Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bisakah Berlari Mengobati Kecanduan Merokok?

Sering Olahraga Lari Tapi Masih Merokok

mengobati kecanduan merokok merokok olahraga fisik berhenti merokok stop rokok stop udud cara berhenti merokok cara stop rokok kecanduan merokok suka olahraga fisik olahraga gemar olahraga  rokok untuk pelari runner







Sering lari dan masih merokok sering kita temui pada pelari yang kita kenal. Atau bahkan mungkin kamu sendiri adalah pelari seperti itu? 

Faktanya, memang ada pelari yang mulai berlari karena ingin hidup sehat. Hal-hal merusak tubuh seperti alkohol, makanan tidak sehat, dan rokok mulai mereka tinggalkan.

Tapi apa iya berlari bisa membuat seseorang berhenti merokok?

Berlari ternyata memiliki manfaat untuk.membantu meringankan kecanduan dari berbagai macam hal negatif seperti rokok, alkohol, obat-obatan, dll. Kenapa bisa begitu?



Mengapa Para Perokok Bisa Menjadi Ketagihan Rokok?

Sering lari tapi masih merokok memang tidak ideal. Tapi sebelum itu, mari bahas kenapa kamu bisa kecanduan rokok. Apa yang menyebabkan seseorang sulit untuk berhenti merokok?

Saat kamu mengkonsumsi apapun hal yang membuatmu kecanduan taruhlah misalnya rokok, otak akan memproduksi Dopamine.

Dopamine adalah senyawa kimia di dalam otak yg memberikan efek rasa senang pada diri kita. Saat kamu sudah mulai makin kecanduan rokok, produksi dopamine di otak secara otomatis akan berkurang sehingga kamu butuh lebih banyak rokok agar sensasi senang tersebut tetap kamu dapatkan.


Inilah kenapa kamu yang awalnya cukup menghisap 1-2 batang rokok sehari, menjadi semakin kecanduan dan akhirnya butuh 1-2 bungkus perhari.

1-2 batang rokok sudah tidak cukup lagi bagi kamu untuk mendapatkan sensasi rasa senang itu, karena dopamine yang dihasilkan otak semakin sedikit.


Tapi, kamu bisa mengganti pemicu dopamine dari rokok, ke hal yang lebih sehat untuk dilakukan. Contohnya ya.. berlari.

Oleh karena itu, bagi para pecandu rokok, disarankan untuk mulai berlari.



Apakah Merokok Ngaruh Ke Lari?

Banyak pelari yang sudah rutin lari tapi masih suka rokok. Namun harus diingat bahwa berlari sangat dipengaruhi oleh jumlah oksigen dalam darah, semakin baik jumlah oksigen dalam darah, semakin baik pula jarak dan waktu lari yang bisa kamu lakukan. Karena oksigen adalah "makanan" untuk otot saat menghasilkan energi.

Merokok membuat kemampuan paru-paru menampung dan menyerap oksigen terganggu. Selain itu kinerja jantung mendistribusikan darah beroksigen ke otot saat kamu berolahraga menjadi tidak maksimal.

Ini karena rata-rata orang dewasa mampu menampung 6 liter oksigen di paru-paru. Sementara itu, paru-paru seorang perokok hanya mampu menampung 3 liter.

Merokok juga merusak hemoglobin yang bertugas mengangkut oksigen ke otot saat berlari. Kerusakan ini membuat kadar hemoglobin dalam darah menjadi tidak stabil, dan otot tidak menerima asupan oksigen yang dibutuhkan saat berlari.


Tapi min, saya pelari yang masih merokok dan ngga merasa ada masalah tuh...


Kalau selama ini kamu masih merokok dan juga rutin berlari. Ya bagus lah, setidaknya kamu tetap peduli dengan aktivitas fisikmu dan tidak malas untuk lari. 

Tapi, jika selama ini rutinitas dan performa larimu baik-baik saja, Bayangkan kalau kamu mulai berusaha berhenti merokok. Wah bisa sehebat apa performa lari dan kesehatanmu nanti.

Kamu bisa menjadi versi dirimu yang lebih baik jika berhenti merokok. Baik secara fisik, mental, dan yang paling penting, isi dompetmu.



Saya Ingin Berhenti Merokok, Apa Yang Harus Saya Lakukan?

Jadi Apakah Lari Bisa Mengobati Kecanduan Merokok? Ya, bisa secara teori. Tapi ini tergantung apakah kamu bisa mengganti kecanduan merokok dengan kecanduan berlari.

Jika kamu masih seorang perokok, maka selama ini produksi dopamine di otakmu bisa dibilang dipicu oleh rokok.

Berlari memang tidak bisa secara langsung membuatmu berhenti merokok, tapi berlari bisa bertindak sebagai pengganti dari pemicu dopamine di otak.

Tentu, memang butuh waktu untuk mengubah pemicu dopamine dari rokok ke lari, namun jika kamu konsisten, seharusnya ini hal yang mungkin dilakukan.

Dopamine yang dihasilkan dari aktivitas fisik positif memang jauh lebih baik dibandingkan dopamine yang dihasilkan dari kecanduan hal-hal negatif. Ini karena efeknya bisa sampai mengganggu kehidupanmu secara menyeluruh.

Sekarang hanya kamu yang bisa memutuskan apakah kamu mau dopamine dari lari atau dari rokok.



Mitos Rokok dan Berlari

Mitos mengatakan berlari membuat efek kerusakan dari merokok bisa diperbaiki. Bahkan ada yang bilang berlari bisa mengeluarkan "asap" rokok yang ada di paru-paru.

Ini jelas salah karena zat berbahaya rokok tidak bisa dikeluarkan dan mengendap di organ tubuh terutama paru-paru. 

Ada juga yang bilang merokok tidak berpengaruh dengan performa lari. Mereka bisa lari dengan pace yang tetap cepat dan juga dengan stamina yang bisa tahan lama. 

Memang ada pelari seperti itu, namun itu lebih tergantung kepada gen. Ingat juga bahwa daya rusak rokok memerlukan jangka waktu tertentu sampai akhirnya kerusakan terhadap tubuh sudah terlalu parah.


mengobati kecanduan merokok merokok olahraga fisik berhenti merokok stop rokok stop udud cara berhenti merokok cara stop rokok kecanduan merokok suka olahraga fisik olahraga gemar olahraga



Yang Harus Diingat Oleh Pelari Yang Masih Merokok

Dengan berlari bukan berarti masalah kecanduan rokok seseorang otomatis berhenti. Bukan berarti kebiasan merokok akan langsung bisa dirubah 180 derajat. Tapi berlari memberikan support system yang bagus untuk seseorang mulai berhenti merokok.

Entah kecanduan rokok karena kebiasaan, pergaulan, atau karena endorphin, berlari dan olahraga pada umumnya memberikan manfaat secara psikis dan fisik yang membantu seseorang melampaui ketergantungan terhadap rokok.

Banyak pelari yang sudah rutin lari tapi masih suka merokok. 

Apakah olahraganya jadi sia-sia? Ya ngga juga.

Namun harus diingat bahwa performa lari sangat dipengaruhi oleh jumlah oksigen dalam darah

Ini karena oksigen adalah "bahan bakar" untuk otot saat menghasilkan energi.

Semakin baik jumlah oksigen dalam darah, semakin baik pula jarak dan waktu lari yang bisa kamu lakukan.

Merokok juga membuat kemampuan paru-paru menampung dan menyerap oksigen terganggu. 

Selain itu kinerja jantung  mendistribusikan darah beroksigen ke otot menjadi tidak maksimal. Ini karena rokok merusak hemoglobin darah yang bertugas mengangkut oksigen ke otot saat berlari. 

Kerusakan ini membuat kadar hemoglobin dalam darah menjadi tidak stabil, sehingga otot kurang menerima asupan oksigen yang dibutuhkan saat berlari.



Yang Harus Dilakukan Jika Kamu Masih Merokok

Tapi min, saya pelari yang masih merokok dan ngga merasa ada masalah tuh...


Kalau selama ini kamu masih merokok dan juga rutin berlari. Ya bagus lah, setidaknya kamu tetap peduli dengan aktivitas fisikmu dan tidak malas untuk lari. 

Tentu, berhenti merokok itu sulit sekali. Tapi sama seperti kamu yang kecanduan merokok, sebaiknya usahakan agar kamu juga kecanduan berolahraga.

Walaupun tidak menghilangkan 100% efek buruk dari rokok, paling tidak sistem kardio dan metabolisme dalam tubuhmu tetap aktif dilatih.

Ini akan memberikan manfaat jangka panjang untukmu, mengiringi kerusakan jangka panjang yang rokok buat pada tubuhmu.

Yang paling salah itu kalau sudah kecanduan rokok, tapi malas olahraga pula.



Kesimpulan

Semakin sering kamu merokok, semakin sedikit rasa senang yang kamu dapatkan dari rokok. Otak kita secara otomatis menyuruh kita untuk semakin banyak merokok agar rasa senang tersebut bisa kembali didapatkan.

Berlari sangat dipengaruhi oleh jumlah oksigen dalam darah, semakin baik jumlah oksigen dalam darah, semakin baik pula jarak dan waktu lari yang bisa kamu lakukan.

Merokok membuat kemampuan paru-paru menampung dan menyerap oksigen terganggu. Selain itu kinerja jantung  mendistribusikan darah beroksigen ke otot saat kamu berolahraga menjadi tidak maksimal. 

Berlari memang tidak bisa secara langsung membuatmu berhenti merokok, tapi berlari bisa bertindak sebagai pengganti dari pemicu dopamine di otak.

Olahraga lari memberikan support system yang bagus untuk seseorang mulai berhenti merokok.


sumber

Mindbodygreen mindbodygreen.com  | 

Rockay rockay.com



Demikian pembahasan untuk mengobati kecanduan merokok dengan olahraga lari kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee

Follow juga Instagram kita di @runners.case  untuk mendapatkan tips dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

Posting Komentar untuk "Bisakah Berlari Mengobati Kecanduan Merokok?"

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan