Selain Bikin Awet, Ini Dia Beberapa Manfaat Rotasi Sepatu Lari

Rotasi Sepatu Lari

Walaupun terkesan boros dan berlebihan, faktanya memiliki lebih dari 1 pasang sepatu lari sangat dianjurkan bagi seorang pelari.

Bukan hanya agar sepatu lari bisa dirotasi sehingga awet lebih lama, memiliki lebih dari satu sepatu lari bisa menentukan seberapa tahan otot kaki kita terhadap cedera lho!

Berapa Lama Usia Sepatu Lari?

Usia sepatu lari dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti berapa sering sepatu digunakan, jarak yang ditempuh, jenis permukaan tempat berlari, serta berat badan dan bentuk kaki. 

Ada beberapa panduan umum tentang usia sepatu lari yang direkomendasikan, di antaranya:

482 - 805 kilometer

Jarak tempuh sepatu lari yang dianjurkan sebelum diganti. Namun, ini hanya panduan umum dan bisa berbeda tergantung pada beberapa faktor.

6 - 8 bulan

Waktu penggunaan sepatu lari sebelum diganti. Waktu ini dapat bervariasi tergantung pada intensitas dan frekuensi penggunaan sepatu.

Jika sepatu lari sudah mulai terasa tidak nyaman atau menunjukkan tanda-tanda keausan seperti sol yang aus, retak atau lubang di atas permukaan sepatu, sebaiknya segera ganti sepatu untuk mencegah cedera akibat penggunaan sepatu yang sudah tidak layak pakai. 

Sebaiknya perhatikan tanda-tanda keausan dan periksa secara berkala kondisi sepatu untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan saat berlari.

Kenapa Kita Sebaiknya Punya Lebih Dari Satu Pasang Sepatu Lari? | Pentingnya Rotasi Sepatu Lari

Ketika lari, kaki kita menerima impak tekanan yang berulang-ulang. Hal ini semakin lama akan membentuk bagaimana otot di kakimu bekerja menyerap tekanan.

Masalahnya, kondisi saat lari pasti tidak akan sama dan pasti ada yang berubah.

Entah itu pacenya, jarak larinya, kondisi jalannya, panjang stride, jumlah cadence, dan bahkan berat badan kita.

Lari hanya dengan 1 pasang sepatu lari, membuat kaki hanya terbiasa pada 1 kondisi tertentu.

Dan ketika ada kondisi yang berubah, seperti misalnya kondisi jalan, atau misalnya kamu menaikkan pace, maka otot di kaki tidak terbiasa dengan kondisi tersebut.

Ini pada akhirnya menimbulkan ketidakseimbangan kekuatan otot, yang kemudian membuat otot tidak maksimal menyerap impak saat lari. 

Tubuh atau dalam hal ini kaki manusia sebenarnya sangat pintar beradaptasi pada berbagai kondisi. Namun ketika hanya dilatih pada 1 kondisi saja, maka kemampuan adaptasi tersebut bisa melambat.

Dan ketika lambat beradaptasi, respon tubuh bisa tidak maksimal ketika dihadapkan pada kondisi baru.

Lari dengan sepatu yang dirotasi melatih kaki untuk merespon pada kondisi yang berbeda-beda. Sehingga otot kaki jadi lebih siap menyerap impak tekanan saat lari, walaupun kamu lari pada kondisi yang berbeda.

Rotasi Sepatu Lari Mengurangi Resiko Cedera

Seperti yang sudah disebut tadi, rotasi sepatu mengurangi ketidakseimbangan pada otot kaki.

Ini karena kebanyakan sepatu lari yang kita punya biasanya bukan sepatu yang cocok dengan bentuk kaki kita.

Kebanyakan pelari biasanya membeli sepatu hanya dari 2 aspek; karena suka desainnya dan pas/nyaman dipakai berlari.

Padahal, kalau kita ke toko sepatu yang khusus menjual sepatu lari, kita akan diarahkan untk membeli sepatu lari yang benar-benar pas dengan 2 aspek; bentuk kaki dan pergerakan kaki kita saat berlari.

Sepatu yang pas di kaki, belum tentu benar-benar cocok dengan bentuk kaki dan pergerakan kakimu saat lari. Belum lagi jika kamu memiliki kondisi kaki supinasi dan overpronasi.

Baca juga Penyebab dan Solusi Overpronation (Overpronasi) Saat Lari | Overpronation.

Rotasi Sepatu Lari Meningkatkan Kemampuan Kaki Untuk Beradaptasi

Tubuh manusia memang hebat dalam hal beradaptasi pada sebuah lingkungan atau keadaan. Namun tubuh manusia rentan terhadap stress atau tekanan yang terjadi secara berulang-ulang seperti saat kita sedang berlari.

Berlari adalah olahraga dengan gerakan yang repetitif. Artinya, berlari akan memberikan tekanan yang berulang-ulang pada otot-otot kaki, dan pada suatu titik tubuh tidak mampu menerima tekanan tersebut dan akhirnya terjadilah cedera.

Oleh karena itu, sepatu lari akan sangat berperan besar dalam mencegah terjadinya cedera. Rotasi sepatu lari akan mengurangi tekanan yang diterima oleh otot kaki sambil memperkuat otot, tendon, ligamen, dan tulang pada kaki.

Rotasi Sepatu Lari Menjaga Bentuk dan Bantalan Sepatu

Para shoe engineers di brand New Balance mengatakan bahwa, bantalan di sepatu lari membutuhkan setidaknya 24 jam untuk kembali ke bentuk asli setelah digunakan untuk berlari.

Ini jelas tidak ideal untuk pelari yang senang berlari setiap hari, namun hanya memiliki satu pasang sepatu.

Karena sepatu mereka tidak efektif mengurangi tekanan yang diterima kaki saat berlari.

Rotasi sepatu lari memastikan kamu bisa berlari dengan bantalan sepatu yang selalu fresh dan siap menerima impak saat berlari.

Rotasi Sepatu Lari Mempengaruhi Kerja Kaki

Menggunakan sepatu lari yang berbeda setiap kali berlari akan mempengaruhi kinetics dan kinematics dari kaki kita.

Ini akan sangat bermanfaat melatih kaki kita untuk berlari di berbagai macam kondisi dan pace yang berbeda-beda.

Memang, membeli sepatu lari baru saat kamu sudah punya sepasang sepatu kelihatannya seperti membuang-buang uang.

Namun, memiliki 2 pasang atau lebih sepatu lari sebenarnya justru membuat semua sepatu larimu jadi jauh lebih awet.

Sepatu lari biasanya memiliki masa pakai setidaknya 500km. Dengan memiliki lebih dari sepasang sepatu lari, maka masa pakai dari setiap sepatu lari bisa kamu perpanjang.

Selain itu, pastikan juga sepatu larimu hanya kamu gunakan untuk berlari.

Banyak pelari yang menggunakan sepatu lari untuk jalan-jalan, bekerja, dan aktivitas luar ruangan lain yang tidak ada hubungannya dengan berlari.

Ini hanya akan mempersingkat masa pakai dari sepatu tersebut.

Apakah Sepatu Casual Bisa Untuk Lari?

Sebaiknya sepatu yang dirancang khusus untuk lari digunakan saat berlari, karena sepatu lari memiliki desain dan teknologi yang sesuai untuk menunjang aktivitas lari. 

Sepatu lari umumnya memiliki sol yang lebih empuk, fleksibel, dan responsif, serta bisa memberikan dukungan dan stabilitas yang dibutuhkan saat kaki menapak di tanah.

Sementara itu, sepatu casual cenderung memiliki sol yang lebih kaku dan kurang fleksibel, serta kurang didesain untuk menyerap guncangan saat kaki menapak di tanah. Jadi, menggunakan sepatu casual untuk lari dapat meningkatkan risiko cedera dan mempengaruhi performa lari.

Jika sering berlari, sebaiknya investasikan dalam sepasang sepatu lari yang berkualitas untuk meminimalkan risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan saat berlari. Jika ingin berlari dalam sepatu yang lebih casual, pastikan sepatu tersebut nyaman dan memenuhi kebutuhan saat berlari, seperti memberikan dukungan dan stabilitas yang cukup.

Apakah Boleh Lari Tanpa Sepatu?

Secara teori, manusia sebenarnya mampu berlari tanpa sepatu. Namun, berlari tanpa sepatu dapat meningkatkan risiko cedera karena kaki tidak mendapatkan dukungan dan pelindung yang cukup dari tanah dan permukaan yang dilalui. 

Kaki juga dapat terkena luka atau infeksi karena terpapar potensi bahaya seperti batu, pecahan kaca, atau benda tajam lainnya.

Selain itu, berlari tanpa sepatu juga dapat memperburuk kondisi kaki yang sudah mengalami cedera atau masalah kesehatan lainnya. Jadi, sebaiknya hindari berlari tanpa sepatu jika tidak memiliki pengalaman atau latihan yang cukup.

Jika ingin mencoba berlari tanpa sepatu, pastikan melakukannya dengan hati-hati dan pada permukaan yang aman, seperti rumput atau pasir. 

Mulailah dengan jarak pendek dan perlahan-lahan tingkatkan jarak dan durasi berlari tanpa sepatu. Pastikan juga untuk melakukan peregangan kaki yang cukup sebelum dan setelah berlari.

Namun, sebaiknya menggunakan sepatu lari yang tepat dan berkualitas untuk berlari, karena sepatu lari dapat memberikan dukungan, perlindungan, dan kenyamanan yang dibutuhkan saat berlari, serta mengurangi risiko cedera dan masalah kesehatan lainnya.

Kesimpulan

Manfaat memiliki lebih dari 1 pasang sepatu lari ternyata besar sekali dan mempengaruhi kondisi fisik dan kemampuan kita sebagai pelari.

Hanya memiliki satu pasang sepatu lari bisa menimbulkan ketidakseimbangan kekuatan otot, yang kemudian membuat otot kaki tidak maksimal menyerap impak saat lari. 

Rotasi sepatu lari akan mengurangi tekanan yang diterima oleh otot kaki sambil memperkuat otot, tendon, ligamen, dan tulang pada kaki. Ini akan membuat kaki lebih tahan terhadap cedera.

sumber: Why you must rotate running shoes by runtothefinish

Artikel Lainnya Yang Setopik

Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Di Bawah 500rb | Sepatu lari brand lokal indonesia.

Cara Cuci Sepatu Lari Agar Sepatu Awet | Cara cuci sepatu olahraga.

Demikian pembahasan untuk rotasi sepatu lari kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee.

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!