5 Hal Yang Bikin Kamu Malas Olahraga Lari dan Solusinya

Malas Olahraga

Malas olahraga memang umum kita rasakan, terutama jika sudah lelah setelah bekerja atau merasa terlalu sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Namun, olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. 

Kebanyakan orang mungkin tahu manfaat olahraga, tetapi sulit untuk memulai dan terus melakukannya secara konsisten. Rasa malas seringkali menjadi alasan utama yang menghalangi seseorang untuk berolahraga secara rutin. 

Pada postingan kali ini ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi rasa malas dan memotivasi diri untuk tetap aktif dan sehat.

Penyebab Malas Olahraga dan Solusinya

Setiap pelari pasti ada kalanya merasa malaaaaaas banget buat lari. Salah satu masalah-masalah berikut mungkin pernah kamu rasakan. Berikut 5 masalah umum saat mau rutin lari dan solusi dari rasa malas olahraga tersebut.

Terlalu Capek Buat Lari

Kadang badanmu rasanya lemes banget. Ga pengen ngapa-ngapain selain rebahan dan scroll timeline sosmed. Padahal, rutin lari bisa membuatmu jarang jatuh sakit lho!

Malas lari biasanya dipicu rasa capek dan lemas, dan penyebabnya sebagian besar karena karena kadar gula yang rendah. Coba makan snack ringan sejam sebelum lari.

Kalau setelah mulai lari kamu beneran ngerasa capek, awali lari dengan jalan kaki terlebih dulu baru kemudian jogging kecil dan lari 10-15 menit. Biasanya tubuhmu bakalan ngerasa lebih fresh dan mampu buat lari lebih jauh lagi.

Namun, rasa lelah, lemes, dan lesu juga bisa jadi karena kamu kekurangan zat besi. Coba minum multivitamin dan suplemen yang bisa membantu. Perhatikan juga gizi dan pola tidurmu sebagai bagian dari solusi malas olahraga.

Tidak Ada Waktu Buat Lari

Tidak ada waktu buat lari jadi alasan paling sering diucapkan. Sibuk kerja, ngurus anak, beresin rumah, kuras laut, nyelametin dunia, waah pokoknya banyak lah alasan buat ngga lari.

Solusi dari rasa malas lari tersebut adalah dengan membuat jurnal atau jadwal lari yang benar-benar kamu ikuti dengan disiplin. Usahakan lari bisa menjadi habit atau kebiasaan harianmu.

Sebaiknya buatlah jadwal lari berdasarkan analisa gaya hidup. Coba analisa gaya hidupmu saat ini, dan hentikan segala rutinitas yang sebenarnya tidak ada manfaat sama sekali untuk hidupmu.

Faktanya, kebanyakan orang menghabiskan waktu 4-6 jam sehari membuang-buang waktu di handphone dan komputer mereka.

Scroll berita gosip, nonton video lucu, atau chatting yang tidak penting di grup sosmed. Kamu akan sangat kaget kalau setelah menganalisa gaya hidupmu, kamu ternyata bisa menemukan 1-2 jam yang luang, free, dan bisa kamu gunakan untuk lari.

Karena itu, saat sudah mendekati waktu untuk lari, segera ganti pakaian rumahmu dengan pakaian lari. Jadilah disiplin dengan jadwal lari yang sudah kamu buat, karena satu-satunya solusi dari rasa malas berlari hanyalah disiplin.

Terlalu Mikirin Apa Kata Orang (Introvert)

Orang yang mudah stres dan depresi biasanya tidak mau berhubungan dengan banyak orang.

Kalau kamu orang yang self conscious alias suka minder dan tidak nyaman terlihat di publik, kamu bukan satu-satunya yang merasa seperti itu. Banyak pelari yang merasakannya juga, awalnya malu & tidak nyaman saat harus berlari outdoor.

Tidak perlu peduli dengan pikiran dan tatapan orang saat melihatmu berlari. Orang-orang yang berbicara buruk tentang kamu yang mulai berlari mungkin merasa buruk karena mereka sendiri tidak punya cukup keberanian untuk mulai berlari dan hidup lebih sehat.

Solusi rasa malas lari untuk pelari seperti ini biasanya memang agak tricky. Ini karena kamu perlu menciptakan sendiri situasi yang benar-benar nyaman untukmu.

Coba lari dengan pakaian lari atau running gear yang memang cocok dengan gayamu. Tidak perlu mencolok, yang penting terasa nyaman digunakan.

Kemudian, coba cari komunitas lari dan ikut lari bersama. Lari bersama membuatmu menjadi tidak terlalu menonjol, dan membuatmu terhindar dari pusat perhatian orang di sekitar.

Jangan langsung malas olahraga jika tidak ada komunitas lari disekitar tempat tinggalmu. Solusinya, kamu bisa lari malam atau pagi saat matahari belum terbit. Karena kadang, kegelapan bisa membuatmu merasa invisible dan tidak khawatir dengan tatapan orang lain.

Terlalu Malas Buat Lari

Memotivasi diri sendiri memang susah, apalagi kalau dari awal kita sudah merasa malas.

Rasa malas sering menyamar jadi rasa capek. Alasan bahwa kamu sudah terlalu capek sebenarnya bisa jadi karena kamu cuma malas.

Solusi dari rasa malas olahraga seperti ini hanya bisa datang dari dalam dirimu sendiri. Karena yang bisa melawan rasa malas hanya diri kita sendiri.

Kamu bisa lari bareng keluarga, teman, atau komunitas bisa jadi pilihan bagus. Setiap pelari pasti pernah berkelahi dengan rasa malas. Lari bersama membuat "berkelahi" dengan rasa malas menjadi jauh lebih gampang.

Bahkan kalau kamu tidak punya siapapun untuk lari bareng, kamu bisa memberi tahu anggota keluarga atau temanmu bahwa hari ini kamu mau lari.

Ini akan membuatmu menjadi punya semacam tanggung jawab dari kata-katamu sendiri. Pertanyaan dari mereka seperti "udah lari belum?" atau "gimana larinya tadi?" bisa jadi alasan dan motivasi buat kamu untuk tidak malas berlari.

Trik lain adalah dengan me-reset ulang arti lari buatmu. Dari pada mikir "Aduh malas banget hari ini ada jadwal lari" sebaiknya ganti jadi "Mantap! hari ini bisa punya waktu buat diri sendiri pas lari! Hari ini rute mana ya yang belum gue lewati ya?"

Solusi dari rasa malas olahraga pada akhirnya memang hanya ada di dalam diri kita sendiri. 

Terlalu Sibuk Dengan Anak

Memang sulit menyisihkan waktu utuk lari saat sudah punya anak. Jangankan waktu untuk diri sendiri, untuk nongkrong sama teman saja rasanya sudah tidak mungkin.

Tapi tetap bisa melakukan apa yang kamu suka, dan baik untuk kesehatan diri sendiri juga penting untuk kamu dan si anak. Ingat bahwa kamu adalah panutan untuk anakmu, dan menanamkan kebiasaan baik seperti rutin berlari pasti akan ditiru oleh si anak kelak.

Solusi dari malas lari karena kesibukan mengurus anak, tidak bisa dipisahkan dari peran pasangan kita masing-masing.

Jadwalkan lari dan minta pasangan untuk turut serta dalam tanggung jawab mengasuh anak. Jadilah kreatif dengan melihat setiap peluang untuk lari. Misalnya saat mengantar anak sekolah, kamu bisa larí dari sekolah ke rumah. Walaupun ini hanya bisa dilakukan jika jarak rumah dan sekolah bisa dicapai dengan berlari. 

Cari juga waktu untuk sekedar lari 1-2 jam di treadmill gym. Akan lebih baik juga jika ada gym yang ramah anak. Kamu juga bisa menginvestasikan uangmu untuk membeli treadmill, supaya tetap bisa lari dirumah tanpa meninggalkan sang buah hati.

Rasa malas olahraga biasanya muncul karena kamu punya prioritas lain. Kamu mungkin berpikir kalau prioritas lain seperti anak lebih penting daripada lari.

Tidak apa-apa. Itu wajar karena semua orang juga begitu.

Tapi, apa gunanya semua prioritas tersebut kalau kamu sendiri tidak menjaga kesehatanmu? Kalau kamu sakit, apa semua prioritas tadi bisa kamu lakukan dengan baik?

Coba mulai sekarang, jadikan kesehatanmu sebagai prioritas penting yang harus kamu jaga.

Karena ketika kamu sakit, prioritas lain pun akan ikut kacau. Namun ketika kamu sehat, prioritas lain pun akan ikut lancar. Dengan merubah pola pikir seperti ini, kamu bisa menemukan solusi malas berlari yang paling cocok untukmu.

Kesimpulan

Solusi dari rasa malas lari adalah dengan membuat jurnal atau jadwal lari yang benar-benar kamu ikuti dengan disiplin. Coba analisa gaya hidupmu saat ini, dan hentikan segala rutinitas yang sebenarnya tidak ada manfaat sama sekali untuk hidupmu.

Kalau kamu orang yang self conscious alias suka minder dan tidak nyaman terlihat di publik, kamu bukan satu-satunya yang merasa seperti itu. Solusi dari rasa malas olahraga memang hanya bisa datang dari dalam dirimu sendiri. Karena yang bisa melawan rasa malas hanya diri kita sendiri. 

Bahkan kalau kamu lari sendirian karena tidak punya siapapun untuk lari bareng, kamu bisa memberi tahu anggota keluarga atau temanmu bahwa hari ini kamu mau lari. Pertanyaan dari mereka seperti "udah lari belum?" atau "gimana larinya tadi?" bisa jadi alasan dan motivasi buat kamu untuk tidak malas berlari. 

sumber : verywell

Artikel Lainnya Yang Setopik

Solusi Kehilangan Motivasi Karena Bad Run Saat Berlari | Kehilangan motivasi untuk berolahraga.

Motivasi Lari : Jadi Pelari Itu Cuma Sementara | Sedikit motivasi untuk olahraga lari. 

Manfaat berlari untuk mood manusia memang semakin terbukti. Berikut manfaat berlari untuk mood dan kesehatan mental yang lebih baik. | Cara meningkatkan mood.

Rutin olahraga lari dalam semingggu memberikan banyak manfaat untuk fisik & mental. Berikut manfaat lari dalam seminggu & jadwal lari untuk 1 minggu. | Lari 1 minggu.

Manfaat lari 30 menit adalah mampu meningkatkan level aerobik. Berikut daftar 7 manfaat olahraga lari 30 menit. | Lari 30 menit.

7 Alasan Kenapa Harus Mulai Rutin Olahraga Lari | Alasan kenapa harus lari ada berbagai macam tergantung setiap orang. Berikut 7 alasan kenapa kita harus mulai rutin olahraga lari. | Rutin olahraga lari.

Kenapa Resolusi Tahun Baru Sering Gagal? Cara Agar Konsisten Olahraga Lari | Cara agar konsisten olahraga lari.

Organ tubuh manusia bisa ditingkatkan kinerjanya dengan olahraga yang rutin. Berikut beberapa manfaat olahraga untuk organ tubuh manusia. | Manfaat olahraga untuk organ kita.

Manfaat Lari Untuk Penyempitan Pembuluh Darah | Penyempitan pembuluh darah merupakan hal yang berbahaya untuk kesehatan kita. Berikut manfaat olahraga lari untuk penyempitan pembuluh darah. | Penyumbatan pembuluh darah.

Demikian pembahasan untuk malas olahraga kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee. 

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!