Kenapa Pelari Marathon Badannya Kurus?
Adaptasi Tubuh Pelari Marathon
Tubuh manusia sangat pintar beradaptasi dengan apa yang dilakukan pemiliknya. Orang yang jarang bergerak akan membuat tubuh gemuk karena energi dari makanan menumpuk dan tidak disalurkan.
Sementara, orang yang sering ke gym akan memiliki badan yang berotot dan kekar. Nah, begitu pula orang yang sering lari jarak jauh seperti pelari marathon.
Secara teori, memang lebih efisien untuk berlari jarak jauh dengan postur tubuh yang kurus dan ramping. Hal inilah yang terjadi pada tubuh dari orang yang terus berlatih marathon. Jadi apa sebenarnya yang menyebabkan pelari marathon badannya kurus?
Kenapa Pelari Jarak Jauh Berbadan Kurus?
Penyebab kenapa pelari marathon berbadan kurus adalah karena tubuh mereka beradaptasi dengan latihan yang mereka lakukan.
Saat seseorang berlari dengan jarak yang jauh seperti marathon, tubuh akan membangun banyak sekali sel mitochondria.
Sel ini adalah pembangkit energi di dalam otot. Semakin banyak sel ini di ototmu, semakin kuat dirimu saat lari jarak jauh.
Sementara itu, tubuhmu sebenarnya juga membangun massa otot baru. Hanya saja massa otot ini jauh lebih sedikit dibanding sel mitochondria tadi.
Akhirnya, ototmu akan menyusut dan tubuh akan memprioritaskan pembentukan sel mitochondria dibanding membangun massa otot.
Karena itu, semakin banyak lari jarak jauh yang kamu lakukan, maka akan semakin menyusut massa ototmu. Ini karena tubuhmu akan beradaptasi dengan jenis lari & latihan yang kamu lakukan.
Menjadi Kurus Adalah Respon Adaptasi Dari Tubuh Pelari Marathon
Pelari marathon berbadan kurus adalah bentuk respon dan adaptasi dari tubuhnya, terhadap jenis lari yang dilakukan.
Pada pelari Marathon, tubuh mereka menyusutkan massa otot dan membentuk banyak sel mitochondria di otot. Tubuh seorang pelari marathon akan beradaptasi sesuai dengan latihan yang sudah dilakukan.
Kenapa? karena menurut tubuh, bentuk seperti inilah yang paling tepat dipakai untuk berlari jarak jauh. Tubuh dengan massa otot sedikit namun memiliki sel mitochondria yang banyak mampu berlari lebih efisien dan lebih jauh dibanding bentuk tubuh lainnya.
Jadi bukan berarti lari tidak bisa membentuk otot. Lari bisa membentuk otot, namun ketika menu latihanmu terdiri dari banyak lari jauh dan sedikit latihan pembentuk otot seperti angkat beban, maka tubuh akan otomatis menyusutkan massa otot.
Tubuh Akan Selalu Merespon Apa Yang Kamu Lakukan
Tentu untuk pelari yang sedang mempersiapkan diri untuk ikut lari marathon, pastinya akan memperbanyak jumlah long run yang dilakukan. Dan tubuhnya akan beradaptasi dengan latihan marathon tersebut.
Maka wajar saja kalau pelari yang terkenal karena marathon, cenderung berbadan kurus dan ramping. Itulah respon dan adaptasi tubuhnya, terhadap latihan marathon yang dia lakukan.
Begitu pula dengan pelari sprint yang mengharuskan lari intens dengan kecepatan tinggi dalam waktu singkat.
Badan mereka merespon dengan membentuk tubuh yang berotot, toned, dan ramping walau tidak sekurus pelari Marathon. Hal yang sama juga pada para body builder atau orang yang ingin punya six pack di perutnya.
"Their training shape how they look".
Latihan mereka membentuk bagaimana penampilan mereka.
Cara Agar Badan Tidak Kurus Karena Lari
"Saya suka long run, dan sekarang lagi latihan buat Marathon. Apakah ada cara supaya massa otot saya tidak menyusut?"
Untungnya, untuk kamu yang sudah kurus dan tidak ingin semakin kurus karena massa otot menyusut, kamu bisa melakukan High Intensity Training seperti angkat beban, Strength Training, Interval running, Hill Running (lari menanjak), atau sprint.
Kamu bisa membuat jadwal lari perminggu yang berisi 3 komponen utama berupa long run, speed run (interval, sprint, hill run), dan latihan pembentuk otot (angkat beban, plank, lunges, squat).
Jenis-jenis latihan tadi membantu membangun massa otot baru, dan mencegah terjadinya penyusutan massa otot. Selama tidak dilakukan di hari yang sama dengan latihan marathon atau lari long run mu.
Kenapa Membuat Variasi Workout Sangat Penting?
Pelari Marathon berbadan kurus karena mereka memfokuskan latihan mereka, pada kemampuan untuk berlari jarak jauh.
Ini berarti menu latihan mereka berkutat pada menu latihan yang khusus dibuat untuk seorang pelari marathon. Akhirnya tubuh mereka pun beradaptasi dengan latihan yang dilakukan.
Namun, untuk pelari biasa yang hanya ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga lari, kamu perlu memberikan variasi pada latihanmu.
Ini adalah hal yang harus dilakukan, jika kamu mau mendapatkan manfaat penuh dari lari yang dilakukan. Selain juga mencegah ketidakseimbangan yang mungkin terjadi antara satu latihan dengan latihan lainnya.
Pastikan di jadwal lari atau jadwal workout per minggu yang kamu buat, ada berbagai macam latihan yang berbeda-beda. Mulai dari angkat beban, strength training, speed run, easy run, dan long run.
Bahkan kalau kamu hanya punya weekend untuk olahraga, kamu bisa membuat list singkat untuk latihan apa saja yang mau kamu lakukan.
- Misalnya Sabtu pagi lari 5-15k (30-80 menit)
- Minggu pagi lanjut Sprint, Fartlek, atau Interval 100 - 500m
- Lalu sorenya latihan angkat beban atau strength training, (30-45 menit)
Kesimpulan
Penyebab kenapa pelari marathon berbadan kurus adalah karena tubuh mereka beradaptasi dengan latihan yang mereka lakukan.
Bukan berarti lari tidak bisa membentuk otot. Lari bisa membentuk otot, namun ketika menu latihanmu terdiri dari banyak lari jauh dan sedikit latihan pembentuk otot seperti angkat beban, maka tubuh akan otomatis menyusutkan massa otot.
Jika kamu sudah kurus dan tidak ingin semakin kurus karena massa otot menyusut, kamu bisa melakukan High Intensity Training seperti angkat beban, Strength Training, Interval running, Hill Running (lari menanjak), atau sprint.
Artikel Lainnya Yang Setopik
Jadwal & Program Latihan Lari Half Marathon Selama 12 Minggu | Program latihan half marathon.
Cara Mencapai Berat Badan Ideal Dengan Olahraga Lari | Cara mendapatkan berat badan ideal.
sumber : Why do my muscle get smaller from running by podiumrunner
Posting Komentar untuk " Kenapa Pelari Marathon Badannya Kurus?"
Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen ya!
Terkadang kamu suka lupa sama topik yang penting buat kamu, yuk bookmark halaman ini biar enak kalau mau dibaca lagi nanti!
Jangan lupa untuk share link postingan ini ke teman lari dan komunitas larimu runners, supaya semakin banyak orang yang mulai berlari karena kamu!