5 Tips Untuk Pelari Yang Senang Olahraga Lari Setiap Hari
Lari Setiap Hari
Tips Lari Setiap Hari
Jangan Lari Cepat Setiap Hari
Kadang ada pelari yang berlari seperti tidak punya rem. Kalau lagi lari maunya lari dengan pace cepat terus. Nah pelari seperti inilah yang sebaiknya tidak perlu lari tiap hari.
Faktanya, lari dengan pace intens terus menerus sangat membebani tubuh.
Tidak peduli se-fit apa tubuhmu, kamu butuh hari dimana lari yang kamu lakukan adalah lari yang santai dengan slow pace.
Kalau memang lari setiap hari mau kamu jadikan kebiasaan sehari-hari, pastikan kebanyakan lari yang kamu lakukan adalah lari dengan pace slow, lalu 1-2 hari lari dengan speed yang lebih cepat, dan 1-2 hari latihan pembentuk otot.
Variasi intensitas latihan seperti itu akan jauh lebih sehat untuk badan dan performa larimu kedepannya.
Disiplin Dengan Waktu
Kamu boleh berlari setiap hari, asalkan jam tidurmu sudah tertata dengan baik. Kalau selama ini kamu suka begadang dan sulit bangun pagi, mending perbaiki dulu jam tidurmu.
Lari setiap hari membutuhkan komitmen dan energi yang besar, agar lancar dan bisa terus menerus dilakukan.
Pelari yang berlari setiap hari biasanya orang yang disiplin dengan waktunya. Dia tau kapan harus makan, berkativitas, mencari hiburan, kerja, bersosialisasi, dan yang paling penting, berisirahat.
Kalau kamu belum bisa disiplin dengan waktumu sendiri, pasti jadwal lari setiap hari yang sudah kamu buat akan sia-sia.
Atau bahkan kamu akan kehilangan motivasi dan malas lari, karena frustasi dengan diri sendiri yang terus-terusan gagal menjalankan rencana larimu.
Kasih Tubuhmu Waktu Untuk Benar-benar Istirahat
Lari setiap hari bukan berarti kamu harus lari terus 365 hari setahun. Ini kamu lari untuk kesehatan tubuhmu atau lari untuk masuk MURI?
Tetap harus ada 1-2 hari setiap 1-2 minggu dimana kamu memberikan waktu untuk tubuhmu istirahat. Pokoknya di hari "off" itu jangan ngapa-ngapain. Just chill.
Faktanya, disaat kamu sedang "off" itulah tubuhmu mengerjakan hal-hal seperti; memperbaiki sel otot, memperbaiki berbagai organ penting, juga memperkuat sendi, tendon, dan jaringan otot yang dipakai berlari.
Selain itu, off day juga berguna bagi tubuh untuk menyusun ulang susunan lemak dan glikogen sebagai sumber energi yang dipakai berlari.
Intinya, waktu istirahat adalah hari dimana tubuhmu sedang di "servis" dan di "upgrade" untuk bisa mengeluarkan performa lari yang lebih baik.
Bikin Variasi Jarak dan Pace
Lari setiap hari bukan berarti kamu harus lari dengan jarak yang sama. Akan lebih baik kalau kamu membuat variasi dari jarak lari yang kamu lakukan.
Misalnya senin lari 5k, selasa 6k, rabu 7k, kamis 8k, jumat 9k, sabtu 10k, minggu istirahat.
Atau misalnya kamu urutkan berdasarkan jarak dan pacenya.
Misalnya senin lari 10k pace 10, selasa 8k pace 8, rabu 6k pace 6, kamis 5k pace 5, jumat 3k pace 5, sabtu 2k lari interval, tempo, fartlek, sprint, minggu istirahat.
Dengan memberikan variasi pada lari yang kamu lakukan, kemampuan dan performa larimu juga akan meningkat.
Selain itu, memberikan variasi pada latihan larimu juga mencegah terjadinya plateau, dimana performa dan kemampuan larimu macet dan tidak bisa berkembang.
Baca juga Jadwal Latihan lari 10km Untuk Pemula | Jadwal Program latihan lari 10km.
Hindari Bosan Dengan Olahraga Lain
Tidak peduli secinta apapun kamu sama lari, pasti ada hari dimana kamu merasa lagi eneg sama lari.
Sama pasangan sendiri yang dilihat setiap hari aja bisa bosan, apalagi lari ya kan?
Ini biasanya tanda kalau kamu lagi burnout alias capek secara mental.
Tidak apa-apa, ini wajar. Kalau kamu mengalami hal ini, coba lakukan olahraga lain misalnya berenang, gowes sepeda, futsalan, main karambol, hiking ke gunung, Voli, yah apapun yang tetap membuatmu aktif bergerak selain berlari.
Kalau kamu sudah merasa oke dan siap untuk lari setiap hari lagi, mulailah kembali lari namun dengan pace dan jarak yang ringan saja dulu.
Lari Setiap Hari Apakah Berbahaya?
Lari setiap hari tidak berbahaya selama kamu bisa melakukan 2 hal; disiplin dengan waktu istirahat dan membuat variasi dari intensitas larimu.
Disiplin dengan waktu istirahat artinya kamu tidak boleh lagi begadang dan tidur terlalu malam.
Walaupun kamu bisa lari dengan kondisi badan yang kurang tidur, namun ini akan merembet ke aktivitasmu yang lainnya dan membuat semua rencana dan jadwal kegiatanmu menjadi kacau.
Sementara itu, membuat variasi pada intensitas larimu akan melatih otot, tendon, sendi, dan syaraf dengan tekanan yang berbeda-beda.
Ini akan membuat kemampuan larimu menjadi jauh lebih berkembang dan tetap aman dilakukan setiap hari.
Lari Pagi Setiap Hari Apakah Baik?
Lari pagi memang memberikan manfaat yang besar untuk fisik dan mental kita. Namun apakah lari pagi setiap hari itu baik?
Lari pagi setiap hari baik dilakukan hanya jika kamu mendapatkan tidur malam yang cukup.
Kembali lagi dengan poin di atas, selama kamu bisa disiplin dengan waktu istirahatmu, maka kamu bisa lari pagi setiap hari tanpa mendapatkan efek samping dari lari itu sendiri.
Berapa Jarak Lari Pagi Yang Baik?
Jarak lari pagi yang baik sebenarnya cukup 3-5km saja atau 30-60 menit.
Lebih dari jarak tersebut memang bisa kamu lakukan kalau mau, namun sebaiknya tetap pada jarak dan durasi yang disarankan jika kamu punya kegiatan yang padat pada hari itu.
Terlalu kelelahan karena lari pagi bisa jadi malah membuat kamu mengantuk dan tidak fokus pada semua kegiatan yang harus kamu lakukan setelahnya.
Apa Efek Jika Terlalu Sering Berlari?
Efek jika terlalu sering berlari biasanya akan terasa pada 2 aspek, yaitu aspek fisik dan juga mental.
Pada aspek fisik, orang yang terlalu sering berlari tentu akan rentan cedera. Apalagi jika lari tersebut tidak dibarengi dengan latihan pembentuk otot yang baik.
Selain itu, orang yang lari setiap hari bisa jadi malah tidak bisa menaikkan performa larinya.
Ini biasanya terjadi pada pelari yang hanya lari dengan pace (kecepatan lari) dan jarak yang itu-itu saja.
Pada aspek mental, terlalu sering berlari akan membuatmu merasa jenuh dan kehilangan rasa senang saat lari.
Lebih buruk lagi jika rasa jenuh itu malah membuat motivasi lari jadi menurun dan tanpa sadar berubah jadi semacam tuntutan pada diri sendiri.
Olahraga lari yang awalnya selalu membuatmu semangat, bisa saja berubah menjadi beban karena absen lari satu kali saja bisa membuatmu sedih, marah, dan kecewa.
Kesimpulan
Lari setiap hari sebenarnya boleh saja dilakukan. Selama kamu memang mau dan merasa fisikmu siap untuk berlari setiap hari.
Yang penting, pastikan kebanyakan lari yang kamu lakukan adalah slow pace, kamu disiplin soal waktu, istirahat yang cukup, dan buat variasi jarak maupun pace yang sesuai dengan kondisimu sendiri.
sumber : the pros and cons to running everyday by thedancingrunner
Artikel Lainnya Yang Setopik
Plus Minus Lari 2x Sehari | Lari 2 kali sehari bisa menjadi pilihan untuk pelari. Namun kita harus tahu tips olahraga 2x sehari.
Lari pagi banyak banget manfaatnya namun tidak semua orang bisa lari pagi. Berikut 6 cara biar bisa lari pagi.
Cara Membentuk Habit / Kebiasaan Agar Tidak Malas Olahraga Lari | Cara membentuk kebiasaan habit rajin berolahraga.
Demikian pembahasan untuk tips lari setiap hari kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!
Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee.
Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!
Posting Komentar untuk " 5 Tips Untuk Pelari Yang Senang Olahraga Lari Setiap Hari"
Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen ya!
Terkadang kamu suka lupa sama topik yang penting buat kamu, yuk bookmark halaman ini biar enak kalau mau dibaca lagi nanti!
Jangan lupa untuk share link postingan ini ke teman lari dan komunitas larimu runners, supaya semakin banyak orang yang mulai berlari karena kamu!