Kelebihan berat badan memberikan masalah tidak cuma secara fisik, namun juga psikis. Mulai dari ejekan teman, sindiran keluarga, sampai anjuran dokter membuat kamu makin sadar kalau kamu tidak bisa begini terus. Sekarang saatnya berubah!
Oleh karena itu, jika kamu memilih lari sebagai olahraga untuk membantu mencapai berat badan ideal, kamu sudah berada di blog yang tepat!
Berikut beberapa hal yang harus kamu tahu sebelum berlari membakar kelebihan berat badanmu!
Abaikan Tukang Nyinyir
Rasa minder dan tidak percaya diri sebenarnya ada dalam tiap orang dan kadarnya beda-beda. Namun trigger atau pemicu nya selalu sama, yaitu dari lingkungan sekitar.
Dari orang-orang yang tidak bisa kalau tidak komentarin kamu yang sudah berani berjuang untuk hidup lebih sehat.
Walaupun kamu belum punya kemampuan untuk lari dengan
pace alias kecepatan yang biasa di gunakan pelari lainnya karena kelebihan berat badan, orang-orang yang memang benar-benar suka dengan lari bakalan mengapresiasi kamu.
Selain itu, orang-orang yang nyinyirin dan ngomongin kamu adalah mereka yang ngga punya cukup keberanian untuk mulai hidup lebih sehat.
Merekalah yang jadi pengecut sebenarnya karena tidak berani keluar rumah untuk berolahraga dengan berbagai alasan-alasan basi mereka.
Bahkan bisa jadi keluarga dan temanmu yang seharusnya jadi sumber dukungan malah ngga peduli dan memberikan komentar-komentar nyelekit.
Ini bisa jadi penyebab kamu selama ini tidak berani berusaha dan
kehilangan motivasi lari untuk merubah dirimu menjadi lebih baik.
Buatlah lingkaran pertemanan yang baik, yang mampu memberikan support tanpa menghujat.
Hindari orang-orang toxic disekitarmu karena kamu tidak punya waktu jadi objek nyiyir mereka. Kamu sibuk merubah diri kamu jadi kamu versi terbaik.
Baca juga Bakar lemak dengan slow run dan fast run ada caranya tersendiri. Berikut cara bakar lemak dengan slow run dan fast run untuk pelari indonesia. | Slow vs fast run.
Kesalahan Setelah Selesai Berlari
Banyak orang menjadi
malas lari karena tidak ada jaminan sebenarnya kalau kamu lari, kelebihan berat badan mu bisa turun.
Ya tentu lari adalah salah satu alat yang bagus, namun semua hal tergantung pada apa yang kamu lakukan setelah berlari.
Apakah kamu pernah melakukan kesalahan setelah selesai berlari seperti di bawah ini?
Berlari memang membuat perasaan jadi baik. Rasanya seperti kamu sudah melakukan suatu hal yang pantas mendapatkan penghargaan.
Dan penghargaan itu adalah makan makanan apapun yang kamu mau.
Kesalahan yang paling sering dilakukan seorang pelari adalah makan melebihi kalori yang sudah dibakar saat lari.
Wajar jika nafsu makan bertambah saat lari, namun perhatikan juga kalori yang ada di makanan tersebut.
Semua kerja keras, keringat, dan air mata saat lari bisa lenyap karena kamu 'menghadiahi' dirimu sendiri makanan tidak sehat tinggi kalori setelah selesai berlari.
Masalah kelebihan berat badanmu jadi tidak selesai-selesai.
Baca juga 11 Kesalahan setelah lari yang membuat sesi lari kamu jadi sia-sia. Pelari Indonesia wajib tau agar terhindar dari kesalahan
setelah selesai olahraga.
Rencanakan Apa Yang Akan Kamu Makan
Rencanakan apa yang akan kamu makan dan bagaimana kamu akan makan. Makanan haruslah makanan yang dimasak dengan baik.
Hindari makanan yang sudah diproses dengan pengawet seperti makanan instan dsb. Mulai lah makan makanan yang kamu masak sendiri di rumah.
Dibanding makan makanan berat 3 kali sehari, sebaiknya ubah jam makanmu menjadi setiap 2-3 jam sekali namun dengan porsi yang kecil.
Dengan makan makanan porsi kecil kamu bisa nyaman berlari karena tidak harus menunggu lama untuk tubuh mencerna makanannya.
Kamu bisa makan dan setengah sampai satu jam kemudian pergi keluar buat lari. Ini efektif untuk tubuh dan jadwal larimu.
Baca juga Olahraga setelah makan tergantung pada seberapa banyak makanan dan seberapa intens lari yang akan dilakukan. Berikut
tips olahraga setelah makan.
4 Hal Wajib Saat Mau Bakar Lemak Dengan Lari
Ketika kamu memilih olahraga lari sebagai cara untuk membakar kelebihan berat badan, ada beberapa hal yang wajib kamu tahu agar usahamu bisa membuahkan hasil. Berikut beberapa hal yang wajib kamu tahu.
Seimbangkan lari intens dan lari ringan
Selama latihan intensitas tinggi, tubuh akan menghasilkan asam laktat. Asam ini akan otomatis dibersihkan oleh tubuh. Namun proses pembersihan ini bisa membuat pembakaran lemak menjadi tidak efektif untuk beberapa waktu.
Karena itu seimbangkan intensitas larimu dalam seminggu. Pastikan ada hari dimana kamu lari intens, dan ada hari kamu berlari dengan slow/ringan.
Baca juga Slow Run atau Fast Run, Mana Yang Lebih Baik Untuk Bakar Lemak? |
Bakar lemak.
Kurangi konsumsi karbohidrat berlebih sebelum lari
Saat lari, sejumlah karbohidrat ditubuh akan dibakar terlebih dahulu sebelum tubuhmu membakar lemak.
Dengan mengurangi karbohidrat sebelum lari, tubuhmu terlatih untuk membakar lebih banyak lemak, alih-alih harus membakar terlebih dahulu kelebihan karbohidrat yang kamu makan sebelum lari. Coba ganti karbo dengan makan kacang/buah sebelum lari untuk menurunkan kelebihan berat badan.
Naikkan level Vo2Max
Level Vo2Max atau penyerapan/penggunaan oksigen yang baik oleh tubuh, sangat berpengaruh pada pembakaran lemak. Karena saat membakar lemak, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen.
Semakin baik level Vo2Max tubuhmu, semakin efektif dan semakin banyak jumlah lemak yang bisa dibakar tubuhmu dalam jangka panjang.
Untuk menaikkan level vo2 max, satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah dengan rutin berolahraga. Tidak ada makanan atau minuman yang bisa secara otomatis meningkatkan level penyerapan oksigen ini. Kamu perlu melewati prosesnya dengan tekun dan sabar.
Barengi lari dengan latihan otot
Semakin banyak jumlah otot di tubuh, semakin sedikit jumlah kalori berlebih yang akan disimpan menjadi lemak. Karena itu, pastikan juga kamu latihan pembentuk otot.
Kamu bisa melatih otot dengan squat, push up, lunges, bridge, dan plank di rumah jika tidak punya akses ke Gym. Selain itu, otot yang terlatih akan melindungimu dari cedera lari. Kamu bisa dobel untung karena lemak hilang, dan jarang cedera.
Baca juga Kenapa Membentuk Otot Penting Untuk Pelari? | Kenapa pelari butuh otot yang kuat untuk lari? Berikut jawaban kenapa pelari butuh otot yang kuat untuk lari. |
Latihan otot pelari.
Apa Penyebab Naiknya Berat Badan?
Berat badan yang berlebihan bisa dipicu oleh berbagai macam faktor dan tidak semua orang memiliki pemicu yang sama.
Penyebab naiknya berat badan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti asupan kalori berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, kurangnya tidur, stres, penggunaan obat-obatan tertentu, dan kondisi medis tertentu seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan
diabetes.
Untuk menghindari peningkatan berat badan yang tidak sehat, kita sebaiknya memperhatikan asupan kalori dan perbanyak aktivitas fisik.
Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu yang mempengaruhi berat badan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Baca juga Manfaat olahraga lari untuk bakar lemak memang terkenal. Namun, manfaat apa yang bisa olahraga lari berikan untuk proses pembakaran lemak? |
Bakar lemak.
Apa Yang Terjadi Jika Kelebihan Berat Badan?
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai masalah seperti peningkatan tekanan darah, kolesterol tinggi, dan
kadar gula darah yang tidak terkontrol, yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2, sleep apnea, osteoarthritis, kanker, depresi, dan gangguan makan seperti binge eating disorder. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat dengan memperhatikan asupan kalori dan memperbanyak aktivitas fisik.
Berat berlebih memang akan memicu berbagai macam penyakit, dan yang membuat semuanya buruk adalah, kebanyakan penyakit tersebut tidak menunjukan gejala yang jelas sampai ketika keadaannya sudah parah.
Selain itu, kelebihan berat badan juga akan mempengaruhi kondisi psikologis kita. Orang yang gemuk biasanya tidak percaya diri dan mudah kehilangan motivasi saat beraktivitas sehari-hari. Semua perasaan yang tidak menyenangkan itu kemudian memicu stress, dan membuat kita makan lebih banyak karena itulah pelarian yang biasanya diambil.
Ini yang membuat banyak orang susah menurunkan berat badan. Berat badan naik, stress, makan banyak karena stress, berat badan semakin baik. Inilah lingkaran setan yang susah dibongkar oleh banyak orang.
Baca juga Target penurunan berat badan bisa saja gagal dan berhasil. Namun jika gagal, kita sering stress dan kehilangan motivasi untuk berusaha lagi. Pelajari bagaimana agar tidak hilang motivasi dengan target penurunan berat badanmu. |
Gagal turun berat badan.
5 Masalah Yang Sering Dialami Pelari Gemuk Beserta Solusinya
Orang yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan akan mengalami banyak tantangan. Berikut ini ada beberapa masalah yang sering dialami pelari gemuk dan bagaimana solusinya.
Kesulitan bernapas
Tidak cuma karena berat badan berlebih, ketika lari, detak jantung akan meningkat dan mengirimkan pesan pada otak bahwa tubuh butuh asupan oksigen secepatnya.
Kamu secara tidak sadar akan langsung bernapas dengan cepat dan terburu-buru.
Sayangnya pernapasan pendek dan cepat ini bukan cara yang efektif untuk mendapatkan oksigen bagi tubuh.
Cara terbaik untuk masalah ini adalah dengan fokus pada bagaimana caramu bernapas saat lari.
Saat lari, sebaiknya latihlah tubuhmu untuk sering menarik dan membuang napas dalam-dalam dengan cepat.
Bernapas dengan dalam dan panjang membuat karbon dioksida dibuang dengan sempurna dari paru-paru dan memastikan tubuh
mendapatkan cukup oksigen.
Dengan begini kamu bisa lari dengan lebih efektif.
Selain itu, kamu bisa mencoba bernapas secara ritmik alias menggunakan ritme.
Cara ini juga mampu menaikkan volume udara yang masuk ke tubuh dan menjagamu tetap bernapas dengan dalam.
Cara melakukannya adalah dengan menghitung ritme langkah kaki mu. Tariklah napas sedalam-dalamnya dalam 4 langkah kaki dan hembuskan dalam 3 langkah kaki.
Atau kamu bisa melakukannya dalam 3 & 2 langkah kaki. Terserah pada penilaimu sendiri berapa langkah kaki yang nyaman untuk mu mengambil dan membuang napas.
Intinya, bernapas dengan dalam menggunakan hitungan langkah kaki.
Karena kelebihan berat badan, tentu kamu tidak akan dengan cepat mampu menguasai dan sampai pada level dimana kamu bisa berlari dengan napas yang baik.
Jika kamu merasa kesulitan bernapas saat lari, segera lambatkan larimu,
jogging pelan atau berjalanlah.
Semakin lama kamu disiplin berlari dan melatih daya tahanmu, maka akan semakin baik napasmu terbentuk. Jika ada keluhan saat lari yang kamu rasa ganjil dan aneh, segera periksa ke dokter.
Baca juga Teknik pernapasan saat lari akan sangat membantu kita agar tidak kehabisan napas saat lari. Berikut tips dan cara melatih teknik pernapasan. |
Teknik bernapas saat lari.
Sakit sendi pada kaki saat berlari
Saat lari, seluruh beban tubuh betumpu pada kaki dan sendi. Ini menyebabkan kedua kaki rentan terhadap rasa sakit dan cedera, apalagi jika kamu memiliki berat badan berlebih.
Itulah kenapa sangat penting untuk berlari dengan posisi dan running gear yang tepat.
Cara Mengurangi Resiko Sakit dan Cedera Kaki Saat Lari
- Saat lari, mendaratlah pada bagian tengah kaki agar beban terbagi pada seluruh permukaan kaki. Hindari mendarat dengan bagian depan kaki atau tumit. Kelebihan berat badan membuat mu harus ekstra hati-hati saat mendaratkan kaki saat lari.
- Selalu rasakan bagaimana tubuhmu bereaksi terhadap latihan lari yang kamu lakukan. Jangan abaikan rasa sakit yang datang karena itu adalah cara bagi tubuh untuk memberi tahu bahwa ada yang salah. Selalu berikan waktu bagi tubuh untuk berisitirahat.
- Cari jadwal lari yang memang ditujukan khusus untuk pemula. Jadwal lari seperti ini didesain agar kamu bisa mulai rutin berlari setahap demi setahap sehingga tidak terlalu membebani tubuh dan memberikan waktu yang cukup untuk berkembang. Kamu bisa cek jadwal lari untuk pemula disini.
- Jangan pernah menambahkan jarak lari secara berlebihan. Misalnya kamu sudah bisa lari 1km, kemudian kamu langsung lompat ke 5km. Ini jelas membebani tubuh karena tubuh belum siap menerima intensitas itu.
- Sebaiknya secara perlahan naikkan jarak dan speed lari biar tubuhmu terbiasa dan mampu untuk berkembang. Ini lebih baik untuk kamu yang memiliki kelebihan berat badan.
Shin splints pada pelari overweight
Shin splits adalah rasa sakit yang muncul pada bagian lutut kebawah akibat impact yang terjadi antara kaki dan tanah saat berlari.
Lari terlalu cepat, terlalu keras, salah sepatu, posisi kaki dan badan yang buruk; semua itu bisa menjadi penyebab shin splits.
Untuk mengatasi rasa sakit, kamu bisa melakukan pertolongan pertama dengan;
- mengompres es pada bagian yang sakit, beristirahat,
- pilih sepatu yang memang sesuai dengan bentuk kaki dan cara lari,
- memperkuat otot kaki dengan latihan seperti bicycle kick, rubber,
- dan melakukan pemanasan yang baik dan menyeluruh sebelum lari.
Kaki mu harus dilatih dan diperkuat lebih baik agar mampu menahan beban berat badanmu.
Runner’s knee pada pelari dengan kelebihan berat badan
Pernah merasa lutut tiba-tiba lemes, sakit, dan terasa seperti tidak kuat menahan beban tubuh? Bisa jadi kamu mengalami
runner's knee.
Penyakit ini bisa dialami oleh pelari manapun, apalagi jika kamu memiliki berat badan berlebihan.
Coba cek ke dokter jika kamu tidak yakin dengan running gearmu. Beberapa pelari dengan berat badan berlebih butuh gear tambahan yang di rekomendasikan oleh dokter untuk membantu keamanan saat lari mereka.
Jika saat lari kamu merasakan sakit pada lutut, segera menepi dan pastikan kamu memberikan waktu untuk lutut beristirahat. Biarkan tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan membakar kelebihan berat badanmu.
Jangan berlebihan saat lari, cukup lakukan sesuai
jadwal lari untuk pemula agar kekuatan otot dan tulang kaki mu bisa kamu kembangkan secara bertahap.
Iritasi kulit
Iritasi pada kulit jadi pengalaman tidak enak yang sering dialami oleh pelari. Pakaian berkain kasar, keringat, dan gesekan saat berlari jadi penyebab iritasi dan
kapalan sering sekali terjadi.
Yang paling mengesalkan adalah perih dari iritasi ini tetap ada sampai satu dua hari sehingga aktifitas sehari-hari jadi terganggu.
Apalagi jika terjadi iritasi di daerah ketiak atau selangkangan, waaah periih!!!!
Oleh karena itu, pastikan memakai pakaian yang mampu menyerah dan mengeringkan keringat dari tubuh saat berlari.
Kelebihan berat badan cenderung membuat seseorang lebih mudah berkeringat dan berpotensi tinggi mengalami iritasi kulit yang disebabkan oleh gesekan antara kulit dan pakaian.
Baca juga Muka merah saat olahraga lari disebabkan oleh pembuluh darah kapiler, warna kulit terang, dan gejala heatstroke. Berikut solusi
muka merah saat lari.
Bagaimana Cara Mengatasi Kelebihan Berat Badan?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelebihan berat badan, di antaranya:
Memperhatikan asupan kalori
Penting untuk memperhatikan asupan kalori dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Sebaiknya hindari makanan yang tinggi lemak, karbohidrat, dan gula, serta memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan protein.
Meningkatkan aktivitas fisik
Meningkatkan aktivitas fisik dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kebugaran tubuh. Olahraga seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, dan berenang dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan
metabolisme tubuh.
Mengurangi stres
Stres dapat memicu keinginan untuk makan berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi stres dengan cara melakukan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat memengaruhi kadar hormon yang mengontrol nafsu makan. Oleh karena itu, pastikan untuk tidur yang cukup setiap malam.
Baca juga Penyebab susah tidur setelah lari biasanya karena intensitas lari yang tinggi. Berikut solusi dari penyebab susah tidur setelah berolahraga lari. |
Penyebab insomnia.
Kenapa Susah Banget Nurunin Berat Badan?
Kelebihan berat badan tidak terjadi begitu saja, ada berbagai faktor yang mempengaruhi, antara lain:
Asupan kalori yang berlebihan
Makanan yang tidak sehat dan kalori berlebihan dapat membuat tubuh menimbun lemak yang akhirnya menyebabkan berat badan naik.
Mengurangi asupan kalori dan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi merupakan langkah penting dalam menurunkan berat badan.
Kurangnya aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang kurang atau tidak ada membuat pembakaran kalori dalam tubuh juga akan kurang. Kondisi ini membuat tubuh lebih sulit untuk membakar lemak yang menumpuk dan berat badan sulit turun.
Kondisi kesehatan tertentu
Beberapa kondisi kesehatan seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan diabetes dapat membuat berat badan sulit turun. Sehingga, pengobatan dan manajemen kesehatan yang tepat harus dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan.
Faktor psikologis
Stress, kecemasan, dan depresi dapat memicu keinginan untuk makan yang berlebihan dan sulit terkontrol. Kondisi psikologis yang tidak terkendali ini dapat mempersulit upaya menurunkan berat badan.
Faktor genetik
Beberapa orang memiliki genetik yang menyebabkan tubuh sulit untuk menurunkan berat badan, sehingga perlu upaya dan pendekatan yang lebih intensif.
Baca juga Penyebab berat badan susah turun walaupun sudah olahraga dengan rutin ada beberapa faktor. Berikut penyebab susah turun berat badan dan solusinya. | Susah turun BB.
Diet Untuk Kelebihan Berat Badan
Saat kita berusaha untuk menurunkan berat badan, cobalah untuk memahami jenis-jenis diet yang efektif. Salah satu jenis diet yang populer adalah diet rendah karbohidrat, yang mengurangi asupan karbohidrat dan meningkatkan konsumsi protein + lemak sehat.
Dengan mengurangi karbohidrat, tubuh dipaksa untuk membakar lemak sebagai sumber energi utama. Diet rendah karbohidrat ini dapat membantu mengurangi berat badan dengan cepat.
Selain itu, ada juga diet tinggi serat yang bisa kita coba. Diet jenis ini lebih mengutamakan konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Ini karena serat mampu membantu mengontrol nafsu makan, menjaga perut kenyang lebih lama, dan memperlancar pencernaan.
Diet tinggi serat juga dapat membantu mengurangi penyerapan kalori dan mengoptimalkan penurunan berat badan. Selain itu, jenis-jenis diet lainnya termasuk diet Mediterania, diet rendah lemak, dan diet vegetarian atau vegan.
Kita juga bisa mengurangi konsumsi gula dan garam. Diet gula dan garam akan memperbaiki sistem penyerapan gula dan penyimpanan cairan/air. Semakin baik tubuh kita menyerap gula dan penyimpanan cairan, semakin stabil dan sehat pula tubuh kita.
Harap diingat bahwa tidak semua diet akan cocok untuk tubuhmu. Oleh karena itu, cobalah sampai kamu menemukan jenis diet yang paling sesuai untuk tubuhmu.
Tips Mengurangi Kecanduan Makan Jika Berat Badan Berlebihan
Saat berusaha untuk turun berat badan, kita perlu menangani kecanduan makan dan makan berlebihan. Coba cari tahu apa sih yang sering menjadi pemicu kamu makan banyak, apakah stress atau lagi bosan?
Kemudian, coba cari bagaimana solusi stress dan bosan yang tidak membuatmu makan. Jaga pola makan teratur, konsumsi makanan yang mengenyangkan, dan atasi rasa lapar berlebih dengan makanan bergizi.
Selain itu, cari lingkungan atau circle pertemanan yang mendukungmu untuk memilih makanan sehat dan alihkan perhatian dengan aktivitas lain yang menyenangkan.
Walaupun bisa saja tidak 100% berhasil, kita bisa memperkecil kecanduan makan dan menghadapi godaan untuk makanan yang tidak sehat dengan lebih baik.
Kesimpulan
Hindari orang-orang toxic disekitarmu karena kamu tidak punya waktu jadi objek nyiyiran mereka.
Kesalahan yang paling sering dilakukan seorang pelari adalah makan melebihi kalori yang sudah dibakar saat lari.
Cari jadwal lari yang memang ditujukan khusus untuk pemula. Jadwal lari seperti ini didesain agar kamu bisa mulai rutin berlari setahap demi setahap sehingga tidak terlalu membebani tubuh dan memberikan waktu yang cukup untuk berkembang.
Bernapas dengan dalam dan panjang membuat karbon dioksida dibuang dengan sempurna dari paru-paru dan memastikan tubuh mendapatkan cukup oksigen. Dengan begini kamu bisa lari dengan lebih efektif.
Daftar Para Ahli di Artikel Ini
Christine Luff, pelatih fisik personal dan spesialis nutrisi untuk kebugaran tubuh.
Artikel Lainnya Yang Setopik
Berat badan ideal setiap orang berbeda tergantung tipe tubuh dan sistem metabolisme tubuh. Berikut cara mendapatkan
berat badan ideal.
Afterburn effect adalah cara membakar kalori dengan efek dimana, tubuh tetap bekerja membakar kalori bahkan ketika tubuh sudah selesai olahraga. |
Efek afterburn.
Menghitung pembakaran kalori bisa dengan kalkulator kalori terbakar. Namun, kamu juga bisa sendiri untuk menghitung pembakaran kalori dengan cara ini. |
Cara hitung pembakaran kalori.
Cara membakar lemak paling cepat adalah dengan lari, latihan otot, dan defisit kalori. Berikut cara-cara membakar lemak paling cepat. |
Cara cepat bakar lemak.
Olahraga kardio terbaik untuk membakar lemak adalah lari interval. Pelajari bagaimana cara membakar lemak dengan olahraga kardio terbaik di sini. |
Bakar lemak dengan kardio.
Olahraga yang cepat menurunkan berat badan perlu dipelajari lebih jauh sebagai pelari. Berikut panduan olah raga yg cepat menurunkan berat badan. |
Olahraga turun BB dengan cepat.
Posting Komentar untuk "Kelebihan Berat Badan Beserta Tips dan Solusinya"
Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen ya!
Terkadang kamu suka lupa sama topik yang penting buat kamu, yuk bookmark halaman ini biar enak kalau mau dibaca lagi nanti!
Jangan lupa untuk share link postingan ini ke teman lari dan komunitas larimu runners, supaya semakin banyak orang yang mulai berlari karena kamu!