Penyebab dan Cara Merawat Kapalan Karena Lari

Penyebab Kapalan

Lagi lari enak-enak tiba-tiba kamu merasakan sensasi menusuk di kakimu. Ketika buka sepatu, kamu melihat ada semacam benjolan berair di kakimu. 

Wah kamu kena kapalan tuh. Gimana ya solusi kalau ada kapalan di kaki pelari?

Apa Itu Kapalan?

Kapalan adalah kondisi dimana muncul bentolan berisi cairan di kaki saat bergerak dengan cepat seperti saat lari. 

Kapalan terlihat seperti kulitmu melepuh akibat panas dan memang secara teknis itulah yang terjadi.

Penyebab Kapalan

Kapalan biasanya terjadi akibat gesekan yang berlebihan antara kaki, kaos kaki, dan juga sepatumu.

Kapalan karena lari cenderung tidak berbahaya namun menimbulkan rasa tidak nyaman saat lari. Kapalan bisa sembuh sendiri, namun kebersihan area yang mengalami kapalan harus di jaga dengan baik.

Jadi apa saja yang harus dilakukan kalau terjadi kapalan setelah lari?

Biarkan Sembuh Sendiri

Kapalan saat lari biasanya disebabkan oleh gesekan yang berlebihan di area kaki, dan mungkin hanya butuh beberapa hari istirahat untuk sembuh.

Kapalan cendrung sembuh dengan cepat. Jadi jika kamu dapat mengatur ulang jadwal lari sedikit, mungkin kapalan akan hilang dengan sendirinya saat kamu memutuskan untuk berlari lagi. 

Kurangi Gesekan Dengan Perban dan Vaseline

Jika kapalan masih ada, letakkan plester, kain kasa, atau perban kinetic di area kapalan tersebut. Kamu juga dapat menempelkan plester atau perban tadi pada kulit yang sehat untuk mencegah lecet di area yang kamu rasa akan rentan terjadi kapalan.

Kamu juga bisa menggunakan Vaseline untuk mengurangi gesekan antara kaki dan kaos kaki. Coba oleskan vaseline pada area dimana biasanya terjadi kapalan di kaki setelah lari.

Bahkan kadang ada pelari yang mengoleskan Vaseline di bagian dalam sepatu tempat gesekan terjadi. Ini juga mengurangi gesekan antara bagian dalam sepatu dan kaos kaki sehingga kakimu tetap terjaga dengan baik.

Kalau kamu mau beli Vaseline untuk perawatan saat lari, bisa beli di sini : krim Vaseline

Apakah Kaos Kaki Berpengaruh Terhadap Munculnya Kapalan?

Mungkin ada banyak pelari yang belum menemukan jenis kaus kaki yang bisa membuat banyak perbedaan pada kondisi kaki, dan mencegah kapalan terjadi.

Sebenarnya selama kaos kaki itu terbuat dari bahan yang mencegah lecet dan menyerap keringat, maka kaos kaki itu tetap baik digunakan. Walau terkadang kapalan di kaki pelari bisa tetap terjadi.

Menurut pengalaman beberapa pelari, mereka lebih suka menggunakan 2 pasang kaus kaki yang sangat tipis dan ini bisa sangat efektif. Karena gesekan langsung antara kaki dan bagian dalam sepatu bisa dikurangi.

Selain itu karena ada 2 kaus kaki, kakimu jadi lebih "ngepas" di sepatu sehingga posisi kakimu jadi lebih kokoh didalam sepatu dan tidak mudah bergeser. Yang pada akhirnya mengurangi gesekan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Ini pada akhirnya bisa mencegah terjadinya kapalan di kaki saat lari.

Kalau kamu mau beli kaus kaki untuk lari, bisa beli di sini : kaus kaki Decathlon

Apakah Kapalan Bisa Hilang Sendiri?

Meskipun kapalan mungkin tidak nyaman dan mengganggu, namun sebagian besar kapalan dapat hilang dengan sendirinya dengan menjaga kebersihan dan meminimalisir gesekan atau tekanan pada area yang terkena. 

Namun, jika kapalan terus bertambah besar, menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman, atau terjadi perubahan warna pada kulit di sekitar area tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter atau ahli kulit untuk mengobati kapalan, seperti melakukan pengelupasan kulit atau memberikan obat-obatan topikal yang dapat membantu melunakkan kulit.

Apakah Vaseline Bisa Menghilangkan Kapalan?

Vaseline atau petroleum jelly umumnya digunakan sebagai pelembap kulit. Meskipun Vaseline dapat membantu melembapkan kulit yang kering, namun tidak dapat menghilangkan kapalan secara langsung.

Untuk menghilangkan kapalan, diperlukan tindakan yang lebih spesifik tergantung pada kondisi kapalan tersebut. Jika kapalan terbentuk akibat tekanan atau gesekan berulang, maka langkah pertama yang dapat dilakukan adalah meminimalkan faktor yang menyebabkan kapalan tersebut terbentuk. 

Selain itu, penggunaan krim atau lotion yang mengandung asam salisilat atau urea dapat membantu mengurangi ketebalan kapalan.

Jika kapalan terus bertambah besar, menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman, atau terjadi perubahan warna pada kulit di sekitar area tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter atau ahli kulit untuk mengobati kapalan, seperti melakukan pengelupasan kulit atau memberikan obat-obatan topikal yang dapat membantu melunakkan kulit.

Apakah Kapalan Menyebar?

Kapalan tidak menyebar ke bagian tubuh lain secara otomatis. Namun, jika kapalan disebabkan oleh tekanan atau gesekan yang terus menerus pada satu area kulit, dan kebiasaan tersebut terus dilakukan pada area kulit yang lain, maka kemungkinan besar akan terbentuk kapalan di area tersebut juga.

Selain itu, kapalan juga dapat mempengaruhi cara seseorang berjalan atau berdiri, sehingga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri pada bagian tubuh yang lain seperti kaki, pinggul, atau punggung.

Jika kapalan terus bertambah besar, menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman, atau terjadi perubahan warna pada kulit di sekitar area tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Dokter atau ahli kulit dapat memberikan saran atau tindakan yang dapat membantu mengurangi atau menghilangkan kapalan.

Apakah Kapalan Boleh Pakai Hansaplast?

Penggunaan Hansaplast atau plester khusus pada kapalan sebenarnya dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah gesekan pada kapalan. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa penggunaan plester atau Hansaplast pada kapalan sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering atau terlalu lama.

Hal ini karena plester atau Hansaplast dapat membuat kulit di sekitar kapalan lembap dan lembek, sehingga membuat kapalan semakin memburuk atau malah dapat menyebabkan infeksi. 

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan plester atau Hansaplast hanya pada waktu-waktu tertentu saat benar-benar dibutuhkan, misalnya saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang memicu gesekan pada kapalan.

Jika kapalan terasa sakit atau semakin memburuk, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi kulit.

Cara Merawat Kapalan Yang Muncul di Kaki Karena Lari

Setiap luka atau masalah yang terjadi di kulit pasti ada risiko infeksi, dan kapalan jika tidak dirawat dengan baik bisa menimbulkan infeksi.

Jadi mengurangi risiko infeksi adalah bagian penting dari perawatan pada kapalan. Kamu sebaiknya menjaga kaki dan kaus kaki tetap bersih dan juga menjaga agar panjang kuku kaki relatif tetap pendek.

Jika kamu mengalami kapalan di kaki karena lari, kamu mungkin perlu menggunakan krim antiseptik seperti Sudocrem pada kaki yang kapalan juga. Takutnya saat lari, kapalanmu terkena bakteri.

Kalau kamu mau beli krim kaki untuk kapalan, bisa beli di sini : krim Sudocrem

Sekarang pertanyaan besarnya… 

Apakah kapalan boleh dipecahkan dengan jarum atau benda tajam lainnya?

Sebaiknya jangan.

Ini karena kapalan di kaki karena gesekan saat lari tersebut berisi cairan, yang sebenarnya melindungi kulit baru yang sedang terbentuk di dalamnya.

Cairan itu berisi nutrisi dan zat penyembuh yang diperlukan oleh kulitmu untuk sembuh. Selain itu, cairan ini juga melindungi kulit baru tersebut dari bakteri dan kuman sehingga tidak terjadi infeksi.

Jika setelah lari muncul kapalan di kakimu, lalu kamu memecahkannya dengan jarum, benda tajam, atau kuku, ini malah akan membuat kulit baru tersebut rentan terhadap bakteri dan kuman. Yang pada akhirnya menyebabkan luka kapalan tersebut mengalami infeksi.

Sebaiknya kamu beristirahat dari lari selama beberapa hari dan membiarkan kapalan tersebut sembuh sendiri. Setelah mengering dan sembuh, baru kamu bisa mulai lari lagi. Ini adalah  pendekatan yang paling sederhana dan paling aman.

Tapi Min, saya lagi ada event lari nih dan ga mungkin absen lari!

Jika kapalan muncul di kaki seorang pelari dan dia tidak bisa berhenti karena ada event lari yang harus diikuti, maka sebaiknya pecahkan kapalan tersebut di tempat yang bersih dengan peralatan yang steril juga.

Saat membalut kapalan yang pecah dengan tape, jangan lepaskan kulit di sekitarnya (proses ini disebut de-roofing) karena melindungi kulit baru yang akan perlahan sembuh di bawahnya. Biarkan cairan yang keluar mengalir dan tutup dengan pembalut yang kering dan steril.

Waspadai tanda-tanda infeksi – termasuk pembengkakan, kemerahan di sekitar lepuh, keluarnya cairan berwarna kuning/hijau atau nanah dari luka. Serta peningkatan rasa sakit dan panas yang berlebihan dari daerah yang kapalan tersebut.

sumber : blisters by running-physio

Artikel Lainnya Yang Setopik

Cara Mengatasi Badan Sakit Semua Setelah Olahraga | Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).

Penyebab dan Solusi Kaki Kram Saat Sedang Olahraga Lari | Penyebab kaki kram saat olahraga.

Demikian pembahasan untuk kapalan karena lari kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee. 

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!