4 Manfaat Pergi Olahraga Lari Sendiri

Keuntungan Lari Sendirian

Lari sendiri punya banyak keuntungan seperti dalam hal mental, pemanasan, dan kenyamanan yang biasanya tidak kamu dapatkan saat lari dalam grup ataupun lari bersama teman. Walaupun mungkin tidak akan semeriah dan tidak ada yang akan menyemangatimu melalui saat-saat yang melelahkan, namun sejatinya kamu akan mendapatkan lebih banyak manfaat jika dilihat dari apa yang bisa kamu capai secara personal sebagai seorang pelari. 

Berikut manfaat apa saja yang bisa kamu dapatkan saat lari sendirian.

Latihan Mental

Latihan mental sama penting dengan latihan fisik. Saat fisikmu sudah ngos-ngosan dan berada di batas maksimal, kemampuan mental lah yang akan bisa terus membuatmu melangkahkan kaki. 

Latihan mentallah yang membuatmu bisa punya kemampuan 100% sebagai pelari. Namun, mental yang kuat hanya bisa datang dari dirimu sendiri. 

Lari sendiri melatihmu untuk hanya bergantung pada dirimu sendiri. Tidak ada orang lain yang akan menyemangati kamu. 

Selain itu lari sendiri juga membuat kamu jadi lebih aware sama progress dan masalah lari mu sendiri, sehingga kamu bisa lebih fokus berpikir untuk menemukan solusinya.

Sementara itu, lari secara grup atau bersama teman terkadang membuat kita tidak fokus dengan sesi lari kita sendiri. 

Alih-alih berlari, kamu mungkin akan lebih sibuk foto-foto selfie, ngobrol, dan tidak fokus dengan sesi larimu. Pada akhirnya memang lebih baik untuk lari sendirian.

Pemanasan Lebih Menyeluruh

Tahukah kamu kalau jumlah pemanasan yang harus dilakukan setiap orang berbeda-beda? Semua itu tergantung postur, umur, gender, intensitas lari, dan kondisi tubuh dari tiap-tiap pelari.

Berbeda saat kamu lari sendiri, ketika berlari secara grup pastinya kamu pemanasan bersama-sama temanmu kan? Mulai bareng, selesai bareng. 

Padahal kebutuhan pemanasan untuk setiap pelari berbeda. Ada yang 10 menit dynamic warm up ditambah dengan 5 menit jogging sudah siap untuk lari, ada yang 15 menit warmup sama 15 menit jalan kaki baru ok. dst.

Pemanasan untuk lari slow dan pemanasan untuk lari dengan pace yang intens juga berbeda. Slow run mungkin hanya perlu 3-5 menit pemanasan, sementara untuk lari dengan intensitas yang lebih tinggi biasanya membutuhkan pemanasan yang lebih lama serta lebih menyeluruh.

Lari sendiri membuat kita bisa fokus sama kebutuhan pemanasan yang sesuai dengan jenis lari yang akan dilakukan dan bagaimana kondisi tubuh kita sendiri. 

Pemanasan bukan hal yang bisa kamu anggap sepele, karena ini menyangkut bagaimana kamu melindungi tubuh dari cedera lari. Pemanasan yang tidak benar dan tidak menyeluruh hanya akan merugikan dirimu sendiri.

Lebih Nyaman Dengan Pace Lari Sendiri

Saat lari bersama teman atau lari grup, kita cenderung terpaksa menyamakan pace. Entah itu lebih cepat atau lebih lambat, pokoknya larinya harus seirama biar keren kalau dilihat orang-orang di jalan. Sifat orang Indonesia yang suka "ngga enakan" bikin ini jadi dilema buat banyak pelari.

Lari sendirian memberikanmu kebebasan untuk menentukan pacemu. Kapan harus santai, kapan harus dipush, semua ritme lari kamulah yang menentukan. 

Jadi tubuh tidak beresiko cedera karena kamu lari sesuai dengan ritme dan kemampuan tubuhmu sendiri.

Menentukan Pace lari itu susah-susah gampang karena tergantung kondisi dan performa larimu. Selain itu, pace lari harus ditentukan dengan hati-hati. 

Ini karena kalau pace terlalu cepat, maka akan membuat tubuh rentan cedera, sebaliknya kalau lambat malah tidak terasa kalau sedang lari. Kamu tidak perlu khawatir dengan hal ini jika lari sendiri.

Lebih Bisa Menikmati Lari

Artikel ini bukan untuk menjelekan mereka yang lebih suka lari ramai-ramai bersama teman atau komunitas lari. Lari bersama-sama juga ada untungnya, misalnya untuk persiapan event lari seperti Half Marathon atau Full Marathon.

Karena pada akhirnya kita akan condong pada apa yang menurut kita lebih nyaman untuk dilakukan. Kalau kamu lebih suka lari bersama orang lain ya bagus, kalau kamu lebih senang lari sendiri ya juga bagus.

Lari sendiri memberikan kamu keleluasaan untuk mengatur segala aspek dari sesi larimu. Mulai dari jarak, pace, pakaian, dan semua hal yang menurut kamu penting dan tidak penting untuk dilakukan. Kamu bebas dan bisa menikmati setiap detik sesi lari yang kamu lakukan.

Apalagi untuk orang yang introvert, yaitu orang yang pendiam dan lebih suka menyendiri. Lari bisa menjadi semacam waktu untuk merenung, untuk ngobrol dan bercerita dengan pikiran mereka sendiri, serta tentu saja agar mendapatkan manfaat kesehatan dari lari sendirian.

Kesimpulan

Lari sendiri membuat kamu jadi lebih aware sama progress dan masalah lari mu sendiri, sehingga kamu bisa lebih fokus berpikir untuk menemukan solusinya.

Lari sendiri membuat kita bisa fokus sama kebutuhan pemanasan yang sesuai dengan jenis lari yang akan dilakukan dan bagaimana kondisi tubuh kita sendiri. 

Lari sendirian memberikanmu kebebasan untuk menentukan pacemu. Kapan harus santai, kapan harus dipush, semua ritme lari kamulah yang menentukan.

Lari sendiri memberikan kamu keleluasaan untuk mengatur segala aspek dari sesi larimu. Mulai dari jarak, pace, pakaian, dan semua hal yang menurut kamu penting dan tidak penting untuk dilakukan.

sumber : mensjournal.com

Artikel Lainnya Yang Setopik

Manfaat Olahraga Kardio Untuk Kesehatan Jantung | Efek lari untuk meningkatkan kondisi jantung.

Kenapa Seorang Pelari Jarang Jatuh Sakit? | Manfaat olahraga untuk sistem imun.

Manfaat Lari Untuk Penderita Stress Dan Depresi Serta Efeknya Untuk Kehidupan | Manfaat lari mengurangi stress, cemas, dan depresi.

Demikian pembahasan untuk keuntungan lari sendiri kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee. 

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!