7 Pertanyaan Dari Para Non Runners

Pertanyaan Dari Para Non Runners

Bagi seorang non-runners, melihat ada orang yang rela bangun pagi, pake sepatu, dan lari saat semua orang masih tidur adalah hal yang aneh.

Banyak non-runners yang tidak mengerti apa sih enaknya lari? Apa sih yang bisa didapatkan dengan berlari?

Berikut beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan oleh non-runners untuk teman atau keluarga mereka yang senang berlari.

Diluar masih gelap tapi mau lari?

Justru karena masih gelap udara masih sejuk, dingin, dan tidak banyak kendaraan. Plus tidak risih dilihat orang karena jalanan sepi.

Apalagi untuk pelari introvert yang tidak suka keramaian. Lari sendirian bisa memberikan semacam ruang untuk kita menenangkan pikiran sambil tetap berolahraga menjaga kesehatan.

Lari di pagi hari juga memberikan manfaat kesehatan yang banyak sekali, baik secara fisik maupun mental.

Baca juga 4 Manfaat Pergi Olahraga Lari Sendiri | Olahraga lari sendirian punya banyak manfaat dibanding jika berlari dengan teman atau komunitas lari. Berikut manfaat dari pergi lari sendirian.

Jarak lari kalau lomba/event biasanya berapa?

Kalau half marathon 21,1 km, kalau full marathon 42,2 km. Ada juga event yang jaraknya 5 atau 10 km, dan bahkan ada event lain yang namanya virtual run.

Ada banyak pilihan event lari yang bisa diikuti oleh seorang pelari. Yang penting adalah bagaimana ia mampu berlatih dengan tekun dan serius terlebih dahulu.

Untuk mengikuti lari 5km, seorang pelari mungkin hanya butuh waktu 4-8 minggu untuk menyelesaikan program latihannya.

Untuk mengikuti lari 10 km, kita bisa memberikan waktu 8-12 bulan untuk berlatih.

Untuk event half marathon bisa lebih panjang lagi. Untuk bisa lari half marathon dengan baik, kita setidaknya perlu 12-20 minggu untuk menyelesaikan jadwal latihannya.

Kemudian untuk lari maraton, kita setidaknya sudah rutin berlari selama 1 tahun sebelum mulai mengikuti program latihan lari marathon.

Lari itu olahraga yang ngebosenin kan? Soalnya kan cuma lari doang?

Soal ngebosenin atau tidak, kita bisa berdebat soal itu. Tapi kamu tidak bisa bantah lari itu olahraga yang mind benefit banget.

Kadang banyak inspirasi atau solusi dari masalah sehari-hari bisa kita temukan pas lagi lari.

Atau ada hal-hal yang ingin kita lupakan sejenak, dan lari bisa jadi distraksi dan membantu melawan depresi.

Tapi olahraga lari itu bukan hanya tentang berlari saja.

Setiap pelari disarankan untuk rutin melatih fisik mereka dengan cross training dan memberikan variasi latihan pada menu latihan setiap minggunya.

Ini agar kekuatan otot berkembang secara merata pada seluruh bagian tubuh.

Karena semakin baik kekuatan otot kita, semakin aman pula tubuh kita dari resiko terjadinya cedera.

Sepatumu kok banyak banget? Jualan ya?

Setiap sepatu yang ada punya fungsinya masing-masing.

Ada sepatu buat race, sepatu lari sehari-hari, sepatu buat trail running, yah pokoknya makin banyak sepatunya, makin awet semuanya karena tidak digunakan secara terus-menerus.

Namun ada alasan teknis dibalik itu.

Jika kita hanya memiliki sepasang sepatu yang terus-terusan dipakai berulang kali, maka otot di kaki kita akan kaku, tidak berkembang, plus memiliki resiko cedera yang cukup tinggi.

Manfaat memiliki sepatu lebih dari 1 pasang adalah untuk menjaga agar otot-otot di kaki kita tetap terlatih.

Ini karena setiap sepatu memiliki desain yang berbeda-beda, seingga efek yang diberikan oleh sepatu kepada otot-otot kaki kita akan berbeda pula.

Jika kita selalu melatih otot kaki kita dengan efek yang bervariasi tersebut, maka otot kaki kita akan bisa beradaptasi pada berbagai macam kondisi saat lari.

Kemampuan adaptasi dan kekuatan otot kaki yang meningkat inilah yang pada akhirnya membuat kamu bisa lari dengan lebih baik, dan terhindar dari resiko cedera.

Baca juga Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Di Bawah 500rb | Sepatu lari brand lokal indonesia.

Gimana sih caranya biar bisa punya niat lari kaya kamu?

Ubah "niat" lari jadi "butuh" lari. 

Niat mungkin bisa bikin kamu keluar rumah 1 atau 2 kali untuk lari.

Tapi kalau kamu sudah merasa "butuh" untuk lari, kamu tidak perlu niat lagi untuk lari.

Yang perlu kita cari bukanlah bagaimana cara agar bisa punya niat buat lari, tapi bagaimana agar lari itu bisa menjadi habit/kebiasaan.

Karena kalau sudah menjadi kebiasaan, maka kita tidak perlu lagi dengan "niat" tersebut.

Ngapain bayar ratusan ribu buat ikutan event? Paling dapat kaos sama medali doang kan?

Yang kita bayar itu bukan barang, tapi pengalaman dan manfaatnya.

Event lari itu tempat buat kita lari bareng sama orang-orang yg sefrekuensi sama kita + dapat network baru.

Kemudian event lari itu juga sebagai tempat dimana kita mengukur dan menantang diri kita sendiri.

Selain itu, dengan mengikuti sebuah event lari kita mendapatkan perasaan puas karena sudah ada yang bisa kita "achieve" atau capai.

Baca juga Virtual Run Itu Apa Sih? | Bagaimana cara mengikuti sebuah event virtual run?

Mau nurunin berat badan ya?

Lha kok tau? haha..

Tapi sebenarnya lari itu jauh lebih banyak manfaatnya daripada cuma buat bakar lemak.

Lari itu investasi jangka panjang selagi muda. Tidak terhitung berapa banyak penyakit-penyakit berat yang bisa kita cegah mulai dari sekarang dengan rutin lari.

Memangnya kamu mau saat sudah tua nanti uang mu habis hanya untuk mengobati penyakit yang sebenarnya bisa dicegah selagi muda?

Kesimpulan

Tidak semua orang paham tentang lari, dan banyak yang tertarik namun tidak mulai lari.

Poin-poin di atas setidaknya memberikan sedikit pemahaman tentang apa itu olahraga lari dan apa manfaat yang bisa diberikan dari latihan lari.

sumber: Runningmagazine

Demikian pembahasan untuk pertanyaan non-runners kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee.

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!