Kegunaan Paracetamol Sebagai Obat Untuk Cedera Lari
Kegunaan Paracetamol
Apa Itu Paracetamol
Paracetamol adalah obat untuk mengurangi rasa sakit, nyeri, dan demam. Kegunaaan paracetamol adalah untuk mengurangi rasa sakit pada otot, sakit kepala, sakit punggung, sakit gigi, flu, dan demam.
Paracetamol bekerja untuk mengurangi nyeri pada berbagai macam rasa sakit ringan sampai menengah.
Kegunaan Paracetamol Untuk Pereda Sakit
Saat mengalami cedera lari, terkadang rasa sakit dan nyeri bisa mengganggu aktivitas harianmu. Diantara obat umum untuk meredakan nyeri, Paracetamol terkadang digunakan banyak orang dan bahkan mungkin kamu pernah pakai.
Akan tetapi apakah Paracetamol aman sebagai obat pereda sakit karena cedera lari?
Postingan ini bukan untuk promosi Paracetamol. Bukan berarti kalau kamu kena cedera, sebaiknya langsung minum Paracetamol. Mimin juga bukan dokter atau anak farmasi yang bisa kasih resep obat.
Postingan ini hanya dimaksudkan sebagai bahan refrensi untuk kamu yang sedang mengalami cedera dan masih terus merasa kesakitan serta butuh obat cedera lari yang bisa meredakan nyeri.
Di dalam jurnal oleh Paolini tahun 2009 yang diterbitkan British Journal of Sports Medicine, ada 25-30% pelari dan atlet di dunia ini yang menggunakan obat pereda sakit saat mengalami cedera.
Diantara banyak obat pereda rasa sakit yang digunakan, ada banyak efek samping seperti gagal jantung dan masalah pencernaan. Oleh karena itu kebanyakan obat nyeri cedera lari hanya disarankan digunakan selama 5-7 hari.
Apakah Paracetamol Bisa Menghilangkan Rasa Nyeri?
Paracetamol, Obat Pereda Nyeri Karena Cedera Lari
Nah diantara banyak obat pereda sakit tersebut, ada obat yang bagi kita orang awam sangat familiar. Paracetamol, obat yang biasanya diminum waktu lagi demam dan pilek.
Ada banyak merek obat yang mengandung Paracetamol di Indonesia, yang paling terkenal tentu saja Panadol. Obat flu dan batuk lainnya juga biasanya memiliki kandungan Paracetamol yang besar.
Menurut jurnal tersebut, Paracetamol memiliki efek pereda sakit, nyeri, serta memiliki resiko efek samping yang paling kecil di antara obat pereda rasa sakit dan pembengkakan lainnya. Artinya, dengan dosis yang terukur, Paracetamol bisa digunakan untuk obat cedera lari.
Di dalam jurnal tersebut Paolini mengatakan Paracetamol lebih bersifat sebagai pereda sakit dan bukan penyembuh. Artinya Proses penyembuhan dari cedera lari lebih bergantung pada terapi dan penanganan dari dokter.
Apakah Paracetamol Obat Yang Aman?
Paracetamol aman digunakan selama tidak dikonsumsi berlebihan dan sesuai pamflet atau resep dokter.
Walaupun Paracetamol merupakan obat yang umum dijual tanpa resep dokter, Paracetamol tidak disarankan untuk orang yang sering mengkonsumsi Alkohol dalam 1 hari.
Ini karena bisa jadi orang tersebut memiliki Cirrhosis atau penyakit hati yang bisa diperburuk oleh konsumsi Paracetamol.
Kapan Waktu Minum Paracetamol?
Waktu minum Paracetamol adalah setiap 4-6 jam dan maksimal 500mg setiap kali minum.
Paracetamol adalah obat pereda nyeri yang dapat dikonsumsi pada saat dibutuhkan untuk meredakan rasa sakit dan mengontrol demam. Namun, penggunaan paracetamol harus dilakukan dengan hati-hati dan harus sesuai dengan petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan paracetamol:
Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis pada kemasan atau sesuai dengan rekomendasi dokter. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan kerusakan hati.
Paracetamol dapat diminum setelah makan atau tanpa makan, tergantung pada preferensi pribadi. Namun, jika kamu mengalami sakit perut setelah mengonsumsi paracetamol, disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan.
Jangan mengonsumsi lebih dari satu dosis paracetamol dalam waktu yang sama atau terlalu sering. Pastikan untuk menunggu beberapa jam setelah dosis pertama sebelum mengonsumsi dosis berikutnya.
Jangan mengonsumsi paracetamol jika sedang mengonsumsi obat lain yang mengandung parasetamol atau jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit hati atau ginjal. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi paracetamol.
Selain itu, sebaiknya hindari meminum Paracetamol lebih dari 8x dalam waktu 24 jam. Karena Paracetamol malah akan merusak organ tubuh terutama hati (liver).
Dosis tersebut perlu dikurangi jika dikonsumsi oleh anak kecil dan remaja kurang dari 16 tahun. Namun itu semua tergantung umur dan berat badan. Sebaiknya selalu cek dosis yang benar pada apoteker atau dokter.
Apakah Paracetamol Aman Diminum Setiap Hari?
Paracetamol aman diminum setiap hari selama 3 hari berturut-turut dengan dosis maksimal 1000mg tiap kali minum, dan maksimal dosis harian adalah 4000mg.
Mengkonsumsi obat ini dengan dosis yang lebih banyak dari yang disarankan akan memicu kerusakan pada hati dan mengurangi kegunaan paracetamol itu sendiri. Apalagi jika kamu adalah orang yang meminum minuman beralkohol hampir setiap hari.
Berapa Lama Efek Obat Paracetamol?
Efek obat Paracetamol biasanya akan terasa dalam 1 jam dan bertahan sampai beberapa jam.
Sebaiknya jangan pula melebihkan dosisnya jika kamu merasa tidak ada efek yang terasa dalam waktu 24 jam tersebut.
Apa Efek Samping Minum Obat Paracetamol?
Efek samping saat menggunakan Paracetamol cukup jarang terjadi. Namun gejala yang biasa dirasakan adalah sebagai berikut:
- Reaksi alergi yang berupa bengkak dan kulit memerah
- Jantung berdebar dan tekanan darah rendah
- Kerusakan ginjal dan hati bila dikonsumsi berlebihan
- Menurunnya trombosit dan sel darah putih
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Cedera?
Setelah tahu kegunaan paracetamol, yang harus dilakukan jika terjadi cedera adalah segera berhenti dari olahraga yang sedang kamu lakukan.
Sebagai pelari, mungkin kita terbiasa untuk berlari dengan menahan rasa sakit. Tapi ini sebaiknya dihindari, apalagi jika rasa sakit itu mengganggu pergerakan tubuhmu saat berlari.
Akan jauh lebih bijak untuk menghentikan sesi lari hari itu dan pulang. Ini lebih baik agar kerusakan dari cedera tersebut tidak membesar, sehingga proses pemulihan cedera bisa jauh lebih cepat.
Jelaskan Bagaimana Langkah Awal Menanggulangi Cedera Ringan?
Bagaimana Cara Menangani Cedera Memar Pada Saat Berolahraga? Cara menangani cedera saat berolahraga adalah dengan menggunakan metode PRICE sebagai pertolongan pertama sebelum memeriksakan diri ke dokter.
PRICE Saat Mengalami Cedera Lari
Selain itu penggunaan Paracetamol harus diikuti dengan perawatan mandiri seperti PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression and Elevation) untuk menurunkan pembengkakan dan rasa sakit. Perawatan PRICE antara lain;
Protection (Melindungi Area Cedera)
Melindungi area yang cedera sangat penting untuk menghindari kerusakan otot yang lebih parah. Hindari dulu melakukan aktivitas yang berat dan hentikan sementara jadwal lari yang sudah kamu buat. Biarkan bengkak dan sakit agar mereda terlebih dahulu dengan minum obat cedera lari.
Rest (Istirahat)
Saat mengalami cedera lari, istirahat sangat penting karena disaat itulah tubuhmu memperbaiki dirinya sendiri. Kalau kamu tetap suka begadang, selalu aktif bergerak dan sibuk dari pagi sampai malam, maka cederamu akan lama pulihnya.
Ice (Memberikan Terapi Es)
Selain Paracetamol sebagai obat cedera lari, Es juga berguna untuk meredakan bengkak dan rasa sakit pada area yang sakit. Tapi pastikan untuk tidak menempelkan langsung es ke kulit tanpa perantara seperti handuk. Jika area yang cedera mengalami pembengkakan, aplikasikan es 2-3 kali sehari di area yang sakit sampai bengkak mereda.
Compression (Bebat Area Yang Sakit)
Memberikan bebat pada area yang sakit membuat area tersebut mendapat pressure atau tekanan yang dibutuhkan oleh otot.
Elevation (Menaikkan Area Yang Cedera)
Menaikkan area cedera melebihi jantung bisa memperlancar peredaran darah dari area cedera ke jantung dan sebaliknya. Sirkulasi darah pada area yang sakit haruslah lancar, agar proses penyembuhan cedera berjalan dengan baik.
Jika sudah minum obat cedera lari dan sedang santai, kamu bisa berbaring dengan kaki yang diganjal dengan bantal agar posisinya lebih tinggi dari jantungmu. Ini akan membuat darah turun dengan lancar ke arah jantung. Perbanyak posisi ini bahkan saat kamu sedang tidur malam hari.
Apa Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Cedera?
Kegunaan paracetamol adalah sebagai perawatan saat cedera sudah terjadi. Namun apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mencegah cedera?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah cedera saat olahraga. Untuk seorang pelari, 6 hal berikut dapat kamu lakukan untuk mencegah cedera.
Pemanasan
Apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan olahraga? Tentu saja pemanasan.
Pemanasan yang benar saat berlari terdiri dari 3 tahap yang dilakukan secara berurutan, yaitu pemanasan dinamis, jalan kaki, dan joging.
Gerakan pemanasan dinamis dilakukan dengan meniru gerakan tubuh saat lari. Ini berguna menyiapkan otot-otot pada tubuhmu untuk siap dengan intensitas dan gerakan yang akan dilakukan saat lari.
Jalan kaki dan joging selama 5-10 menit berfungsi melemaskan otot, sendi, dan tendon sebelum lari.
Selain itu, di tahap ini detak jantung secara perlahan dinaikkan sehingga saat mulai berlari tubuhmu mampu mendekati top performance. Bahkan di awal sesi lari yang kamu lakukan.
Pendinginan
Pendinginan yang benar juga terdiri dari 3 tahap yang dilakukan secara berurutan, yaitu joging, jalan kaki, dan stretching.
Joging dan jalan kaki selama 5-10 menit menurunkan detak jantung sehingga bisa kembali ke detak normal. Lalu stretching berguna untuk melemaskan kembali otot yang tegang saat lari.
Latihan Otot
Salah satu kegunaan Paracetamol adalah meringankan nyeri otot. Namun kamu sebenarnya tidak perlu obat itu jika mau untuk rutin melatih otot sekali seminggu.
Otot yang terlatih akan melindungi tubuhmu dari cedera karena mampu meredam impak antara kaki dan tanah saat lari.
Kamu bisa melakukan latihan otot bawah seperti Plank, Lunges, Squat, dan berbagai macam variasi gerakan tersebut untuk melatih kekuatan ototmu.
Menaikkan Intensitas Secara Terukur
Menaikkan intensitas lari (kecepatan dan jarak) secara terukur akan membuat kemampuan larimu berkembang secara lebih aman.
Ada begitu banyak orang yang mencoba-coba berlari namun hanya bertahan maksimal 1 bulan. Kenapa? Karena mereka cenderung menaikkan intensitas secara sembarangan dan berakhir dengan cedera.
Memperbaiki Running Form
Running form atau postur tubuh saat lari adalah tentang bagaimana kamu mengatur pergerakan tubuhmu saat lari.
Ada 3 hal yang perlu kamu ingat untuk mendapatkan running form yang bagus saat lari, yaitu badan harus selalu rileks, posisi lengan harus menekuk 90 derajat dan mengayun ke depan - ke belakang, serta pendaratan kaki tidak boleh terlalu jauh dari badan.
Recovery / Istirahat
Istirahat itu sama pentingnya dengan sesi lari yang kamu lakukan. Istirahat membantu pemulihan berbagai kerusakan minor pada otot, sendi, tendon, dan tulang yang mungkin tidak kamu rasakan.
Selain itu, istirahat yang cukup juga menyusun ulang kekuatan otot, sendi, dan tendonmu. Sehingga performa larimu juga ikut meningkat.
Sebaiknya sediakan 1-2 hari dalam seminggu, yang khusus kamu gunakan sebagai waktu untuk beristirahat dari olahraga apapun.
Baca juga Manfaat Istirahat dan Berhenti Sejenak Dari Olahraga Lari | Istirahat dan berhenti olahraga lari.
Kesimpulan
Obat terbaik untuk cedera lari adalah cukup istirahat dan melatih otot agar mampu bertahan dengan intensitas dari lari itu sendiri.
Percuma kamu punya gear lari yang canggih dan dijamin aman, karena semua itu tidak akan bisa mencegah terjadinya cedera jika pola istirahat dan kekuatan ototmu tidak kamu latih.
Namun, ketika cedera sudah terjadi dan rasa sakit masih terus terasa, kamu bisa melakukan pertolongan pertama pada cedera larimu.
Ada 2 tindakan yang bisa kamu lakukan di rumah sebelum memeriksakan cedera ke dokter, yaitu minum obat pereda sakit cedera lari dan melakukan PRICE pada area cedera.
Artikel Lainnya Yang Setopik
Pengertian dan Cara Mengobati Anhidrosis Secara Alami | Pengertian Anhidrosis.
5 Penyebab Sakit Kepala dan Cara Mengatasi Pusing Dan Mual Setelah Olahraga | Cara mengatasi pusing dan mual setelah olahraga.
Penyebab dan Solusi Perut Mual Saat Lari | Perut mual saat olahraga.
Cara mencegah cidera dan mampu lari lebih jauh, lebih lama, serta bebas cidera | Cara mencegah cedera.
Penyebab cedera lari adalah karena adanya tekanan berulang pada otot dan tulang yang berada dalam kondisi lemah dan tidak kuat menahan tekanan itu. | Penyebab cedera lari.
Bagaimana cara menghindari cedera? Berikut 2 days rule untuk pelari atau runners sebagai cara menghindari cedera. | Cara biar tidak cedera.
sumber :
Anti Inflammatory Medication and Sport by running-physio
Paracetamol by nhsinform
Paracetamol by drugs
Demikian pembahasan untuk kegunaan paracetamol kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!
Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee.
Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!
Posting Komentar untuk "Kegunaan Paracetamol Sebagai Obat Untuk Cedera Lari"
Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen ya!
Terkadang kamu suka lupa sama topik yang penting buat kamu, yuk bookmark halaman ini biar enak kalau mau dibaca lagi nanti!
Jangan lupa untuk share link postingan ini ke teman lari dan komunitas larimu runners, supaya semakin banyak orang yang mulai berlari karena kamu!