Pengertian Lari Interval Yang Efektif Membakar Lemak (HIIT)
Lari Interval
Apa Itu Latihan Interval Lari?
Apa Tujuan Dari Lari Interval?
Apa Manfaat Lari Interval?
Apa Saja Latihan Interval Training?
Apa Ciri Khas Dari Interval Training?
Apakah Interval Running Termasuk Pilihan Latihan Yang Efektif Untuk Membakar Kalori Dalam Jumlah Banyak?
Lari dengan intensitas tinggi lebih baik dalam membakar lemak dibanding lari dengan kecepatan yang stabil seperti jogging.
Itu lah sebabnya, lari HIIT sangat dianjurkan untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, karena saat tubuh menghabiskan banyak energi untuk lari maka semakin banyak pula kalori/lemak yang dibakar untuk menggantikan energi tersebut.
Bahkan, HIIT mampu menimbulkan afterburn effect dimana tubuh tetap membakar lemak bahkan ketika kita sudah selesai berlari.
Baca juga Afterburn effect adalah cara membakar kalori dengan efek dimana, tubuh tetap bekerja membakar kalori bahkan ketika tubuh sudah selesai olahraga. Begini Caranya Membakar Lebih Banyak Kalori Dengan Afterburn Effect
Berapa Jarak Lari Interval?
Bagaimana Cara Melakukan Lari Interval?
Bagaimana cara latihan interval? Singkatnya lari jenis ini mengharuskan kamu untuk lari sekuat dan secepat yang kamu bisa, dengan menggunakan semua energi yang kamu punya dan mendorong tubuhmu ke batas maksimalnya.
Kemudian diikuti dengan istirahat singkat yang bermaksud untuk memberikan tubuhmu waktu untuk bersiap dengan ledakan energi selanjutnya. Misalnya, lari sprint dan diselingi istirahat singkat.
Lari interval dalam dunia lari mengharuskan kamu mampu mengubah intensitas lari mu secara cepat dan berkesinambungan.
Jika dijabarkan maka pola latihan interval akan terlihat seperti berikut:
- Lakukan pemanasan dinamis 5 menit.
- Jalan Kaki 5 menit untuk pemanasan.
- Joging ringan 5 untuk mempersiapkan detak jantung.
- Mulai lari interval dengan sprint selama 10 detik.
- Setelah itu, masuk ke break time dengan joging ringan atau jalan kaki selama 10 detik.
- Kemudian lanjut lari sprint lagi selama 10 detik.
- Kembali ke break time dan jalan kaki 10 detik.
- Lanjut sprint lagi 10 detik.
- Masuk break time 10 detik.
- Sprint lagi 10 detik.
- Break time 10 detik.
- Di titik ini, pola lari intervalmu selesai. Lakukan pendinginan dengan jalan kaki 5-10 menit dan diakhiri dengan stretching atau perenggangan seluruh anggota tubuh.
Pada pola interval run diatas, kamu melakukan 4 set (4 kali lari sprint dan 4 kali break time) yang dilakukan secara berulang-ulang.
Kamu bebas menambahkan atau mengurangi set yang ingin kamu lakukan. Sebaiknya sesuaikan saja dengan level kemampuanmu.
Baca juga 23 Manfaat Jalan Kaki Secara Rutin | Manfaat jalan kaki ada banyak sekali, apalagi untuk seorang pelari. Berikut beberapa manfaat jalan kaki yang perlu kita tahu. | Fungsi jalan kaki.
Teknik Pernapasan Saat Lari Interval
Pertama, kita perlu belajar bagaimana cara mengambil napas yang dalam. Coba tarik napas dalam-dalam melalui hidung, dan rasakan perut mengembang saat menghirup udara.
Kemudian, hembuskan napas perlahan melalui mulut. Teknik ini membantu memaksimalkan pengambilan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Lakukan terus selama beberapa menit sebelum kamu memulai latihan lari interval.
Saat mulai lari interval, ingatlah untuk terus mengambil napas yang dalam saat kamu sedang sprint. Selama fase kerja keras tersebut, tarik napas lebih dalam dan lebih cepat untuk memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh.
Nah saat jeda istirahat, ambil napas yang dalam secara perlahan sambil jalan kaki untuk membantu relaksasi dan mengurangi ketegangan otot. Di jeda ini, hilangkan perasaan sesak dan ngos-ngosan secepat mungkin dengan mengambil napas yang dalam sebelum kamu mulai sprint lagi.
Berapa Lama Sebaiknya Durasi Lari Interval?
Lari HIIT dalam bentuk lari interval biasanya dilakukan dalam waktu yang singkat, misalnya 20-90 detik. Itu sudah termasuk lari dan jeda waktu istirahatnya.
Misalnya kamu lari interval dalam waktu 20 detik, maka kamu bisa membagi 20 detik itu menjadi lari fast speed 10 detik dan waktu istirahat menjadi 10 detik juga.
Untuk hasil yang lebih baik, Lakukan 20 detik tersebut selama 4-5 kali, sehingga total waktu lari nya menjadi sekitar 80-100 detik.
Walaupun begitu kamu bebas mengatur seberapa lama kamu akan lari karena semuanya tergantung keinginanmu sendiri.
Ada juga cara yang lebih gampang untuk melakukan lari interval berintensitas tinggi, yaitu dengan menggunakan objek yang ada disekitar tempat larimu. Jika kamu lari di jalan raya, gunakanlah tiang listrik sebagai patokan lari mu.
Misalnya dari tiang listrik A ke tiang listrik B, kamu akan lari sprint intensitas tinggi. Selanjutnya ketika sampai ke tiang listrik B kamu istirahat dengan jalan kaki atau jogging ringan sampai ke tiang listrik C.
Ketika sampai ke tiang listrik C, kamu akan lari sprint lagi sampai ke tiang listrik D. Begitu seterusnya sampai kamu merasa sudah cukup dengan larimu.
Namun sebaiknya kamu tidak merubah semua sesi lari mu menjadi lari HIIT karena akan berdampak pada kesehatanmu.
Untuk menghindari terjadinya kelelahan dan cedera, para ahli menyarankan lari berintensitas tinggi sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 2-3 kali perminggu.
Sementara di sisa minggu nya sebaiknya kamu melakukan latihan di gym atau lari jarak jauh dengan kecepatan yang stabil.
Walaupun bukan lari berintensitas tinggi, tapi ini jauh lebih baik dibanding tidak melakukan apapun kan?
Setidaknya kamu tetap membakar lemak dengan aktivitas-aktivitas itu dibanding cuma santai dan membiarkan kalori berlebih tersimpan di tubuhmu.
Berapa Lama Sebaiknya Istirahat Pada Latihan Interval?
Latihan Interval Untuk Ikut Lomba Lari
Apa Yang Harus Diperhatikan Dalam Latihan Interval?
Lari Intensitas Tinggi Seperti Interval Mampu Membakar Kalori Bahkan Setelah Lari
Walaupun sama-sama membakar kalori, faktanya latihan berintensitas tinggi adalah jenis latihan yang akan tetap membakar kalori bahkan setelah kamu selesai lari.
Latihan lari seperti lari ke atas bukit atau lari interval adalah jenis latihan berintensitas tinggi yang mampu membakar kalori sampai 14 - 48 jam setelah kamu selesai berlari.
Penyebab latihan ini membakar lebih banyak kalori adalah karena penggunaan otot yang lebih banyak saat lari dan juga pengisian ulang energi oleh tubuh saat selesai lari.
Aktifitas tubuh saat membakar lemak untuk mengisi ulang energi ini biasanya di sebut sebagai "afterburn effect'.
Efek afterburn ini di ketahui membantu tubuhmu membakar lemak dan kalori jauh lebih banyak dibanding jika kamu hanya lari jogging biasa.
Dalam suatu penelitian menyimpulkan bahwa 10 orang bersepeda selama 45 menit dengan intensitas tinggi, kemudian diukur seberapa banyak kalori yang mereka bakar dan berapa lama tubuh tetap membakar kalori.
Hasilnya, rata-rata partisipan membakar 519 kalori selama mereka bersepada dan ditambah 190 kalori lagi dalam rentang waktu 14 jam setelah berlari.
Baca juga Cara Ngecilin Paha Dengan Olahraga Lari | Cara ngecilin paha yang permanen ditentukan oleh banyak sekali faktor. Berikut solusi konkret jika kamu mau tahu cara ngecilin paha dengan berlari. | Cara mengecilkan paha.
Lari Interval Berintensitas Tinggi Membantu Menahan Nafsu Makan
Untuk menurunkan berat badan, seorang pelari biasanya mengurangi makanan yang mereka makan atau mengganti apa yang mereka makan.
Namun hal ini kadang tidak berjalan sebagaimana mestinya dan hanya membuatmu lapar dan ingin makan sesuatu yang enak dan tentu saja berkalori besar.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa lari berintensitas tinggi membantu mengurangi keinginan untuk makan setelah selesai berlari.
Peneliti berasumsi hal ini disebabkan karena lari intensitas berat membuat hormon ghrelin yang merupakan hormon rasa lapar berkurang, selain juga membantu produksi hormon rasa puas/kenyang seperti peptide YY meningkat.
Latihan Tambahan Untuk Lari Inteval (HIIT)
Ada banyak latihan tambahan untuk lari intensitas tinggi yang kamu lakukan, apalagi jika target lari mu adalah menurunkan berat badan.
Latihan lain seperti strength training, jalan kaki, dan cross training juga perlu dilakukan agar kamu tidak kehilangan massa ototmu karena HIIT.
Latihan-latihan ini juga berguna untuk memperkuat otot yang kamu gunakan saat lari sehingga kamu tidak mengalami cedera saat lari sprint.
Penyebab cedera utama saat lari selain karena kesalahan dari pelari itu sendiri, adalah adanya kelemahan pada otot yang menopang tubuh saat lari.
Kelemahan itu kemudian membuat sendi mengalami tekanan berlebih dan akhirnya memicu cedera. Oleh karena itu, lakukan latihan tambahan tadi agar makin banyak otot tubuhmu yang terbentuk.
Karena semakin banyak otot yang terbentuk, semakin sedikit pula jumlah lemak yang disimpan oleh tubuh.
Baca juga Kenapa Membentuk Otot Penting Untuk Pelari? | Kenapa pelari butuh otot yang kuat untuk lari? Berikut jawaban kenapa pelari butuh otot yang kuat untuk lari. | Latihan otot pelari.
Variasi Latihan Interval Selain Lari
Latihan interval tidak terbatas pada lari saja, melainkan dapat dilakukan dalam berbagai jenis olahraga. Inilah yang biasanya disebut sebagai cross training. Yang memungkinkan para pelari untuk menambah variasi dalam program latihan dan meningkatkan kebugaran, meningkatkan kecepatan, dan menambah kemampuan tubuh dalam membakar kalori dengan lebih efisien.
Contoh variasi latihan interval
Berenang secara interval
Berenang secara interval adalah berenang dengan intensitas tinggi dan diikuti dengan berenang intensitas rendah.
Misalnya, kita bisa berenang sejauh 50 meter dengan kecepatan maksimum, diikuti dengan berenang sejauh 100 meter dengan kecepatan rendah. Proses ini diulangi beberapa kali.
Bersepeda secara interval
Bersepeda secara interval bisa dilakukan di jalan raya atau di atas sepeda statis (indoor cycling).
Contohnya adalah bersepeda dengan kecepatan tinggi selama 1-2 menit, kemudian mengurangi kecepatan dan bersepeda dengan kecepatan rendah selama 2-3 menit. Pola ini diulangi selama beberapa set.'
Fitness circuit interval
Dalam fitness circuit interval, kamu bisa membuat rangkaian latihan yang berbeda.
Misalnya, lakukan rangkaian gerakan yang terdiri dari squat jumps, push-ups, burpees, dan mountain climbers dengan intensitas tinggi selama 60 detik. Kemudian, jalan kaki selama 60 detik sebelum mengulang lagi gerakan tersebut. Ulangi pola ini selama yang kamu bisa.
Latihan interval dengan Treadmill
Lari dengan treadmill dapat menjadi alternatif yang baik untuk lari interval di luar ruangan.
Misalnya, lari dengan kecepatan maksimum selama 1-2 menit, diikuti dengan berjalan atau berlari dengan kecepatan rendah selama 1-2 menit. Proses ini diulangi dalam beberapa set.
Manfaat variasi latihan interval selain lari
Mengurangi risiko cedera
Dengan melakukan berbagai macam latihan interval, kamu dapat mengurangi risiko cedera karena mengurangi tekanan pada area tubuh tertentu. Ini karena cedera bisa terjadi ketika kita melakukan latihan yang sama berulang kali seperti lari.
Meningkatkan keseluruhan kebugaran
Dengan melibatkan berbagai otot dan sistem tubuh, variasi latihan interval dapat meningkatkan keseluruhan kebugaran dan kesehatan tubuh.
Ini juga membuat kemampuan tubuh meningkat, sehingga performa kita saat lari juga menjadi lebih baik.
Mencegah kebosanan
Dengan menambahkan variasi dalam program latihan, kamu dapat menghindari rasa bosan dan tetap termotivasi untuk berlatih secara konsisten.
Kesimpulan Lari High Intension Interval Training
- Lari HIIT merupakan aktivitas lari dimana tubuh di dorong sampai ke batas maksimal
- Lari Interval merupakan bentuk lari berintensitas tinggi
- Durasi lari sebaknya cukup 20-90 detik yang sudah termasuk interval antara lari sprint dan istirahat
- Lari jenis ini sebaiknya dilakukan hanya 2-3 kali seminggu
- Otot tubuh juga harus dibentuk agar lari aman dari cedera
sumber :
Running for weight loss dari healthline
Myth of running and weight loss dari self
Essential guide to running for weight loss dari mapmyrun
Running for weight loss by roadrunnersports
Daftar Para Ahli di Artikel Ini
Rachel Pojednic, Ph.D., asisten professor dan direktur pengetahuan olahraga di Norwich University, Vermont
Samantha Heller, M.S., R.D.N., professor nutrisi dan kesehatan di University of Bridgeport.
Artikel Lainnya Yang Setopik
Pengertian Latihan Lari Secara Anaerobik | Apa itu anaerobik dan manfaatnya untuk tubuh?
Cara Menentukan Pace Lari Untuk Lari Interval | Berapa pace untuk lari interval?
Latihan Daya Tahan Dengan Lari Interval Untuk Meningkatkan Stamina | Bagaimana cara latihan daya tahan untuk meningkatkan stamina?
HIIT merupakan latihan intensitas tinggi dengan interval yang berguna membentuk keseluruhan performa lari. Berikut pembahasan lengkap tentang HIIT. | Latihan intensitas tinggi.
Cara Latihan Pyramid Run | Pyramid run adalah salah satu latihan lari interval untuk pelari. Berikut cara latihan pyramid run. | Lari piramid.
Latihan Kecepatan Lari Dengan Interval Training | Latihan kecepatan merupakan latihan yang penting untuk pelari. Ayo pelajari bagaimana menggunakan lari interval untuk latihan kecepatan. | Latihan kecepatan.
Olahraga kardio terbaik untuk membakar lemak adalah lari interval. Pelajari bagaimana cara membakar lemak dengan olahraga kardio terbaik di sini. | Bakar lemak dengan interval.
Latihan lari 5km dengan interval dan fartlek agar kuat finish event lari 5 km. Berikut cara latihan lari 5km. | Latihan lari 5im dengan interval.
Circuit training dan interval training bagus untuk dilakukan oleh pelari. Berikut cara terbaik untuk latihan interval training dan circuit training. | Latihan interval dan circuit training.
Demikian pembahasan untuk lari interval kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!
Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee.
Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!
last update : 21/2/24
Mantap min, bermanfaat sekali. ����
BalasHapus