Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mulai Lari Lagi Sebagai Cara Menjaga Kesehatan | Tips + Jadwal Lari

Cara Menjaga Kesehatan - Mulai Lari Lagi


cara menjaga kesehatan dengan mulai lari lagi







Cara menjaga kesehatan dengan olahraga yang simpel dan rutin semakin meningkat trendnya. Olahraga simpel yang bisa dengan mudah dilakukan salah satunya adalah lari.

Kalau kamu pemula atau sudah pernah lari namun sempat berhenti dan mau mulai lari lagi, berarti kamu datang ke artikel yang tepat.



Cara Menjaga Kesehatan Badan Secara Keseluruhan

Cara sehat menjaga kondisi tubuh ya tentu saja dengan makan yang baik, istirahat yang cukup, dan yang paling penting, olahraga yang rutin.

Ketiga hal tersebut kelihatannya mudah dilakukan dan sering kamu dengar, namun sedikit orang yang bisa benar-benar menjalankannya. Memang sesulit itulah cara menjaga kesehatan.

Selain itu, memang susah untuk memenuhi semua cara hidup sehat tersebut. Apalagi olahraga yang rutin membutuhkan komitmen dan disiplin yang benar-benar tinggi. Sementara, banyak dari kita yang sudah terlalu sibuk dengan berbagai aktivitas sehari-hari dan gampang kehilangan motivasi.



Penyebab Seseorang Berhenti Berlari

Ada banyak pelari yang berhenti lari karena berbagai hal. Dibawah ini ada beberapa penyebab paling umum yang membuat seseorang berhenti lari. Apakah kamu mengalami salah satunya?

Tidak Tahu Cara Mengatur Waktu

Walaupun lari 1x seminggu sebenarnya lumayan cukup sebagai cara menjaga kesehatan, tapi tetap saja banyak orang tidak bisa menemukan waktu untuk lari. Tapi apakah benar begitu?

Sebenarnya, ada cara untuk belajar mengatur waktu biar kamu bisa tetap lari, walaupun punya banyak kesibukan. Jika berhasil belajar mengatur waktu, kamu bisa mulai lari lagi dan tetap produktif menyelesaikan segala kesibukanmu.

Cara untuk mengatur waktu bisa kamu baca di sini.


Tidak Tahu Cara Menghilangkan Rasa Malas

Rasa malas sangat berbahaya untuk orang-orang yang mau rutin berlari karena rasa malas itu tidak terasa. 

Kamu pasti pernah cuma niat rebahan sebentar, tau-tau udah lewat 3-4 jam terbuang cuma buat scroll timeline di handphone.

Rasa malas juga sangat erat kaitannya dengan kebiasaan menunda-nunda sesuatu. Banyak pelari yang tidak jadi lari karena "menunggu" momen tau mood yang pas untuk lari. 

Padahal, semakin kamu menunda, semakin kamu tidak kemana-mana. Akhirnya niat untuk mulai lari lagipun hilang begitu saja.

Untuk belajar cara menghilangkan rasa malas untuk olahraga, kamu bisa baca artikel berikut.


Sering Kena Cedera

Seorang pelari juga biasanya memutuskan untuk berhenti lari karena sering kena cedera. Banyak pelari yang baru lari 1-2 minggu sudah kena cedera. 

Cedera ini kadang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan akhirnya membuat mereka berhenti olahraga lari.

Apalagi jika cedera yang dialami adalah cedera kambuhan, ini tentu akan sangat menyiksa dan membuat kita berpikir "mungkin saya tidak cocok untuk olahraga lari ini". 

Niat ingin menjadikan lari sebagai cara menjaga kesehatan, akhirnya berubah menjadi rasa sakit yang terus menerus ada.

Jika kamu mau mulai lari lagi dan belajar bagaimana cara berlari yang efektif untuk bebas dari cedera, kamu bisa baca artikel berikut.



Cara Mulai Lari Lagi Sebagai Cara Menjaga Kesehatan  Tips + Jadwal Lari



5 Tips Mulai Lari Lagi

Jika kamu dulu sering lari namun sempat harus berhenti lari, berikut tips untuk mulai lari lagi. 

Banyak orang berhenti berlari karena cedera, sibuk, kurang motivasi lari, dll. Namun ketika kamu pengen mulai lari lagi, tubuh bisa jadi sudah kehilangan kemampuan nya. 

Kalau berhenti lari nya cuma beberapa hari atau satu dua minggu, mungkin tubuh bisa lebih mudah dibentuk. Tapi kalau berhenti nya sudah beberapa minggu sampai berbulan-bulan? waah repot!



Cari motivasi untuk mulai lari lagi

Coba cari motivasi untuk memulai lari kembali. Memang susah karena sumber motivasi setiap orang beda-beda. Ada yang ingin ikut tes lari 12 menit, ada yang karena mulai sakit-sakitan, ada yang karena patah hati, wah macam-macam lah alasan orang buat mulai lari lagi.

Bangun konsistensi berlari

Setelah istirahat panjang dari berlari, yang harus kamu bentuk bukan seberapa jauh atau seberapa lama kamu lari. Yang paling penting didapatkan kembali adalah konsistensi lari itu sendiri. 

Sebagai cara menjaga kesehatan, tidak apa-apa kalau kamu baru bisa lari sekilo dua kilo, yang penting kamu harus lari secara rutin. Mulai lari lagi setelah lama berhenti memang butuh waktu.

Tubuhmu harus diingatkan kembali bagaimana rasanya berlari. Temukan dulu ritme larimu. Untuk melakukan ini, kamu cukup berlari ringan 2-3 kilo dengan pace (kecepatan lari) yang santai. 

Dengan begini tidak saja tubuh kembali menemukan ritmenya, tapi juga kamu akan merasa baik secara psikologis karena kembali aktif berolahraga tanpa harus cedera karena lari berlebihan.


Ikuti jadwal lari untuk pemula

Saat kamu masih pelari pemula, kamu mungkin pernah mengikuti jadwal lari untuk pemula. 

Sebagai pelari yang cukup lama berhenti, tidak ada salahnya mengikuti jadwal lari untuk pemula agar kebiasaan lari mu terbentuk kembali serta tidak perlu khawatir cedera. 

Contoh jadwal larinya bisa kamu lihat di Jadwal Lari Untuk Pelari Pemula


Lakukan cross training yang kamu sukai

Saat mulai lari lagi setelah sempat terhenti, pilih latihan selain lari atau program cross training yang kamu sukai sehingga kamu bisa konsisten melakukan nya. 

Cross training seperti berenang, bersepeda, angkat beban, Yoga, atau pilates bisa kamu lakukan sebagai cara menjaga kesehatan tanpa berlari. 

Jika kamu melakukan cross training, kamu bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan lari mu tanpa perlu khawatir cedera. 


Mulai lari lagi secara perlahan

Jangan pernah mencoba untuk secara tiba-tiba berlari sesuai jarak seperti saat kamu belum berhenti lari.

Misalnya dulu kamu biasanya lari 10k tiap kali lari, kemudian setelah berhenti cukup lama, kamu langsung tancap gas lari 10k. 

Itu bisa berbahaya untuk ototmu karena bisa memicu cedera seperti di area betis, lutut, paha, atau bahkan cedera lari di punggung.

Pelari yang berhenti cukup lama dari berlari karena cedera, bisa kembali mengalami cedera jika jarak dan pace lari nya langsung ditingkatkan tanpa berusaha untuk memperkuat terlebih dahulu mental, tendon, sendi, dan ototnya. 

Oleh karena itu, mulai lah secara perlahan. Lari lah di tempat dimana kamu bisa lari dengan santai dan nyaman selama 6-8 minggu. 

Baru kemudian secara perlahan naikkan jarak dan intensitas pace nya. Jangan pula lari dua hari berturut-turut. Berikanlah jarak antara lari untuk istirahat atau cross training.
 

Ada juga video rangkuman dari artikel ini di bawah.







Jadwal Lari Untuk Pelari Yang Lama Berhenti Lari

Saat seorang pelari berhenti berlari, tubuh nya bisa "lupa" dengan intensitas lari jika lama tidak dipakai berlari. Hal paling bijak yang bisa kamu  lakukan adalah membangun kembali level fitness seperti saat sebelum kamu berhenti lari. 

Berikut 3 macam latihan yang bisa kamu lakukan untuk membangun kembali level kebugaran dan kesiapan mental berdasarkan lama waktu kamu berhenti lari.


Jadwal Lari Jika Berhenti 1-2 Minggu

Pada hari pertama lari, larilah dengan lebih pelan daripada rata-rata pace mu sebelumnya. Jangan sampai kamu tergoda untuk lari dengan kecepatan yang sama seperti sebelum kamu berhenti lari. 

Pastikan juga kamu lari setengah dari jarak yg biasa kamu lakukan. Misalnya dulu kamu rutin lari 10k, maka kali ini kurangi jarak lari menjadi 3-5k dulu. 



Jadwal Lari Jika Berhenti 1 Bulan

Berikan waktu beberapa minggu untuk menjalani jadwal lari berikut.
 
Jadwal Lari Jika Berhenti 1 Bulan




Jadwal Lari Jika Berhenti 2 Bulan Atau Lebih

Jadwal berikut merupakan jadwal sebulan penuh. Untuk minggu pertama kamu bisa menggunakan tabel sebelumnya sebagai acuan. Kemudian untuk minggu 2-4 dilanjutkan dengan tabel dibawah.
 
Jadwal Lari Jika Berhenti 2 Bulan

Jadwal Lari Jika Berhenti 2 Bulan lebih

Jadwal Lari Jika Berhenti lari

Jadwal Lari Jika mau lari lagi




Kesimpulan

Cara menjaga kesehatan yang terbaik salah satunya adalah kembali mulai lari lagi, jika kamu dulu adalah pelari aktif.

Untuk bisa kembali lari lagi, kamu perlu berlatih dari intensitas yang ringan dulu. Ini agar tubuhmu siap untuk lari dengan intensitas yang lebih tinggi selain juga melindungi tubuhmu dari cedera.

Cross training yang bisa kamu lakukan saat mulai lari lagi antara lain bersepeda, berenang, atau pun futsal. 

Intinya lakukanlah olahraga kardio agar saat kembali lari lagi tubuhmu siap dengan intensitas latihan yang kamu lakukan.





Sumber : 
 
Start Running Again With These 3 Workout by Active 
 
How To Start Running Again by Verywellfit




Artikel Lainnya Yang Setopik

Tips Memulai Kebiasaan Olahraga Lari di Usia 40 an Beserta Jadwal Larinya | Program olahraga untuk umur 40 tahun lebih.

Metode lari walk run adalah metode untuk berlari yang diselingi dengan jalan kaki. Berikut cara menggunakan metode walk run.

Pace Lari adalah satuan hitung yang digunakan para pelari dalam menghitung seberapa cepat mereka berlari. Berikut panduan pace lari untuk pemula

5 Kesalahan Pelari Saat Mulai Rutin Berlari | Kesalahan pelari pemula saat baru mulai rutin berlari memang banyak. Namun ada 5 kesalahan pelari yang paling umum dilakukan.



Demikian pembahasan untuk cara menjaga kesehatan dengan mulai lari lagi. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

Posting Komentar untuk "Cara Mulai Lari Lagi Sebagai Cara Menjaga Kesehatan | Tips + Jadwal Lari"

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan