Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saraf Skiatika | Masalah Saraf Terjepit

Skiatika

skiatika sciatica adalah obat skiatika saraf skiatika gejala skiatika skiatika bisa sembuh skiatika adalah perbedaan skiatika dan saraf terjepit skiatika cara mengatasi pantangan skiatika skiatika pengobatan nyeri saraf penyakit skiatika penyebab skiatika cara mengobati skiatika skiatika analgesik cara mengobati skiatika secara alami skiatika relaksan otot pengobatan skiatika sakit skiatika cara menyembuhkan skiatika cara mengatasi skiatika perawatan skiatika nyeri skiatika skiatika memantau perubahan atau membaiknya kondisi skiatika penyebab skiatika peregangan otot saraf skiatika adalah terapi skiatika mengobati skiatika cara mengobati sakit skiatika skiatika pdf mengatasi skiatika skiatika teknik perawatan kiropraktik nyeri saraf skiatika skiatika pengobatan skiatika gejala cara mengobati penyakit skiatika penyebab penyakit skiatika penanganan skiatika skiatika adalah pdf






Skiatika adalah suatu kondisi medis yang sering menyebabkan nyeri pada pinggang, bokong, dan kaki karena adanya tekanan atau iritasi pada saraf skiatika, yaitu saraf terbesar di dalam tubuh manusia. 

Kondisi ini seringkali disebabkan oleh cedera atau kelainan pada tulang belakang, seperti hernia nucleus pulposus atau stenosis spinal. 

Skiatika dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dengan membatasi aktivitas fisik dan mengganggu kualitas tidur. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan dari skiatika.



Apa Itu Skiatika?

Pernahkah kamu merasa kesakitan di daerah belakang punggung dan menjalar ke seluruh bagian kaki belakang saat lari? 

Bisa jadi ada masalah pada syaraf sciatic atau skiatika. Skiatika adalah syaraf yang terletak di belakang pinggang dan memanjang melewati bokong sampai ke bagian belakang kedua kaki. 

Mungkin ada diantara kalian yang biasanya mengenali cedera ini dengan sebutan "syaraf terjepit". 

Faktanya saraf skiatika merupakan saraf terpanjang pada manusia. Panjang saraf ini dimulai dari area punggung bawah dan terus menjalar sampai ke area tumit.

Rasa sakit sciatica biasanya berupa nyeri, tegang, dan kaku dari punggung belakang sampai ke daerah kaki belakang. 

Hal inilah yang menyebabkan otot bokong (glutes), hamstring, betis, dan kaki menjadi nyeri dan tidak nyaman untuk digerakan.



Apa Penyebab Skiatika?

Penyebab cedera sciatica kemungkinan berupa terjadinya ketidakseimbangan otot dalam meredam impact antara kaki dan tanah serta terjadinya masalah pada lempengan tulang belakang. 

Seperti yang disebutkan tadi, syaraf ini bisa dibilang merupakan syaraf yang paling panjang pada tubuh manusia karena melewati otot, sendi, ligamen, tendon dan organ lain di belakang kaki kita.

Selain itu, adanya masalah pada lempengan tulang belakang di area punggung bawah juga bisa menjadi penyebab cedera ini.

Inilah kenapa ada banyak kasus salah diagnosis jika menyangkut masalah pada saraf sciatica, karena areanya yang begitu luas dan masif.

Ini juga yang menyebabkan, hanya dokter dan physio berpengalaman yang bisa memastikan bila seseorang menderita masalah ini.


Baca juga Bagaimana cara menghindari cedera? Berikut 2 days rule untuk pelari atau runners sebagai cara menghindari cedera. | Cara mencegah cedera.



Apa Yang Dirasakan Saat Saraf Kejepit?

Cara diagnosa cedera pada syaraf sciatic perlu konsultasi ke dokter, karena banyak kasus salah diagnosis saat masalah saraf ini muncul. 

Terkadang banyak pelari tidak sadar kalau mereka menderita cedera pada syaraf ini. Namun, kamu bisa melakukan tes sederhana untuk mengetahui apakah kamu menderita cedera ini.

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah rasa sakit yang kamu rasakan adalah cedera pada syaraf sciatica adalah dengan berbaring telentang lurus di lantai dan naikkan satu kaki lurus 90 derajat ke atas. 

Jika kamu merasakan rasa sakit dan nyeri pada punggung bagian bawah atau kaki belakangmu, maka bisa jadi kamu memang mengalami cedera pada syaraf tersebut.

Cedera saraf sciatica termasuk yang jarang terjadi pada pelari. Oleh karena itu bila kamu merasakan nyeri dan sakit dari punggung bawah dan menjalar ke sepanjang bagian belakang kaki, sebaiknya periksakan dirimu ke dokter atau physio profesional karena mereka yang bisa memberikan penilaian medis terbaik terkait cedera syaraf ini.



Apakah Skiatika Bahaya?

Skiatika mungkin tidak berbahaya sampai mengancam nyawa penderitanya, namun masalah pada saraf skiatika akan sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Ini karena saraf tersebut mengontrol banyak otot yang terletak di belakang tubuh seperti punggung bawah, bokong, hamstring, betis, sampai ke tumit.

Artinya, gerakan tubuh yang mungkin mengharuskanmu menggunakan otot-otot belakang tersebut akan terasa sakit dan membuatmu tidak nyaman. Misalnya, gerakan sederhana saat duduk atau jongkok.

Apalagi untuk seseorang yang aktif berolahraga seperti pelari, dimana otot-otot yang disebutkan tadi sangat penting dalam olahraga lari tersebut.

Berlari dengan saraf skiatika yang bermasalah akan sangat menyiksa dan membuat sesi lari yang dilakukan menjadi tidak maksimal.



Apakah Sciatica Bisa Sembuh Sendiri?

Skiatika mungkin bisa sembuh sendiri namun peluangnya sangat kecil. Karena itu semua sangat bergantung pada penyebab dari masalah saraf skiatika yang dialami.

Misalnya, jika cedera ini disebabkan oleh adanya masalah pada lempengan tulang belakang, maka sangat kecil kemungkinannya untuk sembuh sendiri. 

Mungkin rasa sakitnya bisa diminimalisir dengan banyak istirahat dan minum pereda nyeri. Namun, cedera ini akan tetap ada dan bahkan malah memburuk seiring waktu.

Rasa sakit pada saraf skiatika memang merupakan cedera serius untuk seorang pelari. Karena itu, penderitanya akan sangat memerlukan penanganan medis yang lebih baik daripada hanya dibiarkan sembuh sendiri.



Apakah Saraf Terjepit Bisa di Urut?

Saraf terjepit mungkin bisa di urut sendiri di rumah, namun itu hanya akan mengurangi rasa sakit dan bukan menyelesaikan masalah utamanya.

Akan jauh lebih baik jika langsung konsultasi ke dokter agar kamu bisa mendapatkan penanganan cedera skiatika yang jauh lebih baik dan menyeluruh.

Baca juga Massage atau pijat akan sangat bermanfaat untuk merawat tubuh seorang pelari. Berikut manfaat dan fungsi dari pijat atau massage. | Manfaat pijat.



Saraf Kejepit Tidak Boleh Makan Apa?

Seorang penderita saraf kejepit sebenarnya tidak memiliki pantangan tertentu dalam hal makanan, namun ada baiknya kita menghindari beberapa makanan pantangan skiatika berikut agar gejalanya tidak bertambah parah.

Biji-bijian yang sudah mengalami proses pabrik

Makanan yang dibuat dari biji-bijian dan diproduksi pabrik biasanya kurang menganfung vitamin B. Vitamin ini berguna menyehatkan jaringan saraf di tubuh kita.

Makanan yang termasuk kategori ini adalah nasi putih, roti putih, pasta, sereal, dan tepung yang terbuat dari biji beras.


Makanan tinggi gula

Pantangan skiatika selanjutnya adalah makanan dengan kadar gula tinggi. Ini karena gula bisa memicu inflamasi pada saraf yang sakit. Makanan tinggi gula akan memperburuk kondisi saraf tersebut.

Makanan yang termasuk dalam kategori ini adalah permen, soft drink, dan berbagai macam kue.

Baca juga Manfaat Olahraga Lari Untuk Kadar Gula Darah Di Tubuh | Kadar gula darah


Makanan dengan lemak berlebih

Makanan dengan lemak berlebih juga memicu terjadinya iritasi pada saraf. Jumlah lemak pada makanan sehari-hari, sebaiknya hanya berjumlah sekitar 7% dari total kalori.

Makanan yang termasuk makanan berlemak antara lain makanan bersantan, gorengan, daging merah, kulit ayam, dll. 

Orang dengan masalah saraf skiatika sebaiknya mengganti konsumsi daging sapi dan ayam dengan daging ikan. 

Daging ikan yang dipanggang jauh lebih sehat dan sesuai dengan pantangan skiatika, dibandingkan dengan daging sapi bersantan ataupun daging ayam yang digoreng.

Baca juga Makanan sebelum lari bisa dibedakan menjadi makan sebelum lari pagi, sore, dan malam. Berikut hal yang perlu kamu tahu tentang makanan sebelum lari. | Makanan sebelum lari.




Tips Lari Untuk Penderita Cedera Syaraf Sciatica

Apakah penderita cedera ini masih bisa lari? Tentu bisa bila rasa sakitnya masih terasa mild sampai rendah. Namun penderita cedera ini harus ekstra hati-hati dengan bagaimana mereka berlari. Berikut tips berlari untuk orang yang mengalami cedera sciatica.


Pendekkan langkah larimu (Stride)

Rasa sakit pada penderita cedera syaraf skiatika biasanya terjadi saat lari dengan langkah kaki (stride) yang terlalu panjang. 

Langkah kaki yang terlalu panjang akan mengakibatkan syaraf sciatic ketarik secara penuh, yang mana bisa mengakibatkan terjadinya rasa sakit untuk penderitanya. Karena itu, larilah dengan langkah kaki yang pendek namun dengan cadence yang sebanyak-banyaknya saat lari.

Baca juga Cadence dan Manfaat Menghitung Langkah Kaki Saat Lari | Apa itu cadence?


Jangan lari terlalu sering

Lari terlalu sering akan membebani syaraf dan menyebabkan rasa sakit lebih lama. Selalu catat berapa lama dan berapa jauh kamu lari. 

Kenaikan durasi dan jarak lari yang terlalu jauh dan tanpa tahapan yang terukur, hanya akan menambah lama proses pemulihanmu.

Kamu bisa membuat jadwal lari yang terukur dan aman seperti jadwal lari untuk pemula. Jadwal lari yang kamu buat tidak harus sama. Namun setidaknya kamu dapat gambaran bagaimana cara membuat jadwal lari yang intensitasnya terukur dan aman untuk tubuh.

Baca juga 5 Tips Untuk Pelari Yang Senang Olahraga Lari Setiap Hari | Lari setiap hari.


Ganti track lari

Orang dengan cedera ini sebaiknya lari di permukaan yang empuk seperti tanah, pasir, atau rumput. Lari di aspal atau trotoar sebaiknya dikurangi sampai setidaknya rasa sakit sudah mereda. 

Lari di permukaan yang keras akan mengirimkan impak dari kaki ke bagian syaraf di daerah punggung dan pinggul yang bisa saja menyebabkan cedera ini menjadi tambah parah.

Baca juga Manfaat & Tips Aman Lari di Pasir Pantai | Lari di pantai bisa kita lakukan sesekali untuk melatih kecepatan dan recovery setelah cedera. Berikut beberapa manfaat dan tips dari lari di pantai. | Lari di pasir.


Selalu renggangkan hamstring

Hamstring adalah kumpulan otot yang berada di paha dan biasanya mampu melindungi dirinya sendiri dari cedera syaraf sciatica. 

Coba renggangkan hamstring dengan gerakan seperti knee lifts atau lunges sebelum kamu lari. Jika sebelum lari kamu tidak merenggangkan otot hamstring maka akan muncul tekanan pada otot di pinggul, punggung, dan paha yang bisa membuat rasa sakit semakin terasa. 

Bila ingin pemanasan lebih menyeluruh, kamu bisa melakukan pemanasan dinamis yang dirancang untuk meniru gerakan tubuh saat lari. Selain itu jangan lupa juga pendinginan dan stretching lagi hamstring mu setelah lari.


Baca juga 5 Gerakan Pemanasan Dinamis Untuk Pelari Supaya Bebas Cedera | Contoh Gerakan Pemanasan Dinamis.



Ganti sepatu lari

Penderita cedera sciatic biasanya disarankan untuk berlari tanpa sepatu. Walaupun begitu, pilihlah sepatu yang benar-benar pas dan terasa nyaman di kaki. 

Jika sepatu larimu terlalu ketat, besar, atau longgar maka bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada kedua kaki dan menyebabkan rasa sakit pada punggung bawah. 

Sepatu lari haruslah bisa menyediakan support dan bantalan kaki untuk meredam impak saat lari. Sebisa mungkin jangan beli sepatu lewat online karena kamu tidak bisa mencoba sendiri sepatu yang kamu beli. 

Jika sepatu larimu sudah kamu gunakan selama lebih dari 500-800km untuk lari, sebaiknya ganti sepatu larimu.



skiatika sciatica adalah obat skiatika saraf skiatika gejala skiatika skiatika bisa sembuh skiatika adalah perbedaan skiatika dan saraf terjepit skiatika cara mengatasi pantangan skiatika skiatika pengobatan nyeri saraf penyakit skiatika penyebab skiatika cara mengobati skiatika skiatika analgesik cara mengobati skiatika secara alami skiatika relaksan otot pengobatan skiatika sakit skiatika cara menyembuhkan skiatika cara mengatasi skiatika perawatan skiatika nyeri skiatika skiatika memantau perubahan atau membaiknya kondisi skiatika penyebab skiatika peregangan otot saraf skiatika adalah terapi skiatika mengobati skiatika cara mengobati sakit skiatika skiatika pdf mengatasi skiatika skiatika teknik perawatan kiropraktik nyeri saraf skiatika skiatika pengobatan skiatika gejala cara mengobati penyakit skiatika penyebab penyakit skiatika penanganan skiatika skiatika adalah pdf



Cara Mengobati Skiatika Secara Alami

Cedera sciatica merupakan salah satu cedera yang wajib diperiksa oleh ahlinya seperti dokter dan physio profesional. Namun kamu juga bisa merawat sendiri cedera tersebut untuk meredakan gejala dan sakit nya.

Ada hal-hal yang bisa kamu lakukan sebelum memeriksakan cedera ini ke dokter dengan tips mengatasi sciatica berikut.


Pakai kompres hangat

Terapi dengan handuk atau botol yang diisi air hangat bisa cukup membantu melemaskan daerah syaraf yang tegang karena cedera sciatica ini. 

Coba kompres daerah punggung bawah sampai ke arah bokong dengan handuk atau botol yang sudah diberi air hangat selama 10-20 menit. 

Jika sudah tidak hangat aplikasikan lagi cara tersebut sampai sekitar 1-2 jam saat kamu sedang tidak lari.

 

Selalu lakukan stretching

Untuk meredakan cedera syaraf kejepit, sebaiknya kamu merenggangkan daerah pinggul, bokong, dan paha adalah hal yang wajib dilakukan setiap sebelum dan sesudah lari. 

Selain melakukan pemanasan dinamis, tambahkan dengan stretching atau perenggangan untuk melemaskan otot, tendon, sendi, dan syaraf sebelum lari sebagai pelengkap warm up.
 
Kemudian lakukan pendinginan untuk menghilangkan tegang setelah lari pada hal-hal tadi. 

Hal ini membuat semua bagian tubuhmu seperti di set dan reset sehingga kondisinya selalu baik sehingga kemungkinan cedera bisa diminimalisir dan kalau pun cedera, pemulihannya akan berjalan dengan baik. Jadi selalu lakukan stretching.


Baca juga Tips & Cara Rehabilitasi Cedera Biar Aman Kembali Berolahraga | Bagaimana cara rehabilitasi setelah cedera lari?



Pilih permukaan lari yang lembut

Kamu bisa lari tanpa sepatu saat mengalami cedera sciatica. Namun untuk lebih aman, sebaiknya mulai dulu dengan berjalan tanpa alas kaki di luar rumah dan perlahan mulai lari tanpa alas kaki. 

Pilih permukaan yang lembut seperti tanah, pasir, atau rumput yang permukaannya lebih lembut dibanding lari di aspal atau semen. coba hal ini 2-3 kali lari. 

Jika kamu tidak merasakan perubahan berarti pada rasa sakitnya, hentikan dan kembali lari dengan sepatu.


Perbaiki postur tubuhmu saat lari

Postur tubuh bisa dibilang merupakan penyebab besar dari cedera lari yang dialami oleh pelari termasuk juga cedera syaraf sciatic ini. 

Postur tubuh yang tidak baik membuat lari menjadi tidak efektif dan akan mengganggu proses penyerapan beban dan impak tubuh saat lari. coba perbaiki postur tubuhmu saat lari dengan beberapa hal berikut.

  • Hindari gerakan tubuh yang bergerak naik turun. Pada beberapa pelari, mereka tidak sadar kalau tubuh mereka bergerak ke naik turun saat lari. Postur tubuh saat lari haruslah cenderung ke depan dengan dada dan kepala yang tegak dan stabil.
  • Hindari mendaratkan kaki dengan tumit dan berlari dengan tangan yang mengayun di depan dada.
  • Sebisa mungkin tegangkan otot perut (otot core) agar bisa membantu tulang belakang untuk tetap stabil lurus dengan langkah kaki.
  • Memang banyak yang harus kamu biasakan saat lari dengan postur lari yang benar, dan akan sangat sulit untuk mencoba memperbaiki semuanya. Karena itu, konsentrasilah pada satu hal dulu. Misalnya konsentrasilah untuk menjaga agar tangan mu tidak mengayun menyilang di depan dada saat lari. Tetap konsentrasi ke hal tersebut sampai kamu terbiasa dengan posisi tangan mu yang kini mengayun di samping tubuhmu saat lari. Setelah itu, baru kemudian kamu perbaiki postur lari yang salah lainnya.


Baca juga Panduan Teknik Lari Dengan Mengatur Postur tubuh saat lari | Teknik lari yang benar.




Kesimpulan

Skiatika adalah syaraf yang terletak di belakang pinggang dan memanjang melewati bokong sampai ke bagian belakang kedua kaki. 

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah rasa sakit yang kamu rasakan adalah cedera pada syaraf sciatica adalah dengan berbaring telentang lurus di lantai dan naikkan satu kaki lurus 90 derajat ke atas. 

Jika kamu merasakan rasa sakit dan nyeri pada punggung bagian bawah atau kaki belakang mu, maka bisa jadi kamu memang mengalami cedera pada syaraf tersebut.

Cedera sciatica merupakan salah satu cedera yang wajib diperiksa oleh ahlinya seperti dokter dan physio profesional. Namun kamu juga bisa merawat sendiri cedera tersebut dengan banyak stretching, memperbaiki postur tubuh saat lari, lari di track yang lebih empuk, dsb.



Artikel Lainnya Yang Setopik

Cedera Plantar Fasciitis - Sakit di tumit & telapak kaki | Apa penyebab dan cara perawatan plantar fasciitis?

Sakit Di Antara Betis dan Tumit | Cedera Tendinitis (Achilles Tendinopathy) Pada Pelari | Apa gejala dan pengobatan cedera tendinitis?

Nyeri di Pinggul, Sisi Lutut, & Sisi Betis Karena Lari | ITBS atau cedera illiotibial band syndrome | Bagaimana solusi dari cedera ITBS?

Lutut Sakit Setelah Lari | Runners knee merupakan cedera pada lutut yang sering dialami pelari. Berikut solusi dan cara mengatasi cedera runners knee. | Lutut sakit karena lari.

Metode RICE merupakan pertolongan pertama pada cedera olahraga seperti lari. Berikut pertolongan pertama saat cedera dengan metode RICE. | Perawatan cedera.

Rekomendasi Lengkap 25 Obat Penghilang Nyeri Otot Setelah Olahraga Lari | Obat penghilang nyeri otot.

Lutut lemas adalah masalah umum yang sering muncul setelah olahraga terutama lari. Berikut penyebab dan solusi dari lutut lemas setelah olahraga. | Lutut lemas habis lari.

PPenyebab kaki sakit dan pegal karena olahraga lari bisa bermacam-macam. Berikut daftar lengkap penyebab kaki sakit dan pegal serta solusinya untukmu. | Kaki pegal habis lari.

Nyeri otot paha depan merupakan cedera yang umum dialami. Berikut gejala, penyebab, pencegahan, dan solusi dari cedera nyeri otot paha depan. | Cedera Quadriceps.



sumber 

I have sciatica Should I Stop Running? by spinenation

About Sciatic Nerve by runnersworld

Running With Sciatica - 4 Things to Know by sports-health

About Injury on Sciatica by runnersconnect

Will Sciatica Pain Heal by Itself? by sinicropispine

What Foods Are Bad if You Have Sciatica? by livestrong



Demikian pembahasan untuk skiatika kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

1 komentar untuk "Saraf Skiatika | Masalah Saraf Terjepit "

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan