengan penyakit IPA atau infeksi pernapasan atas. Ini karena kelelahan bisa menekan fungsi normal sistem imun.
Menurut penelitian, ada jendela waktu yg terbuka antara 3-72 jam setelah berlari lebih dari 90menit dimana sistem imun tubuh menjadi lebih rentan terhadap bakteri dan Virus, namun ini juga tergantung dengan kondisi imun saat itu.
Itulah mengapa tidak dianjurkan menambah jarak/durasi lari dengan terlalu cepat karena selain membebani otot kaki, sistem imun tubuh juga ikut menjadi rapuh.
Yang pada akhirnya membuat tubuh rentan terhadap Virus dan bakteri.
Lari Yang Berlebihan Itu Seperti Apa?
Kalau ditanya lari yang berlebihan itu seperti apa, jawabannya bisa relatif.
Karena kadar "berlebihan" setiap pelari pasti berbeda-beda, tergantung ada di tahap mana kemampuan lari mereka.
Tapi bila dibuat garis besar, ada satu hal yang pasti semua pelari setuju. Apa itu?
Menaikkan Intensitas Lari Terlalu Jauh
Langsung lompat ke pace atau jarak yang terlalu intens melebihi yang biasa tubuhmu lakukan, adalah cara paling cepat untuk kena berbagai masalah saat lari.
Too fast too soon. Menaikkan jarak lari atau pace butuh progres yang bertahap.
Sangat tidak mungkin bagi seorang pelari pemula yang baru rutin lari, untuk langsung punya pace 4 dan bisa finish 5k dalam 20 menit.
Kecuali dia sudah sangat aktif bertahun-tahun rutin olahraga kardio lain seperti bersepeda dan berenang.
Jadi, kalau misalnya kamu selama ini cuma lari tipis-tipis 5k 3-4x seminggu, terus dipaksa ikut Marathon besok, ya pasti sakit.
Lari Cepat Setiap Hari
Apakah saat berlari kamu selalu lari dengan pace (kecepatan lari) yang cepat setiap hari? Jika iya, sebaiknya hindari kebiasaan lari seperti itu.
Ini karena tubuh akan sangat terbebani karena pace cepat tersebut membuat tubuhmu kelelahan.
Lari cepat setiap hari tidak akan meningkatkan performa larimu. Cara berlatih yang akan sangat membantu performa lari adalah dengan membuat variasi menu latihan.
Ini karena variasi latihan memberikan intensitas yang berbeda-beda untuk tubuhmu. Ini akan membuat tubuh lebih mampu beradaptasi dan berkembang secara keseluruhan.
Bolehkah Lari Setiap Hari?
Tidak ada yang akan melarang kita untuk lari setiap hari. Semua itu boleh-boleh saja.
Tapi, kelelahan secara fisik dan mental memang akan menjadi akibat dari rutinitas lari setiap hari tersebut.
Lari setiap hari akan menuntutmu untuk disiplin dengan satu hal: Jam tidurmu.
Orang yang senang lari hampir setiap hari harus disiplin dengan jam tidur. Artinya, rutinitas setiap harinya haruslah tertata dari bangun tidur sampai tidur lagi.
Kalau kita senang lari setiap hari, kita tidak bisa lagi hidup sesukanya. Kapan harus makan, kapan harus bekerja, kapan harus lari, kapan harus tidur, semua aspek dalam hidup sebaiknya terjadwal dengan baik.
Dan ketika jam tidurmu terganggu, maka masalahnya akan merembet ke rutinitas lain.
Misalnya, kita terpaksa begadang sampai jam 2, padahal biasanya kita sudah tidur jam 10.
Maka kita bangun terlambat, lalu kerjaan jadi tidak fokus, dan kondisi tubuh di hari itu jadi tidak baik karena gampang kelelahan. Intinya semua rencana dan jadwal kegiatanmu menjadi kacau.
Apa Efek Samping Kecapean?
Kelelahan atau kecapean bisa mengganggu 2 hal sebagai pelari, yaitu waktu recovery dan motivasi untuk berlari.
Waktu Recovery Terganggu
Waktu recovery jadi terganggu kalau kita kelelahan karena terlalu sering dan terlalu intens berlari.
Selain itu waktu recovery untuk setiap orang bisa saja berbeda tergantung kondisi fisik.
Ada pelari yang setelah lari 1x butuh beberapa hari untuk recovery. Ada pula yang cukup istirahat 1x seminggu dan bisa lari 6x seminggu.
Tapi tetap saja lari berlebihan sampai kelelahan akan memberikan efek buruk untuk tubuh, apapun kondisi fisikmu.
Motivasi Menghilang
Sering olahraga lari sampai kelelahan akan sangat merubah motivasi.
Akan sangat tidak mudah untuk menjaga motivasi, apalagi kelelahan yang ekstrim bisa menyebabkan cedera.
Sudah kelelahan karena terlalu sering berlari, kita juga masih harus menyembuhkan cedera.
Ini pada akhirnya membuat motivasi untuk kembali berlari jadi menurun atau bahkan menghilang.
Cara Mengatasi Kelelahan
Mengatasi kelelahan sebenarnya hanya perlu istirahat yang teratur.
Pastikan harus selalu ada 1-2 hari di setiap minggu untuk istirahat. Istirahat di sini maksudnya adalah segala rutinitas lari dan olahraga kita hentikan semuanya.
Saat sedang istirahat, tubuh sebenarnya sedang bekerja memperbaiki otot, sendi, tendon, dan organ-organ penting yang rusak saat lari.
Selain itu, saat sedang istirahat secara fisik dari rutinitas latihan, sebenarnya kita juga sedang memberikan istirahat untuk kondisi mental kita.
Kondisi mental manusia akan sangat tertekan dan menurun saat terlalu sering melakukan hal-hal monoton. Tidak perduli sesuka apapun kita dengan olahraga lari, lari 7 hari seminggu sudah termasuk berlebihan untuk fisik maupun mental kita.
Kesimpulan
Kelelahan fisik dan mental adalah hal yang akan selalu dialami seorang pelari.
Cara kita menghadapi rasa lelah akan sangat menentukan performa dan kondisi fisik untuk kemali berlari.
Istirahat bukan cuma keharusan, tapi juga tanggung jawab kita terhadap tubuh yang kita pakai berlari.
Semakin baik kita merawat fisik dan mental yang kelelahan, semakin kuat dan baik performa kita untuk berlari.
Sumber:
the pros and cons to running everyday by thedancingrunner
double runs by runners connect
Demikian pembahasan untuk kelelahan kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!
Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee.
Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!
Untuk usia 50th sebaiknya lari berapa K dalam seminggu dan brapa kali dalam seminggu
BalasHapusTidak perlu hitung jarak lari. Utk 50an sebaiknya olahraga maksimal 150 menit per minggu. Sebaiknya jangan habiskan semua dengan lari. Lakukan juga dengan latihan otot sederhana seperti squat dan lunges.
Hapus